Friday, July 11, 2014

configuración LAN inalámbricas di ventanas 7 "fracasado" usted no tiene permiso para acceder a \ \ PC_NAME en contacto con su administrador de red para solicitar el acceso

configuración LAN inalámbricas di ventanas 7 dengan "Gagal" usted no tiene permiso para acceder a \ \ PC_NAME en contacto con su administrador de red para solicitar el acceso
usted no tiene permiso para acceder a \ \ PC_NAME en contacto con su administrador de red para solicitar el acceso

aparece al configurar Wifi LAN o de igual a igual.
la solución es:

1. Abra las propiedades del archivo o carpeta que estará en Compartir

2 Permiso --> Seguridad --->  Editar ---> Añadir

3. Escribir en la caja vacía debajo de la palabra "todos" sin las comillas

4. Luego haga clic en Aceptar y en Aceptar para volver a los primeros Propiedades respuesta

5 - Abrir ficha Compartir.> Uso compartido avanzado ---> Permisos y seleccione TODOS y bajo el control configurado como se desee, CONTROL TOTAL a otro PC puede cambiar completamente los archivos en el otro PC. LEA a otra PC sólo se puede copiar, pero no puede borrar o cambiar. Entonces Aceptar

6. Antes de que el bien final, tick tick para compartir esta carpeta

7. Done

setting wireless LAN di windows 7 "failed" with message you do not have permission to access \\PC_NAME contact your network administrator to request access

you do not have permission to access \\PC_NAME contact your network administrator to request access
appears when setting Wifi LAN or peer to peer.
the solution is: 

1. Open the properties of the file or folder that will be in Share

2. Permission --> Security ---> Edit ---> Add

3. Typing in the empty box under the word "EVERYONE" without the quotes

4. Then click OK and OK to return to the first reply Properties

5. SHARING Open tab ---> Advanced Sharing ---> Permissions and select EVERYONE and under the control set as desired, FULL CONTROL to another PC can completely change the files in the other PC. READ to another PC can only copy but can not delete or change. Then OK

6. Before the final OK, tick tick for SHARE THIS FOLDER

7. Done

How to disable the ‘Enter Network Password’ prompt.

Wifi LAN Network problem with ID and Password won't change

ASK:
Original title: Network ID won't change
I've been trying to get rid of the Enter Network Password problem from my Windows 7 Pro desktop when I try and access it from my Win 7 Home Premium laptop and I read in a post to go into Network ID under My Computer and set it to "This is a home computer; it's not part of a business network". But after restarting, or even clicking accept then going back into it, it sets it back to "This computer is part of a business network".  Help please. Any thoughts?

ANSWER:
Hi,
Try the following steps and check the status of the issue.
a)    Open Control Panel and ‘System and Security’ then click on ‘Administrative Tools’ and ‘Local Security Policy’.
b)    Expand ‘Local Policies’ and select ‘Security Options’.
c)    Double-click on ‘Accounts: Limit local account use of blank passwords to console login only’, which is enabled by default. Disable this option and click OK.

setting wireless LAN di windows 7 "gagal" dengan pesan you do not have permission to access \\PC_NAME contact your network administrator to request access

you do not have permission to access \\PC_NAME contact your network administrator to request access

muncul saat pengaturan Wifi LAN atau peer to peer.
solusinya adalah: 

1. Buka properties file atau folder yg akan di Share

2. Permission --> Security ---> Edit ---> Add

3. ketik di kotak kosong paling bawah dengan kata  "EVERYONE" tanpa tanda kutip

4. lalu Klik OK dan OK hingga kembali ke Properties yg pertama

5. Buka tab SHARING --> Advanced Sharing ---> Permission lalu pilih EVERYONE dan atur control di bawah sesuai keinginan, FULL CONTROL untuk PC lain bisa merubah total file di PC lainnya. READ untuk PC lain hanya bisa copy tapi tidak bisa menghapus atau merubahnya. Lalu OK

6. sebelum OK terakhir , tick tanda centang untuk SHARE THIS FOLDER

7. Selesai

setting wireless LAN di windows 7

CARA SETTING WIRELESS (WIFI) LAN WINDOWS 7

Sobat blogger, dan pengunjung blog novitik, kali ini saya akan mencoba menuliskan bagaimana cara setting pengaturan Wireless Fidelity(WIFI) pada Microsoft Windows 7.
Langsung saja sob, saya jabarkan langkahnya, semoga catatan online ini bermanfaat bagi para sobat yang baru mengenal dan akan melakukan setting wireless LAN di windows 7 sobat.

I. Perangkat yang dibutuhkan:
1. Dua buah Komputer / laptop / notebook (yang sudah terdapat wifi card, umumnya notebook/laptop sudah ada dari pabriknya) atau lebih.
2. Kabel Charger laptop (jika sobat menggunakan notebook/laptop) jika menggunakan baterai, dikhawatirkan lowbet pada saat pengaturan wifinya.

II. Cara pengaturan WIFI:
A. Pengaturan pada Komputer atau Laptop ke-1
1. Klik kiri pada gambar Wireless/computer yang ada pada layar kanan bawah, lalu pilih OPEN NETWORK AND SHARING CENTER
(Untuk memperjelas gambar, silahkan di klik pada gambar)

2. Setelah muncul icon berikut, klik MANAGE WIRELESS NETWORK

3. Klik ADD di kiri atas

4. Klik CREATE AN AD HOC NETWORK, (dianjurkan untuk pemula)

5. Klik NEXT di kanan bawah

6. Isi kotak yang dilingkari merah, NETWORK NAME/nama network (terserah anda) dan SECURITY KEY/password (minimal 8 karakter), lalu klik HIDE CHARACTERS/ Sembunyikan sandi dan SAVE NETWORK (simpan settingan wifi anda), lalu klik NEXT

7. Setting telah selesai, muncul nama wifi anda dan security key / password wifi anda, simpan baik-baik dan klik close

8. Klik pada ikon wifi yang ada di kanan bawah layar anda, lalu lihat status wifi dengan nama wifi anda (penulis memberi nama jaringan wifi yaitu NOVITIK)

B. Pengaturan pada Komputer atau Laptop ke-2
WARNING!!!
(Untuk komputer atau laptop ke-3, ke-4, ke-5 dst, pengaturannya sama dengan pengaturan laptop ke-2)
1. Klik pada icon wifi di kanan bawah layar, lalu klik pada nama wifi (NOVITIK) yang ada dan klik CONNECT

2. Masukkan security key dari computer 1 yang membuat setting wifi / computer sumber

3. Maka status wifi pada computer 2 seperti berikut

4. Maka pada computer 1 akan muncul tampilan sebagai berikut, dan klik HOME NETWORK

5. Klik CLOSE, computer 1 dan 2 telah terhubung dengan wifi

6. Sekarang anda tinggal melakukan Setting untuk SHARING / BERBAGI/ BERTUKAR FILE antara komputer 1 dan komputer 2. Semoga bermanfaat buat sobat semua..

Israel-Palestina: Bukan Konflik Agama?

An anthropolgy and sociology enthusiast. Bachelor from FISIP UI.








Konflik Israel-Palestina akhir-akhir ini membuat saya berhubungan kembali via e-mail dengan seorang kenalan saya warga AS beragama Yahudi. Dalam obrolan singkat kami, saya sempat menyinggung pandangan ia sebagai seorang Yahudi terhadap perlakuan brutal militer Israel. Jawabannya sungguh menarik: Jika Anda menyamakan Zionisme dengan Yahudi, Anda sama saja menyamakan Islam dan Al-Qaeda. Teman saya ini boleh saja berkomentar. Namun komentarnya memicu imajinasi saya: Memang sebenarnya konflik Israel-Palestina bukan konflik agama! Sejenak tak ada salahnya kita melihat sejarah konflik Palestina-Israel. Tak ayal, ternyata sejarah Palestina menunjukkan bahwa isu konflik Palestina memang bukan isu agama.
Awal Zionisme (1920-1948)
1404976516432672473
Setelah merdeka dari Kekalifahan Utsmaniyyah (Ottoman) pasca-Perang Dunia I, Palestina menjadi daerah Mandat Kerajaan Inggris. Dimana Inggris menjanjikan kemerdekaan Palestina di kemudian hari, sebagai imbalan perjuangan bangsa Arab melawan Turki Ottoman. Di waktu yang bersamaan, datanglah imigran Yahudi secara massif dari Eropa. Gerakan migrasi besar-besaran ini (Aliyah dalam Bahasa Ibrani) digerakkan oleh sebuah gerakan politik bernama Zionisme. Zionisme, sebuah gerakan politik Yahudi Eropa, dipimpin oleh Theodor Herzl, Chaim Weizmann, dkk. Zionisme didirikan sebagai respons kaum intelek Yahudi terhadap perlakuan negara-negara Eropa pada warga Yahudi. Setelah 2.000 tahun, mereka merasa bangsa Yahudi harus memiliki tanah air tersendiri. Sekali lagi, Zionisme adalah geranakan politik, bukan agama. Oleh karena itulah, Zionisme lebih diterima di kalangan penganut Yahudi sekuler atau Yahudi freethinker. Kaum Yahudi Orthodoks (Tradisional), yang percaya bahwa Israel akan didirikan oleh seorang Messiah (seperti dalam ajaran Yahudi), kurang menerima konsep gerakan politik yang hendak mendirikan sebuah negara Yahudi! Inggris pun tak bisa bertindak tegas untuk membendung migrasi Yahudi ke Palestina, karena Inggris juga merasa berhutang budi dengan bantuan Chaim Weizmann dalam Perang Dunia I. Migrasi penduduk Yahudi mencapai puncaknya setelah Perang Dunia II selesai (1945). Zionis pun akhirnya berhasil mengusir Inggris dari Palestina dengan aksi terorisme, dan mendirikan negara Israel pada 14 Mei 1948. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa Zionisme adalah gerakan politik, bukan Yahudi.
Pendirian Negara Israel dan Pencaplokan Teritori Palestina (1948-1967)
David Ben-Gurion (1886-1973) menjadi Presiden Pertama Israel, dan mengungumkan wilayah teritori negara baru tersebut –yang jelas-jelas mencaplok teritori Palestina. Ia melancarkan ekspedisi militer yang akhirnya menjadi konflik berkepanjangan dengan Palestina dan negara-negara Arab. Singkat cerita, terbentuklah batas Israel-Palestina yang kurang lebih terlihat seperti dalam peta masa kini. Namun, ketika garuis batas tersebut dibuat, komposisi etnis masing-masing teritori juga berbeda. Israel memiliki penduduk sekte Druze (pecahan dari Islam) yang mendukung keberadaan Israel, ditambah dengan penduduk Arab (Islam dan Kristen) yang masuk ke wilayah Israel. Beberapa warga Arab pun kini menjadi anggota Militer Israel (IDF)! Pun demikian dengan Palestina. Warga Arab Palestina pun memiliki afiliasi agama yang beragam, selain Islam, penduduk Palestina juga banyak yang beragama Kristen, entah Kristen Katolik, Orthodox, Anglikan, atau denominasi lainnya, mengingat Palestina adalah tempat penting dalam kitab Perjanjian Baru. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa baik Palestina maupun Israel merupakan negara dengan komposisi agama dan etnis yang beragam, bukan hanya terdiri dari Arab-Islam dan Yahudi saja.
Konflik Israel-Palestina (1967-sekarang)
Pasca Perang Enam Hari di tahun 1967, Palestina mengalami pertumbuhan gerakan kemerdekaan secara signifikan. Sebelum Hamas atau Fatah menjadi popular, salah satu gerakan yang paling besar saat itu adalah Popular Liberation Front of Palestine –dimana Yasser Arafat (1929-2004) pernah terlibat dengan organisasi ini. Usut punya usut, Popular Liberation Front of Palestine memliki ideologi yang terinspirasi dari Marxisme-Leninisme! Lebih lanjut, salah seorang pemimpinnya yang paling dikenal, George Habash (1926-2006) adalah seorang penganut Kristen Orthodox. Semuanya bersatu untuk memperoleh kemerdekaan Palestina –yang sayangnya acapkali dilakukan dengan cara-cara kekerasan, seperti Pembajakan Pesawat Lufthansa Penerbangan 181. Patut untuk diingat bahwa Yasser Arafat pun berafiliasi dengan pergerakan sekuler Palestina. Tidak peduli apapun agamanya, tujuan yang ingin dicapai Arafat adalah kemerdekaan Palestina bagi bangsa Palestina. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa perjuangan kemerdekaan Palestina merupakan usaha sekuler untuk mencapai kemerdekaan negara tersebut.
Penutup
Dari pemaparan sejarah ini, setidaknya kita bisa menyatakan bahwa perlakuan Israel terhadap Palestina merupakan sebuah pelanggaran HAM, bukan sebagai sebuah isu agama yang sempit. Apa yang terjadi di Palestina ini merupakan sebuah tragedi bagi kemanusiaan –tidak peduli agamanya, namun setiap individu yang memiliki hati nurani setidaknya harus melihat bahwa ini adalah sebuah tragedi. Toh tidak ada ajaran agama yang mengajarkan kekerasan kan? Selain itu, kita pun bisa memetik pelajaran bahwa persatuan adalah sebuah spirit perjuangan kemerdekaan yang sesungguhnya. Rasanya miris bila melihat Hamas-Fatah sampai bertempur hanya gara-gara perbedaan paham. Akhir kata, kita percaya bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

sumber