Friday, October 7, 2016

Jenis Jahe, 28 Manfaat dan efek samping Jahe bagi kesehatan

J ahe merupakan salah satu ramuan kuno yang menjadi bagian integral dari budaya Asia sejak zaman dulu. Manfaat jahe sangat populer di seluruh dunia, sebagai ramuan kesehatan serta rempah-rempah. Hal ini diyakini bahwa jahe telah digunakan dalam pengobatan di Cina dan India kuno, untuk mengobati berbagai kondisi medis seperti pilek, batuk, diare, gangguan pencernaan dan rematik. Sifat obat jahe telah disebutkan dalam prasasti Cina oleh Konfusius dan juga dalam catatan Ayurvedic India kuno. Dari Asia, ramuan ini menemukan jalan ke Roma dan negara-negara Eropa lainnya serta diyakini telah melakukan perjalanan dari India ke Eropa sekitar 2000 tahun yang lalu.
Bagian yang menarik, akar jahe tidaklah seperti halnya akar biasa. Ini sebenarnya adalah batang horizontal atau rimpang tanaman. Pada dasarnya, akar jahe merupakan batang di bawah tanah yang tebal. Sedangkan batang di atas tanah mempunyai panjang sekitar 30 cm dengan daun hijau panjang dan bergaris, serta bunga putih atau hijau kekuningan. Jahe mengandung senyawa berbau tajam seperti shogaols dan gingerol.
Sebelum kita beralih pada manfaat jahe, ada beberapa hal yang perlu diingat tentang aturan konsumsi;
Anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh diberi jahe.
Anak usia 6 – 10 tahun dapat mengkonsumsi sampai 2 mg jahe/ hari.
Untuk orang dewasa, kuantitas diperbolehkan hingga 4 g/ hari.
Wanita hamil harus menjaga konsumsi jahe di bawah 1 g/ hari.
Manfaat jahe yang merupakan rempah pilihan para ibu untuk dijadikan bumbu masak bagi kesehatan tubuh manusia karena kandungan senyawa berupa minyak atsiri yang salah satu khasiatnya adalah memberi kehangatan pada tubuh saat cuaca dingin di malam hari.
Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu rempah berbentuk rimpan yang mudah ditemui di pasar tradisional Indonesia dengan berbagai varietas seperti:
  • Jahe Gajah: Dinamakan seperti demikian karena bentuk rimpang yang besar namun rasa yang dihasilkan tidak terlalu pedas layaknya jahe jenis lain. Daging jahe berwarna kuning hingga putih. Jahe gajah atau jahe badan merupakan varian jahe yang banyak diminati oleh masyarakat dunia.
  • Jahe Kuning: Merupakan jenis jahe yang lebih sering dijadikan bumbu masakan untuk masyarakat lokal. Hasil masakan yang diberi bumbu jahe akan memberikan aroma dan rasa yang cukup tajam. Ukuran rimpang lebih kecil dibanding jahe gajah dan memiliki warna kuning.
  • Jahe Merah: Jahe jenis ini menyimpan kandungan minyak atsiri paling banyak dibanding jenis lain, karena rasanya yang pedas dari jahe merah banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu dan obat. Rimpang berukuran paling kecil dengan balutan kulit berwarna merah serta menyimpan serat yang lebih banyak dibanding jahe biasa.

Khasiat Jahe Untuk Kesehatan

Tanaman jahe yang telah dibersihkan juga sering dikonsumsi bapak-bapak dalam bentuk air seduhan untuk menghangatkan tubuh, misalnya ketika mendapat tugas ronda di kampung. Dari situ banyak industri yang meneliti lebih jauh tentang jahe agar bisa dikemas berbentuk produk seperti kopi jahe atau wedang jahe bermerek.
Pada akhirnya para ahli pengobatan tradisional ikut melakukan serangkaian riset terhadap rimpang ini sebagai tumbuhan obat karena mendengar banyaknya khasiat dibalik rasa pedas jahe bagi kesehatan. Dan terbukti akan manfaat jahe untuk menangani banyak penyakit.

Manfaat Jahe

manfaat jahe
(c) Yumsugar
Berikut ini merupakan bahasan mengenai manfaat jahe selain menghangatkan tubuh:
1. Menurunkan berat badan
Di dalam tubuh jahe berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah menjadi panas tubuh. Di lain sisi TOGA ini hanya menyumbang sedikit kalori sehingga tidak mempunyai andil besar untuk menaikkan berat badan.
2. Menjaga kondisi jantun
Jika tubuh menyimpan banyak kolesterol dan minyak yang merupakan susunan dari lemak nabati dan hewani dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Hubungannya dengan manfaat jahe karena di dalam tubuh memegang sebuah peran sebagai penurun kadar trigliserida dan kolesterol yang berlebih dalam tubuh.
3. Mengatasi mabuk perjalanan
Dengan minum wedang jahe sebelum bepergian jauh dengan menaiki kendaraan roda empat dapat mencegah mabuk perjalanan karena sifat-nya sebagai anti-mual.
4. Mengatasi gangguan pencernaan
Gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan seperti kram dan rasa sakit yang timbul menjelang haid dapat ditepis dengan minum air jahe secara rutin.
5. Mengatasi morning sickness
Ibu hamil terkadang mengalami mual pagi atau istilah populernya morning sickness karena pencernaan sedikit terganggu. Untuk mengurangi rasa mual tersebut Anda bisa minum kopi atau wedang jahe yang hangat setiap kali merasakan mual ketika bangun tidur.
6. Mencegah kanker usus
Salah satu universitas yang terdapat di Amerika Serikat mengabarkan bahwa rutin konsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar jahe dapat mencegah penyakit kanker koloretal (usus besar).
7. Mengobati sakit kepala
Seharian bekerja dapat memicu stres berlebih yang berisiko terserang penyakit lain. Maka dari itu sepulang ngantor coba santai di taman sambil menikmati hangatnya wedang jahe dan roti bakar, otak jadi lebih fresh dan tubuh terasa nyaman.
8. Mengobati alergi
Manfaat jahe sebagai anti-alergi, sebab di dalamnya terdapat kandungan senyawa yang efektif dalam mengurangi rasa gatal akibat alergi sekaligus mengobatinya.
9. Menghilangkan mual dan mengobati masuk angin
Masalah pada pencernaan terkadang membuat perut jadi mual ingin muntah, kondisi demikian juga kerap terjadi pada seseorang yang mengalami demam (masuk angin). Sebagai pertolongan pertama jangan langsung gunakan obat warung, cobalah minum air seduhan rimpang jahe agar lambung menjadi nyaman dan perut terhindar dari masalah seperti kram.
10. Mengobati penyakit rematik
Caranya dengan membakar dua rimpang jahe di atas api panas atau bara. Setelah itu tumbuk sampai halus, terakhir Anda aplikasikan pada bagian tubuh yang terkena rematik. Itulah manfaat jahe untuk mengobati rematik.
11. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tubuh akan kebal dari serangan penyakit, caranya dengan meningkatkan sistem dalam tubuh yang sering disebut imun atau imunitas. Jika antiobodi (imun) dalam tubuh kuat, maka bakteri yang mungkin menyerang dapat ditangkal. Untuk menambah sistem ketahanan tubuh Anda bisa mengambil minum wedang jahe secara teratur, manfaat jahe yang satu ini terbantu dengan sifat sebagai antioksidan.

Manfaat jahe lain:

  1. Obat radang sendi.
  2. Pengontrol gula darah yang baik untuk penderita diabetes.
  3. Menghilangkan gatal pada tenggorokan.
  4. Melancarkan sistem peredaran darah
  5. Membasmi bakteri atau zat berbahaya yang menginap dalam tubuh, khususnya bagian perut, usus dan lambung.
  6. Menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan kuat.
  7. Obat kompres untuk menurunkan suhu tubuh.
  8. Mengobati migrain (sakit kepala sebelah).
  9. Menghilangkan batuk berdahak dan kering.
  10. Mengatasi masalah perut kembung akibat usus terkena iritasi.
  11. Mengobati sakit gigi dengan cara berkumur.
  12. Meringankan rasa nyeri ketika datang bulan.
  13. Meredakan rasa nyeri pada otot akibat mengangkat beban berlebihan.
  14. Mengatasi jerawat dengan mengaliri atau mengoleskan pada wajah.
  15. Mencegah peradangan sehingga bermanfaat bagi penderita arthritis dan osteorarthritis.
  16. Mengobati luka terkena bisa ular.

Kemampuan jahe untuk melakukan berbagai tindakan medis secara alami tadi tentu tidak lepas dari peran zat kimia yang terkandung di dalamnya. Semakin banyak kandungan gizi dalam tanaman rimpang ini, tentu semakin banyak pula manfaat jahe untuk manusia.
 

Efek samping jahe

Seperti disebutkan di atas, jahe adalah salah satu herbal yang telah digunakan untuk waktu yang sangat lama. Namun, di lain sisi jahe juga mempunyai efek samping tersendiri.
  • Yang paling umum di antara efek samping jahe adalah mulas, diare, dan iritasi mulut.
  • Pada beberapa orang, penggunaan jangka panjang dari akar jahe dapat menyebabkan ruam kering dan bersisik yang dapat berkembang hingga ke wajah.
  • Efek samping lain dari jahe terkait dengan penggunaan jangka panjang adalah sensitivitas mata pada cahaya terang.
  • Konsumsi jahe tidak dianjurkan untuk orang dengan masalah batu empedu karena ramuan ini dapat meningkatkan produksi empedu.
  • Jahe harus dihindari oleh mereka yang sering minum obat pengencer darah. Bahkan mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk operasi harus menghindari jahe dalam bentuk apapun.
  • Mereka yang minum obat untuk diabetes dan tekanan darah tinggi janganlan mengkonsumsi jahe.
  • Jahe tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang dengan gangguan perdarahan, ulkus, dan penyakit inflamasi usus.
  • Wanita hamil lebih baik untuk menghindari jahe karena ramuan ini dapat menyebabkan kontraksi rahim. Ibu menyusui juga harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsi jahe.
  • Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi akan mengakibatkan iritasi mata dan mata merah.
Pada intinya, jahe adalah ramuan aman yang banyak digunakan untuk obat dan kuliner. Meskipun jarang terjadi, efek samping jahe dapat berkembang pada beberapa orang. Pada kebanyakan kasus, efek samping tersebut terkait dengan asupan bubuk jahe, penggunaan jangka panjang atau berlebihan. Jahe tidak menyebabkan efek samping jika dikonsumsi dalam dosis rendah. Jahe juga dapat berinteraksi dengan obat lain, herbal atau suplemen dan menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari tahu dari dokter sebelum menggunakan ramuan ini untuk tujuan pengobatan. Pengobatan herbal tersebut harus dilakukan di bawah pengawasan praktisi herbal berkualitas.

sumber : http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2014/08/manfaat-jahe-bagi-kesehatan.html