TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY
ILUSTRASI - Prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengawal 'gunungan kakung' dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat saat berlangsungnya tradisi Grebeg Syawal, Rabu (31/08/2011). 'Gunungan Kakung' yang terdiri dari berbagai sayuran dan hasil bumi tersebut kemudian diarak menuju ke Masjid Gede Keraton untuk selanjutnya dirayah warga. Warga yang berhasil mendapat salah satu isi dari gunungan tersebut dipercaya akan mendapatkan berkah dan rezeki. Upacara tersebut itu dilaksanakan bertepatan dengan perayaan 1 Syawal 1432 H.
Ada beberapa festival menarik di Indonesia yang berlangsung dalam rangka perayaan Idul Fitri. Festival-festival ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun. Berikut tiga di antaranya.
Grebeg Syawal. Tradisi sakral ini bertempat di Alun-alun Utara Keraton Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta. Grebeg Syawal berlangsung setiap 1 Syawal atau saat berakhirnya bulan Ramadhan.
Dalam tradisi ini, sebuah Gunungan raksasa akan dikeluarkan ke tengah-tengah masyarakat. Masyarakat yang hadir pun berebutan mengambil hasil bumi yang ada di Gunungan tersebut. Gunungan tersebut simbol kemakmuran.
Tradisi Gunungan raksasa di Grebeg Syawal merupakan simbol sedekah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat kepada masyarakat. Sementara itu, ada kepercayaan bahwa jika bisa mendapatkan isi gunungan maka akan mendapatkan berkah.
Perang Topat. Perang Topat atau Perang Ketupat biasanya berlangsung sekitar seminggu setelah Lebaran. Tradisi tersebut merupakan ritual turum temurun di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ciri khasnya tentu saja perang ketupat atau saling melempar ketupat. Ada beberapa kali Perang Topat dalam setahun. Namun Perang Topat saat Lebaran umum disebut sebagai Lebaran Topat.
Setelah berdoa dan berziarah, masyarakat melaksanakan Perang Topat di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro. Uniknya prosesi lempar ketupat tersebut merupakan simbol kerukunan umat Hindu dan Islam di Lombok. Sebab, peserta adu lempar ketupat tersebut berasal dari kedua umat tersebut.
Anak-anak membersihkan meriam karbit yang terbuat dari kayu yang baru diangkat dari Sungai Kapuas di Kampung Banjar Serasan, Pontianak Timur, Kalbar, Senin (14/9/2014). Meriam karbit biasa dimainkan di tepian Sungai Kapuas sebagai tradisi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Festival Meriam Karbit. Festival ini berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat. Festival tersebut biasa diadakan di tepian Sungai Kapuas dan sudah menjadi ajang perlombaan oleh masyarakat setempat. Biasa diadakan sehari sebelum hingga sehari sesudah Lebaran.
Festival ini mengambil tempat di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur. Meriam yang mengikuti lomba harus dihias. Penilaian lomba berdasarkan bunyi meriam yang dihasilkan. Lomba diikuti oleh kelompok dan dinilai kekompakan bunyi yang dikeluarkan meriam.
Perlu biaya antara Rp 15-30 juta untuk pembuatan Meriam Karbit. Meriam ini terbuat dari pohon kelapa atau kayu durian. Jadinya sebuah meriam yang panjang dengan silinder yang lebar. Tak lupa rotan digunakan sebagai pengikat meriam.
Kisah di balik Meriam Karbit cukup unik. Konon, meriam-meriam ini mengeluarkan bunyi bising untuk mengusir kuntilanak. Tradisi ini sudah berlangsung sejak masa Kesultanan Kadriah Pontianak di abad 18.
Grebeg Syawal. Tradisi sakral ini bertempat di Alun-alun Utara Keraton Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta. Grebeg Syawal berlangsung setiap 1 Syawal atau saat berakhirnya bulan Ramadhan.
Dalam tradisi ini, sebuah Gunungan raksasa akan dikeluarkan ke tengah-tengah masyarakat. Masyarakat yang hadir pun berebutan mengambil hasil bumi yang ada di Gunungan tersebut. Gunungan tersebut simbol kemakmuran.
Tradisi Gunungan raksasa di Grebeg Syawal merupakan simbol sedekah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat kepada masyarakat. Sementara itu, ada kepercayaan bahwa jika bisa mendapatkan isi gunungan maka akan mendapatkan berkah.
Perang Topat. Perang Topat atau Perang Ketupat biasanya berlangsung sekitar seminggu setelah Lebaran. Tradisi tersebut merupakan ritual turum temurun di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ciri khasnya tentu saja perang ketupat atau saling melempar ketupat. Ada beberapa kali Perang Topat dalam setahun. Namun Perang Topat saat Lebaran umum disebut sebagai Lebaran Topat.
Setelah berdoa dan berziarah, masyarakat melaksanakan Perang Topat di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro. Uniknya prosesi lempar ketupat tersebut merupakan simbol kerukunan umat Hindu dan Islam di Lombok. Sebab, peserta adu lempar ketupat tersebut berasal dari kedua umat tersebut.
Anak-anak membersihkan meriam karbit yang terbuat dari kayu yang baru diangkat dari Sungai Kapuas di Kampung Banjar Serasan, Pontianak Timur, Kalbar, Senin (14/9/2014). Meriam karbit biasa dimainkan di tepian Sungai Kapuas sebagai tradisi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.Festival ini mengambil tempat di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur. Meriam yang mengikuti lomba harus dihias. Penilaian lomba berdasarkan bunyi meriam yang dihasilkan. Lomba diikuti oleh kelompok dan dinilai kekompakan bunyi yang dikeluarkan meriam.
Perlu biaya antara Rp 15-30 juta untuk pembuatan Meriam Karbit. Meriam ini terbuat dari pohon kelapa atau kayu durian. Jadinya sebuah meriam yang panjang dengan silinder yang lebar. Tak lupa rotan digunakan sebagai pengikat meriam.
Kisah di balik Meriam Karbit cukup unik. Konon, meriam-meriam ini mengeluarkan bunyi bising untuk mengusir kuntilanak. Tradisi ini sudah berlangsung sejak masa Kesultanan Kadriah Pontianak di abad 18.








Foto: Thinkstock





Oleh: dr. Adithia Kwee
Pada prinsipnya, s
Dengan mengetahui siklus menstruasi, maka Anda juga akan dapat mengetahui periode ovulasi Anda. Pada periode ovulasi inilah, dianjurkan agar Anda dapat memfokuskan untuk hubungan seksual.
Tidak ada suatu penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa posisi seks tertentu (misal: posisi misionaris atau woman on top) dapat memaksimalkan potensi Anda untuk cepat hamil. Sedangkan posisi tertentu yang melawan gravitasi seperti posisi duduk atau berdiri akan menyulitkan sperma untuk masuk ke dalam serviks.
Setelah melakukan hubungan seksual, Anda dianjurkan agar berbaring di tempat tidur selama 10-15 menit dan tidak perlu dengan mengangkat kaki lebih tinggi. Hal ini bertujuan agar sperma dapat dengan mudah masuk dan tetap berada di dalam serviks.
Para ahli menganjurkan agar sebaiknya Anda berhubungan seks dengan rutin, baik saat masa ovulasi maupun tidak. Sperma sendiri dapat hidup selama 72 jam setelah berhubungan seksual.
Oleh : dr. Riska Ismailia Puteri Iskandar
Klikdokter.com - Selain berfungsi sebagai bumbu makanan, bawang putih ternyata telah digunakan sejak lama untuk tujuan pengobatan. Mulai dari keunggulannya sebagai anti jamur, anti bakteri, atau sebagai komponen anti virus hingga sebagai agen pelindung jantung /kardioprotektif. Efek kardioprotektif dari bawang putih sebenarnya mengacu pada kemampuannya menjadi antioksidan.
Mari kita simak makanan apa saja yang baik untuk kesehatan sperma.
Makanan ini dapat meningkatkan jumlah sperma. Selain itu, pola makan yang kaya akan kacang-kacangan, seperti pola makan daerah Mediterania, juga dapat menurunkan risiko seorang untuk menderita penyakit vaskular.
Meskipun sebagian orang lebih menghindari makanan ini karena dikhawatirkan memberikan dampak aroma tak sedap, tapi ternyata
Makanan yang kaya protein dapat meningkatkan jumlah sperma. Jadi makanan seperti salmon yang kaya protein baik untuk
Jika Anda dalam program untuk mempercepat kehamilan, jangan ragu untuk ‘mencekoki’ suami Anda dark chocolate. Karena cokelat hitam banyak mengandung L-Arginin HCL, sebuah asam amino yang diperlukan untuk 
Kesulitan menyuruh anak berkonsentrasi dalam belajar? Selamat datang di dunia parenthood kalau begitu. Anda tidak sendiri. Banyak orangtua mengeluhkan kalau anak mereka sulit fokus dalam belajar. Sebenarnya sih wajar saja. Namanya anak-anak, mereka pasti ingin bermain. Tapi yang membuat semua orangtua pusing tujuh keliling adalah ketika disuruh belajar. Bukannya memperhatikan, mereka malah sibuk bermain.
Memotong penis tanpa adanya pemotongan skrotum akan membuat seseorang mengalami depresi.
Meskipun buang air kecil duduk memang lebih tuntas mengeluarkan urine pada pria, namun bisa dibayangkan kerepotan yang ditimbulkan. Karena kepraktisan proses buang air kecil yang sudah umum dapat dilakukan di urinal yang berdiri.
Lokasi buah zakar merupakan area yang menampung organ reproduksi hormon testosteron. Jika buah zakar diambil, maka produktivitas testosteron ikut terganggu. Umum diketahui, testosteron sendiri merupakan pemeran penting terciptanya dorongan seks atau libido muncul pada pria.
Dengan kevakuman hormon testosteron, bentuk tubuh seorang pria juga menjadi cenderung membulat dan jauh dari kekar.
Tulang keropos atau osteoporosis menjadi sangat rentan muncul karena kondisi kevakuman hormon testosteron yang menyebabkan menurunnya kepadatan (densitas) tulang. Dimana hal ini juga semakin dipengaruhi bertambahnya usia juga.