Pada prinsipnya, status kondisi tubuh calon ibu dan ayah jelas mempengaruhi proses memperoleh keturunan. Jadi, dari sekian banyak persiapan kehamilan yang dapat dilakukan, mempersiapkan kesehatan tubuh calon ayah dan calon ibu sangat penting untuk diprioritaskan.
Untuk itu mempersiapkan kesehatan tubuh sebelum memasuki kehamilan adalah yang terbaik. Berikut ini adalah 6 cara mempercepat kehamilan bagi Anda yang merencanakan kehamilan:
- Lakukan medical check up sebelum merencanakan kehamilan
Sebelum Anda merencanakan kehamilan, dianjurkan agar Anda terlebih dahulu berkonsultasi dan melakukan medical check-up. Tanyakan kepada dokter vitamin apa saja yang sebaiknya dikonsumsi, misalnya: asam folat yang berguna untuk mencegah kelainan bawaan seperti spina bifida (kelainan saraf tulang belakang).
2. Pahami Siklus Menstruasi Anda
Dengan mengetahui siklus menstruasi, maka Anda juga akan dapat mengetahui periode ovulasi Anda. Pada periode ovulasi inilah, dianjurkan agar Anda dapat memfokuskan untuk hubungan seksual.
Cara menghitung masa subur adalah, jika siklus menstruasi Anda normal yakni 21-35 hari, maka cara perhitungan masa suburnya adalah 14 hari sebelum haid Anda berikutnya (plus minus 2 hari). Selain itu, wanita yang sedang mengalami ovulasi seringkali mengalami gejala-gejala berikut: perubahan pada lendir serviks (menjadi lebih licin dan basah) atau seringkali mengalami nyeri pada perut.
3. Abaikan Mitos Tentang Posisi Seks yang Baik Agar Cepat Hamil
Tidak ada suatu penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa posisi seks tertentu (misal: posisi misionaris atau woman on top) dapat memaksimalkan potensi Anda untuk cepat hamil. Sedangkan posisi tertentu yang melawan gravitasi seperti posisi duduk atau berdiri akan menyulitkan sperma untuk masuk ke dalam serviks.
Namun yang jelas, semakin sering frekuensi hubungan seksual tanpa kontrasepsi, jelas semakin meningkatkan potensi terjadinya kehamilan. Namun demikian, bukan berarti Anda dan pasangan harus meningkatkan frekuensi hubungan seksual, karena terlalu sering berhubungan seksual juga memiliki dampak pada kesehatan tersendiri.
Kesulitan untuk hamil bukan semata-mata masalah wanita. Untuk terjadinya kehamilan diperlukan kesuburan yang baik pada wanita maupun pria. Untuk itu, kesuburan pria juga merupakan hal yang penting. Kesuburan pria sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti salah satunya berat badan.
4. Berbaringlah Setelah Selesai Melakukan Hubungan Seksual
Setelah melakukan hubungan seksual, Anda dianjurkan agar berbaring di tempat tidur selama 10-15 menit dan tidak perlu dengan mengangkat kaki lebih tinggi. Hal ini bertujuan agar sperma dapat dengan mudah masuk dan tetap berada di dalam serviks.
Namun demikian lagi-lagi, kesulitan untuk hamil bukan semata-mata masalah wanita. Untuk terjadinya kehamilan diperlukankesuburan yang baik antara wanita maupun pria. Untuk itu, kesuburan pria juga merupakan hal yang penting.
Status kesehatan sperma juga mengambil peran penting disini. Seperti diantaranya gaya hidup, pola makan dan usia. (Baca: 5 Tips Sperma Sehat).
5. Anda Tidak Perlu Melakukan Hubungan Seksual Setiap Hari
Para ahli menganjurkan agar sebaiknya Anda berhubungan seks dengan rutin, baik saat masa ovulasi maupun tidak. Sperma sendiri dapat hidup selama 72 jam setelah berhubungan seksual.
Lebih lanjut frekuensi hubungan seksual yang tinggi juga memiliki dampak baik pada wanita dan pria. Pada dampak yang bersifat kronik, pada pria akan meningkatkan risiko kanker prostat yang disebabkan meningkatnya proses ejakulasi dalam rentang waktu yang pendek, sementara pada wanita dampaknya bisa meningkatkan risiko kanker serviks.
Pada dampak yang bersifat akut, peningkatan frekuensi hubungan seksual yang tidak wajar bisa menimbulkan lesi pada alat genital, baik pada pria ,maupun pria.
Para pria dianjurkan agar menghindari mengenakan pakaian dalam atau celana yang ketat karena dapat memperburuk kualitas sperma. Sama halnya dengan berendam di air panas, sauna ataupun sering duduk di atas mesin motor. (Baca: 5 Tips Sperma Sehat).
6. Hindari Stres & Hidup Sehat
Dengan menjalani pola hidup sehat dan menghindari stres, maka kesempatan Anda untuk hamil juga semakin besar. Untuk itu, dianjurkan agar Anda berolahraga rutin setidaknya 30 menit sehari dan menghindari rokok dan alkohol.
No comments:
Post a Comment