Thursday, February 26, 2009

Tips dan Trik Melamar Kerja

1./ TES PSIKOTES : Tes psikotes yang paling mendasar adalah tes matematika, biasanya tes ini pasti ada. Hanya saja berbeda-beda soalnya. Tapi saya akan memberitahu berdasarkan pengalaman saya.

a. Tes Bangun Ruang : gunakan logika anda sedalam-dalamnya, biasanya kalau tes bangun ruang ini memang tidak ada trik yang mudah, kecuali anda telah membaca buku mengenai tes psikotes dan menghafal setiap bangun ruang. Tenang aja point ini tidak terlalu besar untuk perhitungan yang ditentukan perusahaan.

b. Tes Penjumlahan, Pembagian, Pengurangan maupun Perkalian : tes ini sebenarnya tidak rumi, yang membuat anda rumit ialah berderetnya antara penjumlahan-penjumlahan yang lalu bisa dikurang bisa dibagi atau bisa dikali. Anda cukup konsen pada bilangan angka genap saja. Dan sebelum tes, pada malam hari anda besoknya ada panggilan kerja, anda cukup menghafal ulang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian angka 1-10 saja. Anda akan rasakan sendiri nanti manfaatnya. Tapi point ini sebenarnya juga tidak cukup besar untuk perusahaan dalam pengambilan nilai.

c. Tes Penjumlahan Matematika Ke Atas : Inilah yang sebenarnya harus anda kuasai, kalau ini baru ada tipsnya. Karena perusahaan menilai anda sebenarnya dari tes ini. Tapi meskipun begitu kedua hal di atas a dan b jangan anda sepelekan atau hiraukan begitu saja. Karena persaingan anda terhadap pelamar lainnya. Jadi kalo bisa ya harus perfect (sempurna). Untuk tes matematika ke atas gunakan grafik “Planak Kuda”. Di baris pertama usahakan anda mampu sampai atas atau setidaknya sampai titik ke 4 atau 5 dan berangsur-angsur turun sampai di tengah sampai titik ke 3 saja, jangan terlalu rendah. Setelah ada di tengah cobalah untuk menaikkan kembali sampai trainernya mengatakan untuk `finish`. Tes ini yang memacu sekali, memacu waktu anda. Yang biasanya ditandai oleh pukulan palu dimeja oleh `trainer`. Jadi usahakan setelah di grafik atau dibuat garis, hasilnya seperti `planak kuda`. Anda bisa menyesuaikannya di saat sudah ada di tengah soal, dan inilah cara curangnya/triknya agar anda lulus tes “Psikotes”.

2./ TES INTERVIEW : Tes interview juga beragam-ragamdalam setiap perusahaan, tapi tenang aja saya akan beritahu penilaian yang terbesar dalam tes ini.

a. Tes Wawancara : Usahakan postur tubuh anda tegap, dan konsentrasi penuh tapi rileks. Sudut pandang mata anda jangan ke bawah dan ke atas atau celingak-celinguk, usahakan panda mata orang yang mewawancarai anda. Tapi jangan memandang yang terlalu tajam, jelas bisa membuat orang itu merasa `Ilfeel`. Jawablah seadanya jangan mengarang-ngarang setiap pertanyaan yang dilontarkan, tetapi jangan asal jawa meskipun jujur. Sebaiknya anda jawab dengan panjang kalimat sampai orang yang menginterview anda bete dan melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya. Jadi kalau dia belum melanjutkan pertanyaan selanjutnya, anda coba terus jawab panjang lebar. Terutama tunjukkan keahlian-keahlian anda. Kalau ditanya, “pernah melamar di tempat lain?” Kalau sudah bilang saja belum. Karena kalau anda bilang sudah, orang yang mewawancara anda mikir bahwa anda pernah melamar ke perusahaan lain tapi tidak lulus tes. Setelah selesai jangan lupa mengucapkan “terima kasih atas kesedian bpk/ibu untuk mewawancara saya:. Lalu tanyaka apa yang harus anda lakukan setelah tes itu, kalau yang mewawancara anda tidak memberitahu apa yang harus anda lakukan. Kalau anda disuruh nunggu sesaat kemungkinan besar anda lulus. Tapi kalau suruh nunggu telepon itu fifty-fifty.

b. Tes Isi Lembar Pertanyaan/Data Diri : Di tes ini biasanya anda diminta mengisikan nama lengkap anda, alamat, no. telepon, nama orang tua, jumlah saudara, dllnya. Tetapi biasanya diselipkan pertanyaan kelebihan anda dan kekurangan anda. Untuk kelebihan anda bisa isikan sesuai kelebihan anda. Tetapi untuk kekurangan anda, usahakan anda tetap mengisikan dengan kelebihan anda, sebagai contoh : saya kalau sudah bekerja suka lupa waktu, saya suka lembur, kalau pekerjaan yang saya lakukan belum beres saya tidak mau berhenti walaupun sudah waktunya istirahat.

c. Tes Menggambar : Biasanya pada tes ini anda disuruh menggambar orang dan pohon. Tes ini ada kalau anda pernah melamar ke PT. Astra Toyota, PT. Astra Otopart, PT. Astra Daihatsu, Bank BCA, dll. Tetapi sebenarnya tes ini tidak memberikan nilai yang besar dalam tes interview. Tetapi jangan pernah menyepelekan setiap tes yang ada. Usahakan untuk semaksimal mungkin (Perfect). Kalau disuruh gambar orang, gambarlah orang yang berkarakter. Seperti : di wajah orang yang kita gambar ada tompelnya, ada kumisnya, ada kriputnya dan asesoris-asesoris lainnya. Jadi disaat di wawancara, ketika anda suruh menjelaskan kenapa orang ini punya tompel, kenapa orang ini punya kumis, dsb. Anda bisa menjelaskan. Dibandingkan anda menggambar wajah seorang tanpa karakter, orang yang mewawancarai anda juga memberi pertanyaan yang sedikit dan pasti tentunya sedikit pula point yang diberikan untuk anda.

d. Tes Isi Soal : Tes inilah yang jadi patokan anda untuk lulus tes `interview`. Biasanya anda diberi buku berwarna merah dengan soal kurang lebih 250 soal. Dan anda harus mengisi a atau b. Gampang saja, begini triknya : jangan terpaku sama jawaban terbaik tetapi coba jawaban yang anda berikan itu “konsekuen” Misalnya di no. 3 anda memilih “a. saya senang merapikan alat tulis”, maka bila ada lagi di no. 45 maka anda jawablah yang sama dengan soal no. 3 tadi. Meskipun sekarang jawabannya di b bukannya di a, “b. saya senang merapikan alat tulis”. Jadi jangan bingung-bingung sama soal begini, cukup konsekuen aja sama jawaban anda. Dan trik untuk mendapatkan point yang besar usahakan anda buka soal “dari tengah”, misalnya ada 250 soal. Berarti anda mulai dari soal no. 125. Lalu kerjaka dari soal no. 125 sampai soal no. 1. Kemudian kerjakan soal dari no. 250 sampai no. 125. Point inilah yang sangat berperan buat anda agar lulus tes, tetapi sekali lagi saya ingatkan cobalah perfect jangan pernah menyepelekan soal lainnya. Karena saingan anda banyak.

3./ TES KESEHATAN : Kalau anda tidak memakai obat-obatan terlarang seperti narkoba, kemungkinan besar lolos. Hanya saja kalau anda perokok berat, cobalah saran yang satu ini : sebelum tes kesehatan, malamnya cobalah minum susu dengan air soda. Kemudian selang satu jam makanlah kecap 1 sachet yang ukuran kurang lebih 25ml. Paginya minum susu lagi. Biasanya tes ini kebanyakan pasti lulus asal tidak menggunakan obat-obatan terlarang meski seorang perokok berat pun. Asal tinggi badannya sesuai yang diminta perusahaan dan matanya tidak rabun senja atau buta warna, kalau minus atau plus tidak terlalu jadi masalah. Jujur aja kalau mata anda minus atau plus, kalau anda bohong dokter pun tau bahwa anda sedang berbohong. Dan akhirnya dicoret deh nama anda. Bahwa anda gagal atau tidak lulus tes kesehatan hanya karena berbohong, mata minus dibilang normal. Tenang aja nanti juga dikasih kacamata.

4./ TRAINING : Dalam tes training ini 90% anda sudah diterima, tinggal menunggu interview yang kedua kalinya kalau ada, kalau tidak ada ya tinggal menunggu untuk taken kontrak. SELESAI!?

dikutip dari : http://smkbinawarga1bogor.blogspot.com

THANX...

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN KOMENTAR ANDA.
THANKS FOR YOUR COME AND COMMENT

Melihat Karakteristik dari golongan darah

Karakteristik yang dimiliki orang yang bergolongan darah A

1. Luar dan dalam, dua buah sifat karakter yang saling bertolak belakang yang dimiliki orang yang bergolongan darah A.
2. Menginginkan kehidupan yang stabil dan damai.
3. Benar-benar perhatian terhadap sekitar dan hal-hal yang kecil sekalipun.
4. Punya tingkat kerja sama yang tinggi, tidak akan mengganggu kenyamanan kelompok.
5. Menghargai metode maupun hal-hal yang bersifat ritual, menganggap penting prinsip dan senantiasa ingin untuk berjalan sesuai dengan jalan/plot yang sudah umum.
6. Senantiasa berasosiasi dengan sikap konvensional, namun tidak mudah membuka hati.
7. Untuk upaya yang berkesinambungan mereka dapat bertahan terhadap sakit/pain secara jasmaniah.
8. Selalu melakukan segala sesuatu dengan sangat teliti, sangat berhati-hati, perfeksionis.
9. Mengontrol ekspresi dirinya, namun didalamnya ada suatu keinginan membara untuk tidak melakukan hal tersebut.
10. Akan memberikan yang terbaik dan juga mendedikasikan dirinya pada orang-orang yang bisa mengerti dan juga menganggap penting akan diri mereka.
11. Pesimis terhadap masa depan.

Karakteristik yang dimiliki orang yang bergolongan darah O

1. Dengan personalitasnya, dia memiliki ekspresi diri yang melimpah.
2. Kalau dia sudah menentukan sebuah sasaran, maka dia akan bergerak maju ke arahnya.
3. Orientasi yang kuat terhadap otoritas.
4. Orangnya terbuka dan ceria, memiliki cara berpikir logis yang sangat jelas, sedikit straight to the point, kadang-kadang bersikap sederhana.
5. Memiliki dua sisi yaitu berpikir berdasarkan realita dan romantis
6. Keinginan yang kuat untuk bebas, sangat bersemangat dalam kehidupan.
7. Emosinya bersifat stabil, sederhana sehingga apa yang telah terjadi tidak pernah meninggalkan efek yang lama.
8. Menjunjung tinggi norma-norma kehidupan.
9. Mengharapkan untuk dapat memiliki hubungan berdasarkan kepercayaan yang kuat.
10. Terhadap teman-teman yang baru, mereka biasanya sangat perduli/perhatian, benar-benar baik hati.
11. Terhadap rang yang tidak dikenal maupun orang-orang selain teman-temannya, mereka sangat berhati-hati.
12. Sangat suka mengajar/ memberitahu orang lain, tapi apabila mereka yang diberi tahu/ diajar, mereka tidak suka.


Karakteristik yang dimiliki orang yang bergolongan darah B

1. Tidak terlalu perduli dengan keadaan sekitar, bersikap My Phase (maunya sendiri).
2. Mengharapkan keinginan yang memiliki banyak kebebasan.
3. Benar-benar tidak menyukai regulasi maupun ikatan.
4. Menganggap enteng peraturan dan metode/urutan, tidak terlalu melekat kepada bentuk-bentuk adat, sehingga ada kecenderungan mereka terlihat seperti orang-orang yang tidak konvensional.
5. Tidak menyukai bentuk salam yang cuma basa basi, kadang terlihat kurang ramah, kadang benar-benar ramah.
6. Cepat dalam mengambil keputusan, memiliki pemikiran yang fleksibel.
7. Punya banyak sekali ide-ide, sangat tertarik pada sesuatu.
8. Hanya bergerak pada apa yang menjadi minatnya, sehingga mereka memiliki kemampuan bertindak.
9. Dalam segala hal kurang memberikan perbedaan.
10. Memiliki sifat kemanusiaan yang melimpah, sangat ceria dan bersahabat, mudah untuk bisa jadi teman dekat.
11. Memiliki gejolak emosi yang besar, temperamental.
12. Bersikap optimis terhadap masa depan, senantiasa melihat ke arah depan.


Karakteristik yang dimiliki orang yang bergolongan darah AB

1. Sangat rasional, mendambakan kehidupan dimana dia bisa berguna bagi masyarakat.
2. Cara melihat sesuatu sangat objektif, bersikap kritis, unggul dalam hal analisis, cocok sebagai komentator.
3. Tidak terlalu melekat terhadap hidup, bersikap biasa saja terhadap keinginannya.
4. Pencinta kedamaian, paling tidak suka terlibat ke dalam pertikaian individual.
5. Kelompok orang bijak yang membenci orang munafik dan juga orang bermuka dua.
6. Karena memiliki keinginan kuat untuk berpartisipasi terhadap masyarakat sosial, dan juga memiliki jiwa melayani, mereka mengharapkan untuk bisa memiliki peran serta di masyarakat.
7. Hidup rukun dengan sekitar, bisa bersosialisasi dengan baik.
8. Bersikap adil dengan pasangan, memperlakukan dengan lembut, senantiasa memberikan sedikit jarak.
9. Tidak bisa berkata tidak pada saat diminta tolong sesuatu oleh orang lain.
10. Ada kebiasaan berimajinasi, memiliki hobi yang bersifat fantasi ( seperti negri dongeng)

9 Tipe Kepribadian Manusia

Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia Dengan Lebih Asyik

Enneagram * Judul : Eneagram
* Jenis : Psikologi Kepribadian Populer
* Pengarang : Renee Baron dan Elizabeth Wagele
* Tahun Terbit : Desember 2005
* Halaman : 180



Kepribadian manusia selalu menjadi tema yang menarik untuk dicari tahu, apalagi kepribadian kita sendiri. Rasa ingin tahu tersebutlah yang lantas membuat banyak orang pergi ke psikolog untuk menjalani tes-tes kepribadian. Semua ini dilakukan demi mengetahui “seperti apa sesungguhnya diri kita ini?”

Enneagram
Selain dengan mengikuti tes-tes psikologi, ada satu metode yang bisa digunakan untuk mengetahui kepribadian yaitu menggunakan enneagram. Enneagram diartikan sebagai “sebuah gambar bertitik sembilan”. Metode ini dikabarkan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diajarkan secara lisan dalam suatu kelompok sufi di Timur Tengah, hingga akhirnya mulai berkembang di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Kepribadian manusia dalam sistem enneagram, terbagi menjadi 9 tipe. Renee Baron dan Elizabeth Wagele, lewat buku yang berjudul enneagram, berusaha untuk menjelaskan kesembilan tipe tersebut agar lebih mudah dimengerti.

Sembilan Tipe Kepribadian Manusia
Kesembilan tipe kepribadian tersebut adalah :

Tipe 1 perfeksionis
Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah.

Tipe 2 penolong
Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.

Tipe 3 pengejar prestasi
Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.

Tipe 4 romantis
Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja.

Tipe 5 pengamat
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban.

Tipe 6 pencemas
Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak.

Tipe 7 petualang
Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.

Tipe 8 pejuang
Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah.

Tipe 9 pendamai
Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain dan menghindari konflik.


Panah dan Sayap
panah dan sayap dalam enneagram Setiap tipe pada enneagram berhubungan langsung dengan 2 tipe lainnya yang disebut sebagai panah. Tipe 1 berhubungan dengan tipe 7 dan 4, tipe 2 dengan tipe 8 dan 4, dst (lihat gambar). Dinamika hubungan antar tipe ini terjadi sebagai berikut : jika dalam keadaan rileks tipe 1 akan mengambil karakter positif dari tipe 7, dan jika dalam keadaan tertekan akan mengambil karakter negatif dari panah sebaliknya, yaitu tipe 4. Sebagai contoh, tipe 1 yang mengambil sisi positif tipe 7 tidak akan terlalu mengkritik diri serta lebih menerima diri, lebih antusias dan optimis, bertindak lebih alami dan spontan. Sedangkan jika sedang tertekan akan mengarahkan kemarahan ke dalam diri sendiri lalu menjadi depresi, hilang kepercayaan diri, dan menginginkan apa yang tidak mereka miliki. Contoh lain, tipe 2 yang sedang rileks, akan mengambil karakter positif dari tipe 4, dan jika sedang tertekan akan mengambil karakter tipe 8. Dan begitu seterusnya dinamika hubungan pada tipe-tipe lainnya.
Selain panah, kepribadian kita dapat tercampur atau terpengaruhi oleh tipe di kanan dan kiri kita. Tipe di kanan dan kiri kita ini disebut dengan sayap. Contohnya, tipe 1 dengan sayap 2 yang lebih kuat, cenderung hangat, lebih suka menolong, mengkritik dan menguasai. Sedangkan tipe 1 dengan sayap 9 lebih kuat, cenderung lebih tenang, lebih santai, objektif dan menjaga jarak.

Tipe-tipe Enneagram dan Myers-Briggs Type Indicator
Bagian akhir buku Enneagram ini berisi penjelasan tentang tipe-tipe kepribadian yang sudah diakui, yaitu Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan kecocokannya dengan tipe-tipe dalam enneagram. MBTI sendiri adalah suatu inventori kepribadian yang berlandaskan pemikiran dari Carl Gustav Jung, seorang psikiater asal Swiss. Inventori ini mengukur kecenderungan individu berdasarkan empat skala : ekstraversion atau introversion, sensing atau intuition, thinking atau feeling, serta judging atau perceiving. Terakhir, terdapat tabel hubungan antara sistem dalam enneagram dan MBTI.

Komentar
Ada beberapa hal yang membuat buku ini menjadi menarik untuk dibaca, seperti :
1. Buku berjudul The Enneagram Made Easy terbitan Harper San Fransisco ini, diterjemahkan dengan cukup baik sehingga tidak menyulitkan pembaca dalam memahami isinya. Walau kadang masih terdapat kesalahan dalam pengetikannya.
2. Banyak sekali ilustrasi menarik, baik penjelasan masing-masing tipe maupun perbandingan antara satu tipe dengan tipe lainnya. Tak jarang ilustrasi tersebut berisi lelucon yang mampu menciptakan suasana menyenangkan ketika membaca buku ini.
ilustrasi Enneagram
3. Di awal penjelasan tipe, ada 20 butir pernyataan yang menggambarkan tipe kepribadian tersebut. Pembaca dapat memberi ceklis pada karakteristik yang menggambarkan kepribadiannya. Pernyataan ini dapat membantu pembaca untuk menemukan tipe kepribadiannya dalam enneagram.
4. Penjelasan masing-masing tipe juga cukup banyak ragamnya, mulai dari karakter positif dan negatif tiap tipe, cara bergaul, komentar orang-orang sekitar, hingga saran dan latihan yang tepat untuk tiap tipe.

Namun, ada beberapa hal yang kurang dari buku ini, seperti :
1. Tidak jelas apakah kedua puluh pernyataan yang ada di tiap tipe, didapat menggunakan metode penyusunan alat tes yang baik, sehingga memang benar-benar mampu menggambarkan tiap tipe dengan tepat.
2. Penjelasan tentang tiga pusat dalam tubuh; jantung, perut dan kepala, dirasa kurang memadai, sehingga tidak terlalu memberikan pemahaman yang lebih terhadap kepribadian manusia.
3. Perbandingan antara tipe-tipe dalam enneagram dengan tipe-tipe jungian (MBTI) dirasa agak janggal. Ada kesan bahwa tipe-tipe jungian memang ‘ditempel’ agar pembaca semakin percaya dengan tipe-tipe dalam enneagram, sebab tipe-tipe jungian sudah ada, digunakan dan diakui secara luas sejak lama.
4. Tabel perbandingan sistem dalam enneagram dan MBTI tidak disertai penjelasan, sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami arti tabel tersebut.
5. Sampul buku asli The Ennegram Made Easy lebih menarik untuk dilihat daripada sampul buku versi indonesia yang terlalu ‘gelap’.

Kesimpulan dari saya, buku ini cocok bagi pembaca yang ingin mengenali kepribadiannya, namun tidak ingin membaca buku psikologi tentang teori kepribadian. Sebab sesuai dengan slogannya, buku ini memang bisa membantu mengenali kepribadian kita dengan cara yang

Mengenal Kepribadian Anak Lewat Golongan Darah

Resensi Buku Touch My Heart - Mengenal Kepribadian Anak Lewat Golongan Darah

Dapatkah dibayangkan jika hanya dengan mengetahui golongan darah, seseorang dapat dengan mudah mengetahui kepribadian, pola tingkah laku, dan pekerjaan yang cocok bagi lawan bicaranya? Kalau begitu, apa betul ada hubungan antara golongan darah dengan kepribadian seseorang? Jawabannya adalah “ya”. Inilah yang Toshitaka Nomi coba ungkapkan dalam bukunya.

Buku karangan Alm. Toshitaka Nomi yang telah meledak penjualannya di Jepang dan Korea ini merupakan hasil penelitian selama 40 tahun di Jepang. Setelah menempuh waktu yang cukup lama untuk penelitian, pengarang mengungkapkan hasilnya dalam berbagai judul buku mengenai golongan darah dan hubungannya dengan tingkah laku seseorang.
Salah satu buku tersebut adalah Touch My Heart, yang khusus membahas mengenai cara mengenali kepribadian anak menurut golongan darahnya, dan cara mendidik anak berdasarkan golongan darah mereka.

Dilengkapi dengan berbagai cerita menarik seputar golongan darah dan tingkah laku anak, pengarang mencoba membuka mata pembacanya tentang cara anak dengan golongan darahnya masing-masing bereaksi terhadap sesuatu hal. Setelah itu ia memberikan tips-tips dalam menghadapi tingkah mereka berdasarkan golongan darahnya. Cara pembahasan ini cukup menarik untuk memancing keingintahuan seseorang dan mengajar mereka akan hal baru yang dapat diterapkan dalam mendidik anak. Kalau selama ini kadang mendidik anak menjadi sesuatu yang menguras pikiran dan tenaga, setelah membaca buku ini, pembaca akan mengetahui pola pandang baru dalam mendidik anak.

Ringan, namun dalam. Itulah yang dapat disimpulkan mengenai pembahasan buku ini. Tidak hanya itu, pengarang juga memberikan tabel karakteristik tiap golongan darah beserta sisi kuat dan lemah mereka, dan kurva emosi serta cara belajar tiap golongan darah untuk memperjelas pengenalan pembaca akan golongan darah.

Di negara asalnya sendiri, perkembangan hal ini begitu pesat, sampai-sampai karena hal ini perusahaan-perusahaan di Jepang yang ingin merekrut pegawai tidak akan pernah lupa menanyakan golongan darah pegawainya, sehingga mereka dapat ditempatkan pada posisi yang tepat. Pendekatan yang sama sekali berbeda ini telah membuktikan bahwa golongan darah dapat dipercaya. Hanya dengan mengetahui golongan darah, seseorang dapat dengan mudah mengetahui kepribadian, pola tingkah laku, dan pekerjaan apa yang cocok bagi orang lain. Begitu juga dengan cara mendidik anak. Temukan rahasianya dengan membaca buku ini. Selain bahasanya yang mudah dicerna oleh pembaca dari semua golongan, manfaatnya perlu untuk diketehui oleh setiap orangtua di mana pun mereka berada.

Written by: Grace Rohaniati Sie

Darah dan Karakter Manusia

ABO World - menyingkap rahasia dibalik golongan darah

Dalam kehidupan ini, pernahkah kamu berpikir, “Kenapa sih kok kelakuanku begini, kenapa orang itu nyebelin banget? ….” dan berbagai macam pertanyaan serupa. Apabila kamu salah satu dari orang-orang yang sering bertanya-tanya seperti itu, kamu perlu tahu tentang yang satu ini!!!!

Golongan darah!

Ada hubungan apa antara golongan darah dan karakter manusia?

Untuk tahu jawabannya, ini blog yang tepat untuk kamu telusuri…. Simak saja setiap artikel yang ada, dan kamu bebas untuk mengungkapkan pendapatmu tentang hal ini!

Touch My Heart

Touch My Heart
Mengenal Kepribadian Anak Lewat Golongan Darah

Mengenal Diri Sendiri

Benarkah Kita Sudah Mengenal Diri Sendiri?


Dalam pergaulan kerap ditemui orang yang persepsi tentang dirinya sendiri tidak klop dengan kenyataan. Tapi umumnya orang mengatakan, saya paham betul siapa dirinya.

Semakin tua orang diharapkan semakin matang. Bisa diibaratkan seperti bawang, yang terkelupas kulitnya satu per satu, sehingga tidak perlu membentengi dirinya dengan segala macam kebohongan atau kepura-puraan. Ia tak perlu topeng, sehingga hidupnya lebih enak, lebih ringan, karena menjadi diri sendiri.

Tapi tidak demikian dengan Bu Intan. Ia tak pernah menampilkan diri apa adanya. Wanita pintar berambut lebat ini lebih suka menarik diri dari pergaulan karena tidak bisa berbahasa Inggris.

“Dibanding teman-teman, saya bukan apa-apa,” katanya. Ia minder, merasa dirinya tidak pantas diperhitungkan dan tempatnya di belakang, karena tidak pernah bisa berkomunikasi jika ada tamu bule. Maka Bu Intan selalu menyingkir atau pura-pura sakit jika harus bertemu orang dari negara lain.

Padahal teman-temannya tidak pernah menganggapnya remeh. Bu Intan bahkan sangat disukai dan dihormati, karena ia orang yang paling teliti dalam pekerjaan. Ia juga pendengar yang baik, sehingga menjadi tempat curhat teman-temannya.

Sayangnya hal-hal positif itu tidak dianggapnya penting, dan dia lebih menampilkan dirinya sebagai orang yang nilainya lebih rendah. Padahal, banyak orang lain yang tidak bisa bahasa Inggris tetap sukses dalam pekerjaan dan pergaulan.
Ini berkebalikan dengan Pak Badu, sebutlah begitu. Anak muda yang belum lama masuk dunia politik ini, menilai dirinya terlalu besar. Dengan posisi politik dan kedudukannya sebagai anggota DPR, ia mengira bisa mengatur negara dan menentukan ini itu seperti yang diinginkannya.

Di hadapan rekan-rekannya dalam suatu acara reuni misalnya, dia bisa berkata, “Oh, gampang itu. Saya akan atur nanti supaya si Itu dilepaskan dari kabinet dan diganti dengan si Ini.”

Dalam acara dengar pendapat dengan seorang penegak hukum yang reputasi, integritas, dan moralnya sangat bagus dia berkata, “Saya ingin menguji Saudara….,” atau bahkan, “Saya ingin menasihati Saudara….”

Mendengar itu semua, teman yang mengenal Pak Badu terheran-heran. “Dia itu siapa, kok, berani-beraninya bicara begitu kepada orang tua yang sangat disegani itu.” Temannya yang lain berkomentar, “Kasihan betul Badu ini, dia sudah tidak kenal lagi siapa dirinya.”

Kenyataan dan Asumsi
Mengapa orang bisa seperti itu? Mengapa harus membohong terus? Mungkin mereka dan bahkan kita sendiri mencoba tampil seperti yang kita kira bagus, tapi sebetulnya tidak sesuai dengan kenyataan diri kita.

Lalu, siapa diri kita sebenarnya? Apa yang kita tahu betul tentang diri kita? Apakah kita tahu tentang kelemahan dan kekuatan kita? Dan apa yang kita kira kita tahu tentang diri sendiri itu lantas terbukti atau sesuai dengan kenyataan? Kalau itu kelebihan, apakah orang lain juga mengakuinya? Dan kalau itu kita kira sebagai kekurangan, apakah orang lain juga mengakui itu kekurangan kita?

Semakin mendekati jarak antara kenyataan dengan apa yang kita asumsikan tentang diri kita, itu berarti baik karena kita mengenal diri sendiri. Begitu pula sebaliknya. Semakin jauh jarak antara kenyatan dengan apa yang kita perkirakan tentang diri sendiri, artinya buruk sekali pengenalan diri kita.

Apa akibatnya jika orang tidak kenal dirinya, sehingga jarak antara asumsi dan kenyataan tentang diri sendiri begitu jauh? Tak bisa lain, orang itu harus terus berusaha mengingkari kenyataan tentang dirinya. Barangkali dalam kenyataan sehari-hari muncul dan sering kita temui dalam bentuk over compensation, membual, melebih-lebihkan, atau bahkan mengecilkan orang lain untuk meninggikan diri sendiri, berbohong dan seterusnya jika merasa dirinya paling hebat. Ia tidak berpijak pada kenyataan, sehingga dalam bekerja biasanya hanya omong doang.

Begitu pula sebaliknya orang yang mengira diri sendiri negatif, akan sangat minder, menarik diri dari pergaulan, mengurung diri, tidak mau melakukan apa pun. “Apalah artinya saya, siapa yang mau mendengarkan saya,” adalah contoh ungkapan yang sering diucapkan orang dengan persepsi diri negatif. Orang ini sebetulnya sangat tertekan pada kelemahan dirinya.

Baik yang menilai dirinya terlalu tinggi maupun terlalu rendah, keduanya tidak sesuai kenyataan dan itu berarti jelek. Hal ini secara mental atau psikologis tidak sehat. Orang yang selalu pakai kedok akan capek, lalu memberikan stres yang besar pada diri sendiri.

Solusi
Dalam psikologi ada konsep yang disebut Johari Window atau Jendela Johari, yang menggambarkan pengenalan diri kita. Ada empat jendela dalam Jendela Johari.

(1) Jendela terbuka. Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan fisik, profesi, asal daerah, dan lain-lain.
(2) Jendela tertutup. Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dan sebagainya.
(3) Jendela buta. Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian kita.
(4) Jendela gelap. Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam kehidupan.

Semakin besar daerah/jendela terbuka kita akan semakin baik, karena berarti kita mengenal diri secara baik. Orang yang memiliki daerah tertutup lebih besar akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Adapun mereka yang memiliki daerah buta sangat besar, bisanya akan membuat orang lain merasa kasihan.

Kepada orang yang kita kenal dekat, jendela itu harus dibuka semakin besar, juga bila kita ingin bekerjasama dengan orang lain. Bagaimana membuka jendela? Bagaimana kita bisa kenal diri sendiri? Bagaimana kita memiliki jendela terbuka yang semakin besar?

1. Bersedia menerima umpan balik, secara verbal maupun non-verbal.

a. Bersedialah untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain tentang diri kita. Kalau ada orang yang memberikan kritik sangat pedas, ada baiknya dikaji. Jika merasa tidak benar, tanyakan, mengapa dia mengungkapkan hal itu, cari klarifikasi, dan bukan membalas menghajarnya atau mengkritik balik. Kritik adalah bentuk umpan balik yang berisi informasi negatif tentang diri kita, yang mungkin kita anggap kelemahan. Harusnya kritik itu berisi saran, karena kritik itu berarti menunjukkan kesalahan dan harus bisa memberitahu bagaimana jalan keluarnya

b. Kita juga harus mau lebih membuka diri. Ungkapkan kalau ada uneg-uneg, kekesalan, kejengkelan dan sebagainya. Bisa lisan bisa tertulis harus diungkapkan terus terang. Bisa juga kita membuka kekuatan atau kelemahan diri kita,dibagi kalau berupa kekuatan. Ini cara supaya orang lain lebih mengenali diri kita, dan kita pun makin tahu tentang diri sendiri. Kita tidak mungkin mengenali diri sendiri hanya dari muka cermin, tapi juga melalui orang lain supaya kita mendapat gema atau echo dari orang lain.

2. Bagaimana cara kita membuka diri? Banyak bergaul, berteman baik, memperluas hubungan interpersonal dan berkomunikasi. Dengan cara ini kita akan mendapat masukan dari banyak orang. Semakin luas pergaulan akan mendapat masukan lebih banyak mengenai diri kita.



Sumber: Gaya Hidup Sehat
Wartawan: WID