Tuesday, July 29, 2014

Tiga Festival Lebaran Unik di Indonesia

TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY

ILUSTRASI - Prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengawal 'gunungan kakung' dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat saat berlangsungnya tradisi Grebeg Syawal, Rabu (31/08/2011). 'Gunungan Kakung' yang terdiri dari berbagai sayuran dan hasil bumi tersebut kemudian diarak menuju ke Masjid Gede Keraton untuk selanjutnya dirayah warga. Warga yang berhasil mendapat salah satu isi dari gunungan tersebut dipercaya akan mendapatkan berkah dan rezeki. Upacara tersebut itu dilaksanakan bertepatan dengan perayaan 1 Syawal 1432 H.

Ada beberapa festival menarik di Indonesia yang berlangsung dalam rangka perayaan Idul Fitri. Festival-festival ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun. Berikut tiga di antaranya.

Grebeg Syawal. Tradisi sakral ini bertempat di Alun-alun Utara Keraton Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta. Grebeg Syawal berlangsung setiap 1 Syawal atau saat berakhirnya bulan Ramadhan.

Dalam tradisi ini, sebuah Gunungan raksasa akan dikeluarkan ke tengah-tengah masyarakat. Masyarakat yang hadir pun berebutan mengambil hasil bumi yang ada di Gunungan tersebut. Gunungan tersebut simbol kemakmuran.

Tradisi Gunungan raksasa di Grebeg Syawal merupakan simbol sedekah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat kepada masyarakat. Sementara itu, ada kepercayaan bahwa jika bisa mendapatkan isi gunungan maka akan mendapatkan berkah.

Perang Topat. Perang Topat atau Perang Ketupat biasanya berlangsung sekitar seminggu setelah Lebaran. Tradisi tersebut merupakan ritual turum temurun di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ciri khasnya tentu saja perang ketupat atau saling melempar ketupat. Ada beberapa kali Perang Topat dalam setahun. Namun Perang Topat saat Lebaran umum disebut sebagai Lebaran Topat.

Setelah berdoa dan berziarah, masyarakat melaksanakan Perang Topat di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro. Uniknya prosesi lempar ketupat tersebut merupakan simbol kerukunan umat Hindu dan Islam di Lombok. Sebab, peserta adu lempar ketupat tersebut berasal dari kedua umat tersebut.

TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDAAnak-anak membersihkan meriam karbit yang terbuat dari kayu yang baru diangkat dari Sungai Kapuas di Kampung Banjar Serasan, Pontianak Timur, Kalbar, Senin (14/9/2014). Meriam karbit biasa dimainkan di tepian Sungai Kapuas sebagai tradisi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Festival Meriam Karbit. Festival ini berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat. Festival tersebut biasa diadakan di tepian Sungai Kapuas dan sudah menjadi ajang perlombaan oleh masyarakat setempat. Biasa diadakan sehari sebelum hingga sehari sesudah Lebaran.

Festival ini mengambil tempat di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur. Meriam yang mengikuti lomba harus dihias. Penilaian lomba berdasarkan bunyi meriam yang dihasilkan. Lomba diikuti oleh kelompok dan dinilai kekompakan bunyi yang dikeluarkan meriam.

Perlu biaya antara Rp 15-30 juta untuk pembuatan Meriam Karbit. Meriam ini terbuat dari pohon kelapa atau kayu durian. Jadinya sebuah meriam yang panjang dengan silinder yang lebar. Tak lupa rotan digunakan sebagai pengikat meriam.

Kisah di balik Meriam Karbit cukup unik. Konon, meriam-meriam ini mengeluarkan bunyi bising untuk mengusir kuntilanak. Tradisi ini sudah berlangsung sejak masa Kesultanan Kadriah Pontianak di abad 18.

Cara Deteksi Kutu Busuk di Ranjang Hotel

huffingtonpost.comKutu busuk.
Cara paling mudah untuk mendeteksi keberadaan kutu busuk di sebuah ranjang kamar hotel adalah dengan tidur di ranjang tersebut seperti biasa. Jika pada pagi hari Anda bangun dan menemukan bekas gigitan merah yang gatal, maka ranjang tersebut telah menjadi "rumah" bagi kutu busuk.

Kamar hotel memang terkesan bersih. Tetapi jangan salah, kutu busuk juga kerap ditemukan di kamar-kamar hotel. Apalagi di saat mudik Lebaran seperti saat ini, ada kalanya Anda terpaksa beristirakat di penginapan sederhana yang ala kadarnya.

Untuk mendeteksi kutu busuk sebelum mereka menyerang memerlukan pendekatan sistematis. Ketika mereka sedang tidak aktif, kutu busuk suka berdiam di celah-celah ranjang, terutama di lipatan ranjang.

Coba buka seprainya dan amati apakah ada kutu busuk atau tidak. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum tidur, periksa terlebih dahulu ranjang dan sprei.  Bentuknya pipih dan hitam mirip dengan biji semangka yang kecil. Inilah kutu busuk.

Jangan bongkar koper Anda di atas ranjang. Bisa saja kutu busuk berpindah ke dalam koper Anda. Sebab, kutu busuk juga suka bersemayam di pakaian.

Jika Anda menemukan kutu ranjang, langkah yang paling pasti untuk membunuh mereka adalah dengan membakar ranjang tersebut. Tetapi tentu saja pihak hotel tidak akan membiarkan Anda melakukan itu.

Mintalah ke pihak hotel untuk mengganti kamar Anda secepat mungkin. Bisa jadi, kemungkinan Anda akan mendapat kompensasi, apalagi jika menyangkut hotel besar.

Jika Anda menginap di penginapan sederhana, mungkin saja Anda tidak akan mendapatkan kompensasi apapun. Pilihannya adalah bawa sendiri sleeping bag atau tidur saja di ranjang tersebut dengan konsekuensi terbangun dengan bekas gigitan yang gatal.

Gigitan kutu busuk tidak seperti gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk bisa membawa virus atau parasit masuk ke dalam tubuh, sebaliknya dengan gigitan kutu busuk. Bekas gigitan memang gatal, tetapi sebaiknya tidak digaruk agar tidak membekas.


sumber

Cara Percantik Ruang Makan dengan Trik Ini Agar Tampil Menarik

Jakarta - Menyambut tamu di hari raya tentulah perlu persiapan, meskipun hanya kerabat dan teman. Dengan sedikit trik meja makan di rumah bisa Anda persiapkan sebagai tempat menjamu tamu. Pilihan warna cerah akan memberi keceriaan suasana. Tak perlu belanja peralatan baru, cukup lakukan trik ini agar jamuan keluarga di hari raya berlangsung meriah dan sukses.



1. Meja khusus cookies dan kue
Siapkan sebuah meja kecil untuk menaruh kue basah serta cookies. Jangan lupa siapkan piring kecil dan garpu agar tamu lebih mudah mengambilnya. Buah segar dan aneka permen untuk anak-anak bisa ditaruh di meja ini. Juga teh atau kopi dan pilihan minuman dingin.




2. Center Piece buah dan bunga segar
Untuk meja hidangan utama, rangkaian bunga segar dengan warna kontras ceria sebagai penyemarak. Seperti bunga krisan kuning, aster, carnation atau mawar. Campuran bunga sengar dan buah juga bisa jadi pusat perhatian yang menarik di meja makan. Usahakan jangan terlalu tinggi dan besar agar tak memakan banyak tempat di meja makan.







4. Sayuran segar
Agar tamu tak bosan dengan sajian serba berbumbu dan bersantan. Bisa Anda sajikan racikan sayuran segar berupa aneka lalapan segar, gado-gado, rujak pengantin, salad buah atau salad sayuran. Warna warni sayuran juga memberi kemriahan meja santap.










5. Padu padan peralatan makan
Tak perlu membeli peralatan makan baru. Jika memiliki peralatan makan serba putih, tak perlu satu set sudah bisa dipadupadankan dengan peralatan berwarna. Letakkan berselingan dalam tumpukan sehingga menarik. Demikian pula dengan sendok dan garpunya. Jangan lupa lengkapi dengan serbet kertas warna-warni sebagai penyemarak.







sumber

3. Meja buffet
Jika tamu tak tertentu waktu kedatangannya, lebih baik tata makanan dalam bentuk buffet. Taruh dalam wadah-wadah berpemanas jika tak ingin repot memanaskan ulang. Pisahkan wadah nasi dan sup agar mudah diambil. Lengkapi dengan aneka kerupuk, sambal dan acar.

Makan Banyak Hidangan Bersantan? Kendalikan Kolesterol dengan Minuman Enak Ini

Foto: Thinkstock
Jakarta - Kolesterol sebenarnya terdapat di seluruh jaringan manusia dan hewan. Tubuh memerlukannya agar dapat berfungsi dengan baik. Namun, kolesterol bisa berakumulasi, tergantung jenis makanan yang dikonsumsi dan kecepatan tubuh memecahnya.

Santan, seperti yang terdapat dalam banyak hidangan Lebaran, adalah salah satu makanan yang berkolesterol tinggi. Untuk menetralisirnya coba lima jenis minuman penurun kadar kolesterol ini:



1. Teh Hijau
University of Maryland Medical Center menyimpulkan dari beberapa studi bahwa teh hijau dapat menurunkan kolesterol jahat dan total kadar kolesterol. Minuman ini juga mendorong kadar kolesterol baik, sehingga kolesterol jahat 'tersapu' dari pembuluh arteri. Peneliti yakin bahwa polifenol dalam teh hijau menghambat penyerapan kolesterol di usus kecil dan meningkatkan pengeluarannya dari tubuh.

2. Wedang jahe
University of Maryland Medical Center juga menyebutkan sebuah studi pendahuluan yang mengindikasikan jahe bisa membantu menurunkan kolesterol dan mencegah aterosklerosis (pengerasan arteri). Jahe juga telah lama digunakan untuk mengatasi masalah seperti mual dan diare. Konsumsilah jahe maksimal 4 gram per hari.




3. Jus delima
Menurut Mayo Clinic, delima mengandung lebih banyak antioksidan polifenol yang melawan lipid dibanding jenis buah lain. Penelitian juga menyebutkan buah merah ini dapat memperbaiki kerusakan akibat konsumsi junk food. Di studi lain yang melibatkan orang-orang dengan arteri yang tersumbat kolesterol, segelas jus delima per hari dapat meningkatkan lebih dari 30% aliran darah ke jantung.



4. Jus sayur
Sayuran yang tinggi beta karoten, sterol, dan serat dapat membantu menjaga kolesterol dalam darah tetap rendah. Anda bisa mencoba jus kombinasi wortel, apel, dan jeruk. Kalau suka, bisa juga tambahi bit dan lemon. Atau, jus saja apel, wortel, dan brokoli. Alternatif lainnya adalah apel, kol ungu, dan jeruk nipis.







5. Smoothie buah
Buah adalah sumber serat larut yang penting untuk membantu menurunkan total kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung. Coba blender yoghurt tanpa lemak, stroberi, nanas, dan pisang. Tambahkan sedikit ekstrak vanili agar lebih harum aromanya.