Thursday, August 20, 2009

Sibuta Ray Charles Robinson Sang Legenda Jazz


Pelopor Musik Jazz Itu Telah Tiada
Beverly Hills – Dunia kehilangan Ray Charles Robison berarti telah kehilangan salah satu musisi terbaiknya sepanjang sejarah. Penyanyi merangkap pianis dan saksofonis, Ray Charles meninggal dunia di usia ke-73 hari Kamis (10/6/2004) di kediamannya di Beverly Hills.

Charles yang kehilangan indra penglihatannya sejak usia 7 tahun dan menjadi anak yatim piatu pada usia 15 tahun merupakan salah seorang musisi berbakat yang telah menghasilkan lagu-lagu hits sepanjang masa. Charles juga menjadi musisi pertama yang mengombinasikan lagu-lagu gospel dengan lirik-lirik bernada kasar. Seperti yang pernah dikatakan produser legendaris Jerry Wexler, bahwa musik Charles mencakup beragam jenis musik, mulai dari gospel, R&B, soul. Rock n’ roll. Country, jazz, big band hingga blues. Senyum dan suara khasnya menyimpan kegetiran akibat masa kecilnya yang buruk, menjadikan karya-karyanya masih terus dinikmati dari generasi ke generasi.
”Suaranya abadi sepanjang masa. Dia benar-benar lelaki yang luar biasa, penuh rasa humor dan lucu,” ujar Aretha Franklin. ”Dia adalah seorang musisi besar dan tentu saja, dia memperkenalkan nyanyian soul sekuler kepada dunia.”
Billy Joel, rekan sejawatnya sesama pemain piano, selama beberapa tahun terakhir, kesehatan Charles menurun drastis, menyusul operasi pemindahan panggulnya dan didiagnosis mengidap penyakit gagal lever. Tapi ini semua tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkarya.
”Ada beberapa kali dia mengatakan, ‘Saya merasa tidak enak badan hari ini tapi saya akan mencoba meredakannya dulu supaya bisa kembali besok.’ Dan keesokan harinya dia tidak pernah kembali lagi,” kenang John Burk, yang memproduseri album terakhir Charles, Genius Loves Company.
Penampilan Charles terakhir kalinya di depan publik adalah bersama Clint Eastwood tanggal 30 April, ketika kota Los Angeles menunjuk studio milik Charles yang dijadikan sebagai gedung bersejarah.

Pelopor Jazz
Kebanyakan orang mungkin hanya mengenang Charles lewat lagu-lagunya yang menjadi hits di seluruh dunia, tapi mereka lupa bahwa Charles sesungguhnya adalah seorang pelopor musisi jazz di tahun 1950-an.
Musisi bernama lengkap Ray Charles Robinson, lahir tanggal 23 September 1930 di Albany. Belakangan ia membuang nama belakangnya ketika tampil di atas panggung, untuk membedakannya dengan petinju Sugar Ray Robinson.
Ayah Charles, Bailey, adalah seorang mekanik merangkap tukang, sementara ibunya, Aretha, bekerja di tempat penggergajian. ”Bicara soal kemiskinan,” kata Charles. ”Kami ada di bagian bawah tangga.”
Charles menyaksikan adiknya tenggelam di dalam ember cuci ibunya ketika ia berusia 5 tahun, ketika keluarganya tengah berjuang hidup melawan kemiskinan di era Depresi. Indra penglihatannya hilang dua tahun kemudian. Glokoma sering disebut menjadi penyebabnya, meskipun Charles tidak pernah mengatakan bahwa dokter pernah mendeteksi penyakitnya.
Bakat musik Charles mulai terlihat sejak usia 3 tahun. Semenjak dikirim ke Sekolah St. Augustine khusus untuk anak-anak tuna netra dan tuna rungu, dengan rasa sedih Charles mulai belajar membaca dan menulis musik dengan bahasa Braille. Charles kecil juga belajar menulis komposisi big band dan memainkan instrumen, antara lain terompet, klarinet, organ, alto saksofon dan piano. Komponis dunia yang pertama kali mempengaruhinya sangat beragam, mulai dari Chopin dan Sibelius, Grand Ole Opry, Duke Ellington dan Count Bassie hingga musisi jazz hebat seperti Art Tatum dan Artie Shaw.
Di usia 15 tahun, kedua orangtua Charles meninggal dunia. Sejak saat itu, Charles mulai coba-coba tampil di arena dansa orang-orang kulit hitam dan mulai berkenalan dengan jenis musik lainnya yang lebih beragam, termasuk hillbilly di mana dia belajar untuk beryodel, sebelum pindah ke Seattle.
Di awal kariernya, Charles sempat meniru gaya Nat King Cole dan membentuk grup yang mengiringi penyanyi rhythym and blues Ruth Brown. Satu hari, di daerah lampu merah Seattle, ia berkenalan dengan Quincy Jones yang mengasahnya menjadi produser dan komposer andal di kemudian hari. Pertemuan ini menjadi awal persahabatan panjang antara keduanya.
Perkembangan musik Charles kian menjadi. Atlantic Records bahkan membeli kontraknya dengan Swingtime Records tahun 1952 dan dua tahun kemudian ia merekam ”I Got a Woman”, gabungan antara musik gospel dan rhythm n’ blues, yang memelopori lahirnya jenis musik yang kemudian disebut soul.

Meraih 9 Grammy
Sepanjang kariernya, Charles telah meraih 9 dari 12 nominasi Grammy antara tahun 1960 hingga 1966, termasuk kategori album rekaman R&B terbaik selama tiga tahun berturut-turut, yaitu Hit the Road Jack, I Can’t Stop Loving You dan Busted. Lagu-lagu lainnya yang diaransemen ulang juga sama terkenalnya, antara lain ”Makin’ Whoopee” dan ”America the Beautiful”, yang dinyanyikannya di hadapan mantan Presiden Amerika Serikat Reagan saat pelantikannya di tahun 1985.
Tak disangkal, hal yang paling membahagiakan dalam hidupnya adalah bermain musik, bersama-sama dengan musisi yang berbeda aliran musiknya seperti Chaka Kan dan Eric Clapton. ”Saya terlahir dengan musik di dalam diri saya. Itulah satu-satunya alasan yang saya tahu,” kata Charles dalam buku otobiografinya Brother Ray yang dirilis tahun 1978.
Dalam bukunya, Charles juga menyebut Martin Luther King Jr. sebagai sahabatnya. Ini yang menyebabkan ia pernah menolak untuk tampil di Afrika Selatan karena para penontonnya dipisahkan berdasarkan warna kulit.
Kehebatannya menyanyi ternyata juga menambah rezeki Charles di bidang lainnya. Perusahaan minuman kaleng Pepsi mengontraknya sebagai model iklan televisi hanya untuk menyanyikan kalimat sederhana, ”uh huh”, termasuk membintangi sejumlah film layar lebar antara lain The Blues Brothers.
”Kami adalah aktor dengan kemampuan musikal,” kata Charles suatu kali. ”Kami melakukannya dengan membaca not, dan menyanyikan lirik dengan not, menceritakan sebuah kisah. Saya bisa membawa penonton dan mengantarkan mereka ke dalam suasana riuh-rendah sehingga mereka hampir saja membuat keributan dan saya bisa tetap duduk di situ sehingga kamu nyaris bisa mendengar suara pin jatuh.”

Ironis
Meski karier musiknya bergelimang sukses, Charles nyatanya juga bukan seorang malaikat tanpa cela. Kegemarannya bergonta-ganti perempuan juga telah melegenda sejalan dengan karya-karya yang dihasilkannya. Charles yang bercerai dua kali dan hidup menduda sejak 1952, dianugerahi 12 anak, 20 cucu dan lima cicit.
Charles juga terkenal dengan kebiasaannya menenggak heroin selama hampir 20 tahun sebelum ia berhenti di tahun 1965, setelah ia ditahan di bandara Boston. Meski demikian, Charles masih bisa menemukan sisi-sisi humor di balik insiden tersebut, terbukti ketika ia merilis dua album sekaligus, I Don’t Need Doctor dan Let’s Go Get Stoned, tahun 1966.
Setelah kejadian itu, Charles banyak mengelak ketika ditanya soal kegemarannya menenggak obat-obatan, ia khawatir kebiasaannya ini akan mempengaruhi pemikiran orang akan karya-karyanya. ”Saya pernah menjalani masa-masa kacau, tapi sekali saya naik ke atas panggung dan band mulai bermain musik, saya tidak tahu mengapa tapi rasanya kepedihan yang kamu rasakan dan minum aspirin, dan kamu tidak merasakan (sakit) itu lagi,” ujar Charles satu ketika.
Lagu pertamanya yang menjadi hits, ”What’d I Say”, yang dirilis tahun 1959 berhasil melambungkan namanya tapi di lain pihak juga membuat namanya dicerca. ”What’d I Say” adalah lagu yang diciptakan dengan menggunakan riff piano yang sederhana dengan suara rintihan Raeletts, yang menyebabkan lagu ini dilarang diputar di sejumlah radio.
Wexler yang memproduseri ”What’d I Say” mengaku, sepanjang kariernya ia hanya bekerja sama dengan tiga genius di dunia musik, yaitu Franklin, Bob Dylan dan Charles.



Dikutip dari surat kabar harian umum sore SINAH HARAPAN (Sabtu, 12 Juni 2004)

Mencari Pekerjaan Yang ideal

Mencari pekerjaan ideal itu susah-susah gampang. Banyak orang yang merasa terjebak dengan pekerjaan yang sudah didapatkannya. Karena tidak sesuai dengan pendidikan, atau jam kerja yang terlalu mengikat, suasana kerja yang tidak menyenangkan, dan banyak lagi hal yang membuat orang merasa kurang puas dengan pekerjaannya. Lantas bagaimana memilih pekerjaan yang ideal itu? Berikut ini sedikit tips yang mungkin bisa membantu anda mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan.

Kenali potensi diri
Cobalah untuk introspeksi. Kenali kelebihan dan kekurangan diri. Terimalah segala kekurangan Anda, dan jangan menipu diri. Bebaskan fantasi tentang pekerjaan serta lingkungan kerja yang Anda idamkan. Sehingga Anda punya gambaran yang pasti pekerjaan apa saja yang tepat. Setelah itu sesuaikan dengan potensi Anda apakah sesuai dengan pekerjaan tersebut. Melakukan pekerjaan yang Anda sukai kemungkinan akan sukses lebih besar dari pada melakukan pekerjaan yang tidak disukai.

Sesuai Kepribadian
Carilah pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian anda. Misalnya, bila anda seorang yang supel, ramah, mudah bergaul, mungkin anda cocok dengan pekerjaan yang banyak berhubungan publik seperti marketing, humas, wartawan customer service dan lain-lain. Atau bila anda seorang yang tertutup, pemalu, anda akan merasa lebih aman mengerjakan pekerjaan di belakang meja seperti administrasi, atau akunting.

Idealisme dan pola kerja.
Setiap orang pasti mempunyai idealisme sendiri. Bagi Anda yang mempunyai idealisme tinggi dan menyukai pola kerja bebas alias tidak dibatasi jam kerja. Anda bisa memilih pekerjaan lapangan atau tim kreatif yang tak terbatasi jam kerja. Atau bahkan melakukan kerja lepas atau Freelance. Jika Anda termasuk jenis seperti di atas jangan pernah memaksakan kerja dalam lingkungan kerja yang terpola dan terbatasi waktu apalagi deadline. Anda tidak akan enjoy dan buntutnya akan stres.

Buatlah Daftar Prioritas
Buatlah daftar prioritas pekerjaan idaman Anda. Tulis masing-masing kriteria dari diri Anda yang masuk. Misalnya: hobby, kelebihan, kekurangan diri dan pendidikan. Sehingga Anda akan tahu apakah pekerjaan tersebut cocok dengan Anda. Misalnya, apa saja yang mendukung Anda untuk memilih pekerjaan sebagai public relation. Kemudian pilih yang faktor pendukungnya banyak.

Dengar Saran Teman
Ada baiknya Anda juga mendengarkan dan mempertimbangkan saran orang lain mengenai pekerjaan Anda. Biasanya orang lain lebih tahu hasil kerja Anda dari diri Anda sendiri. Anda akan berpikiran bahwa selama ini telah bekerja baik, padahal orang lain menganggap kurang.

Pilih dan Tekuni
Begitu Anda mendapatkan pekerjaan yang sesuai, kerjakan pekerjaan tersebut sepenuh hati. Orang yang mencintai pekerjaannya akan tercermin lewat hasil kerjanya. Anggap saja melakukan kegiatan favorit Anda. Dijamin pekerjaan akan ringan dan Anda akan sukses

Tetap Optimis Saat Mencari Pekerjaan

Siapa bilang mencari pekerjaan itu gampang? Rasanya kalimat itu sering sekali diucapkan oleh semua orang dengan merujuk pada kenyataan yang ada sekarang ini. Namun tahukah anda bahwa rasa frustrasi menunggu datangnya panggilan itu jauh lebih menyiksa? Hal itu dikarenakan ketidakpastian yang melanda, yang membuat perasaan jadi tidak karuan. Memang banyak orang yang memilih untuk bersikap masa bodoh dan cuek, namun berapa lama sih hal itu bisa bertahan, apalagi kalau panggilan itu tidak kunjung datang?

Jangan remehkan rasa frustrasi ini, karena efeknya bisa panjang. Bisa-bisa saat anda benarbenar mendapat panggilan, lamaran anda ditolak hanya karena pembawaan atau raut muka anda yang kusut sebagai efek lanjutan dari rasa kesal tersebut. Mempertahankan keyakinan dan motivasi memang sangat vital dalam fase ini, namun dengan kiat-kiat berikut, pertahankan pemikiran positif anda.

1. Rajin- rajinlah ngobrol dengan teman
Akan lebih baik bila dalam situasi sulit seperti ini, anda mempunyai seorang teman sebagai tempat curhat. Ingat-ingatlah saran-saran yang diberikannya, siapa tahu bermanfaat bagi anda. Atur waktu teratur untuk bertemu dan berdiskusi, semakin banyak masukan yang diberikan semakin baik bagi anda.

2. Buat catatan
Tetaplah hidup teratur dengan menyimpan catatan-catatan tentang nomor telepon atau kapan dan kemana saja kita mengirim lamaran pekerjaan. Dengan mencatat hal-hal kecil namun penting tersebut, akan lebih mudah saat melakukan follow-up.

3. Bagi waktu dengan baik
Atur dan tentukan berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk membuat surat lamaran yang akan dikirimkan, melakukan riset pasar melalui website atau hal- hal lain yang menyangkut lamaran pekerjaan. Dengan begitu, kita tidak berharap terlalu banyak atau merasa kecewa saat tidak mampu menyelesaikan apa yang telah ditargetkan tepat pada waktunya.

4. Tentukan tujuan
Motivasi adalah hal yang paling penting dalam mempertahankan harapan dan tidak putus asa, jadi jangan buat target yang terlalu muluk-muluk. Tetaplah realistis dan berusahalah untuk dapat konsisten menjalankannya. Sebagai contoh, jangan sampai anda berencana untuk melakukan puluhan kali telepon dalam satu hari — anda hanya akan menjadi depresi bila target tersebut tidak tercapai.

5. Perkuat keyakinan diri
jangan biarkan diri anda larut dalam frustrasi berkepanjangan! Bila anda memerlukan peralatan kosmetik baru (parfum atau lipstick misalnya), makan dessert yang enak, atau melakukan massage hanya supaya anda merasa lebih baik, lakukan saja. Lakukan apapun yang bisa membuat perasaan anda lebih baik, sejauh hal itu tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Dengan begitu, saat dipanggil untuk wawancara anda dapat tampil lebih percaya diri dan tenang.

6. Kumpul dengan teman-teman
Sediakan waktu misalnya sekali dalam seminggu atau sebulan untuk berkumpul dengan teman-teman anda (yang mungkin senasib), tanya perkembangan masing-masing termasuk menjelaskan tentang perkembangan anda sendiri. Usahakan agar suasana berlangsung santai dan tidak mengeluarkan banyak uang. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang berusaha mencari lowongan selama 24 jam, jadi tetaplah bergaul!

Trik menaklukkan sesi wawancara

Banyak orang merasa cemas ketika akan menjalani wawancara kerja. Memang, sebelum dan saat menjalaninya lazim ada tingkat kecemasan yang menganggu. Tentu saja, tingkatan itu berbeda pada setiap orang. Ada orang yang bisa mengendalikan kecemasannya, ada yang terjebak bahkan gugup tak bisa apa-apa. Anda bagaimana?

Jika Anda merasakan kecemasan luar biasa sehingga tak bisa menunjukkan kemampuan terbaik saal wawancara, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar bisa tenang atau setidaknya tak terlampau tegang. Berkurangnya ketegangan bisa membantu mendapatkan percaya diri yang lebih tinggi.

Banyak Berlatih.
Suasana asing saat menjalani wawancara atau interviu kerja bisa Anda kurangi jika Anda berlatih wawancara sesering mungkin. Latihan demi latihan yang Anda jalani membuat Anda lebih siap dan semakin tahu apa yang harus dilakukan dan dikatakan dalam sebuah interviu. Dengah cara ini, Anda juga jadi lebih tahu kekurangan diri yang lain kali bisa dihindari atau malah kelebihan yang bisa ditingkatkan.

Melakukan Banyak Persiapan.
Persiapkan diri Anda sebaik mungkin sebelum menjalani interviu kerja. Persiapan yang dilakukan meliputi pengetahuan, kemampuan, serta penampilan Anda. Semakin baik Anda mempersiapkan diri semakin besar pula kemungkinan Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan pewawancara dengan keyakinan penuh.

Bagian awal dari wawancara merupakan saat yang penting.
Jika Anda pada bagian tersebut sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan keyakinan tinggi, rasa percaya diri Anda juga akan semakin meningkat. Sebaliknya. jika di bagian awal wawancara kerja Anda sudah merasa serba salah dan cemas, semakin lama semakin sulit Anda menjawab pertanyaan pertanyaan selanjutnya dengan baik. Saat melakukan persiapkan, yakinkan diri tentang tiga hal: Anda bisa melakukan pekerjaan tersebut; Anda bisa menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang akan diberikan, dan; Anda bisa melakukan semuanya dengan baik.

Jangan berpikir pekerjaan itu merupakan yang terbaik.
Ketika Anda berpikir bahwa pekerjaan yang sedang berusaha Anda dapatkan ini merupakan yang terbaik dan kesempatan hanya datang sekali, tingkat kecemasan yang dirasakan justru akan meningkat. Tak perlu memberikan penilaian yang berlebihan sebelum Anda benar-benar tahu dan memulai pekerjaan tersebut.

Anda belum tentu akan menyukai pekerjaan yang bahkan belum Anda lakukan.
Selain itu, kesempatan yang lebih baik bisa saja datang kepada Anda di lain waktu. Jadi, lebih baik bersikap tenang dan santai.

Tak perlu menjawab dengan jawaban sempurna.
Memikirkan suatu jawaban yang sempuma saja tentu sudah membuat seseorang "pusing", belum lagi jika Anda berusaha mendapatkan jawaban tersebut secara spontan saat pertanyaannya dilontarkan. Hal ini justru akan meningkatkan kecemasan Anda. Padahal, apa yang menurut Anda sempurna belum tentu dianggap seperti itu oleh si pewawancara. Cukup siapkan jawaban yang berisi poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan.

Jangan rendah diri.
Kecemasan justru bisa semakin meningkat saat pikiran-pikiran rendah diri memenuhi benak Anda. Hindari pikiran-pikiran negatif seperti "saya tak cukup pintar" atau "saya kalah hebat dibandingkan kandidat yang lain". Akan lebih baik apabila Anda memusatkan perhatian pada kelebihan-kelebihan yang Anda miliki. Jangan memenuhi pikiran Anda dengan persainganpersaingan yang tak mungkin bisa diubah.

Nah, kini Anda telah siap, kan?

Tips Merencanakan Sesuatu

Menentukan tujuan adalah kunci maju dalam karir atau kehidupan pribadi lainnya. Apakah Anda ingin menurunkan berat badan 10 kilo atau mencapai kemajuan dalam dunia karir, menentukan tujuan dalam kehidupan adalah hal penting untuk mencapai kesuksesan.

Memiliki tujuan spesifik dalam karir dapat membantu Anda lebih focus yang membantu menyelesaikan pekerjaan dengan serius, dan memperhitungkan dengan tepat apa yang ingin dilakukan.

Sementara kurang menentukan tujuan akan menjadi masalah serius dalam jangka panjang dan menggangu prospek karir dikemudian hari. Kemampuan mungkin mulai stagnan, atau Anda mungkin merasa seolah-olah tidak akan mencapai sesuatu dalam pekerjaan..

Berikut beberapa tips menentukan tujuan yang membantu Anda mencapai sukses dalam karir juga aspek lain dalam kehidupan:

Yakinlah tujuan dapat tercapai Tujuan yang efektif dan realistis pastilah lebih mudah dicapai meskipun mungkin diperlukan suatu trik untuk meyakinkan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai. Yakinlah anda merasa tertantang sehingga tujuan dapat membawa ke tingkat berikutnya. Jika anda menentukan tujuan yang terlalu tinggi dan berharap sempurna, anda pun harus memperiapkan diri sendiri menerima kegagalan.

Buat tujuan bersifat pribadi Tujuan sebaiknya menjadi milik Anda bukan milik orang lain bahkan ketika tujuan muncul dalam dunia karir. Petunjuk ketika memikirkan tujuan seharusnya seperti “Saya ingin…,” bukan “saya harus…,” atau “saya perlu….” Penting juga untuk membuang rasa pesimis atau perasaan negatif ketika mulai menentukan tujuan. Ini artinya jangan membuat tujuan yang tidak ingin dilakukan.

Mengawasi tujuan Buatlah susunan tujuan untuk memudahkan menjalankan dan mengerjakannya dengan serius tiap hari. Tujuan tersebut perlu juga diawasi. Anda tidak selalu dapat mengawasi apa yang atasan atau rekan pikirkan tentang anda, tetapi anda dapat mengawasi betapa kerasnya anda bekerja, dan sikap terhadap rekan kerja misalnya.

Memiliki suatu rencana Memiliki rencana spesifik mengenai bagaimana menjalankan tujuan, itu artinya anda hampir dekat untuk mendapatkanya. Tulislah tujuan dan pelajari setiap kemajuan dan catat setiap implementasi tujuan sekecil apapun. Segera anda akan dapat mengukur kemajuan, ini memudahkan menentukan tujuan karir yang dapat membantu memajukan diri sendiri atau proyek yang tengah dikerjakan.

Tentukan batas waktu

Jangan lupa untuk membuat batas waktu dalam setiap tujuan yang anda implementasikan. Jika anda tidak membuat batas waktu, anda tidak akan pernah mendapatkan diri anda dalam usaha mencapai tujuan tersebut. Tanpa batas waktu, suatu tujuan hanya menjadi angan-angan, dan anda akan berkahir dengan perasan frutasi.

Tips Menjadi Pribadi yang berpikiran Maju

Dimanapun posisi kamu dan bagaimanapun keadaanmu sekarang , kamu bisa memilih untuk melangkah maju kedepan.

Berhentilah berjalan ditempat dan pantanglah berjalan mundur kebelakang. Mulailah menjadi Pribadi yang berpikiran maju dan melangkah kedepan dengan penuh keyakinan.

1.Berikanlah lebih daripada apa yang diinginkan oleh orang lain. Ini adalah rahasia sukses yang biasa dipraktekkan dibidang bisnis dan hasilnya cukup efektif bila diterapkan dalam kehidupan sosial. Misalnya , kalau sahabat kamu punya acara dan mengundang kamu datang, tidak ada salahnya kamu tanyakan apa yang bisa kamu bantu. Pikirkanlah hal-hal apa saja yang bisa yang bisa kamu berikan sebagai 'bonus ". Yang penting kamu lihat situasi dan orang yang kamu hadapi supaya tidak menimbulkan kesan mengada-ada.

2. Berusaha semaksimal mungkin untuk menepati janji, sesulit apapun kendala yang kamu hadapi. Ketika kamu betul-betul tidak bisa memenuhi janjimu, kamu perlu meminta maaf dan menjelaskan alasannya. Ingatlah bahwa kebiasaan menepati janji adalah sifat menonjol dari seorang pribadi yang bisa di andalkan. Sebaliknya , kebiasaan mengingkari janji menunjukkan karakter yang lemah. Sebaiknya hindari kebiasaan mengobral janji dan berprinsiplah bahwa janji adalah utang yang harus dibayar.

3. Bertanggung jawablah melarikan diri dari tanggung jawab adalah kebiasaan yang kekananak-kanakan . Anak kecil biasanya secara spontan mencari alasan untuk menghindari tanggung jawab, namun orang dewasa seharusnya berani menerima tanggung jawab . Orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan suka melemparkan tanggung jawab kepada orang lain biasanya tidak berhasil dalam hidupnya.

4. Pola pikir luas. Terlalu banyak masalah-masalah kecil yang tidak penting bisa menguras pikiran , energi dan perhatianmu. Kamu perlu memilahnya mana yang perlu dan dipikirkan dan mana yang tidak perlu ditanggapi . Fokuskan pikiranmu pada hal-hal yang penting dan berarti. Ingatlah bahwa masih banyak sekali hal yang perlu dipikirkan dan ditindaklanjuti untuk meningkatkan kualitas hidupmu.

5. Bekerjasamalah dengan orang lain. Ingatlah selalu bahwa untuk sukses dalam bidang apapun kamu memerlukan orang lain. Dan kemampuan kerjasama dengan orang lain dapat membantu mengantarkan kamu kejenjang keberhasilan yang lebih mulus.

6. Pergunakanlah waktu dengan baik. Isilah hari-harimu dengan kegiatan-kegiatan yang berguna dan menyenangkan. Kebiasaan menghambur-hamburkan waktu bisa merusak harga diri karena kamu merasa tidak berguna.Ingatlah selalu bahwa waktu adalah aset hidup yang sangat berharga yang dapat kamu pergunakan secara maksimal untuk keberhasilan dan kebahagiaan hidupmu.

7. Jadilah profesional . Kuasailah bidang pekerjaan apapun yang kamu tekuni. Kerjakanlah tugas dan kewajibanmu sebaik mungkin. Pikirkanlah bagaimana cara melakukannya dengan benar dan efisien. Hindarilah sikap ceroboh dan kebiasaan bekerja seperi robot karena itu akan menjadi kebiasaan buruk yang merugikan dirimu.

8. Milikilah nilai tambah. Tingkatkan terus kualitasmu supaya kamu mempunyai daya saing yang tinggi sehingga kamu akan lebih mudah meraih apa saja yang kamu inginkan dalam hidupmu.

9. Milikilah tujuan yang pasti. Kamu perlu mengerahkan pikiran dan segala upaya kearah tujuan-tujuan yang pasti supaya bisa mencapai hasil yang optimal. Tanpa tujuan yang pasti , kamu akan kehilangan banyak waktu dan tenaga dengan sia-sia.

10. Beranilah menghadapi tantangan-tantangan yang menghadang . Ingatlah bahwa semakin banyak tantangan yang kamu lalui, semakin banyak yang bisa kamu raih. Anggaplah tantangan sebagai Instruktur fitnes bagi jiwamu. Latihan yang terus-menerus akan membuat kamu menjadi pribadi yang kuat dan tahan banting

Tips Mengubah Masa Depan

Pernahkah Anda merasa bahwa di tahun yang baru berlalu tersebut, banyak kesalahan atau sikap yang ingin Anda perbaiki? Kalau jawabannya ya, berarti Anda merupakan salah satu dari banyak orang yang melakukan hal demikian. Memang sih, saat-saat seperti awal tahun dipercaya banyak orang mampu meningkatkan motivasi untuk memulai sesuatu yang baru. Namun sering kali niat mulia tersebut terkikis saking banyaknya hal yang ingin diubah sekaligus. Ingin mengubah kebiasaan marah-marah, malas, bangun siang, dan masih banyak lagi. Kalau ini dibiarkan, bisa-bisa tahun ini akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi daripada mubazir, simak kiat-kiat berikut supaya niat baik Anda bisa kesampaian.

1. Tidak perlu mencoba semuanya dengan sekaligus
Setiap pergantian tahun selalu saja ada godaan untuk mengubah nyaris semua hal, tapi jangan terpancing! Anda akan lebih memperoleh tingkat keberhasilan lebih tinggi dalam satu atau dua hal dibandingkan dengan daftar dosa yang bisa mencapai puluhan. Lakukan satu-persatu, toh belakangan Anda masih bisa menambah kalau satu-dua perubahan tersebut sukses dijalani.

2. Ucapkan dengan hati-hati
jangan paksa diri (secara tidak sadar) untuk mematuhi resolusi tersebut, karena hal ituhanya kan menjadi pemicu stres yang pada akhirnya akan membuat niat memulai sesuatu yang baru gagal total. Kita misalkan niat Anda tahun ini adalah berusaha lebih bersikap sabar pada orang lain. Jangan berpikir, "Tahun ini saya harus menjadi orang yang sabar" karena hal itu seolah Anda memaksakan diri untuk sesabar mungkin. Mungkin akan lebih baik bila pendekatan Anda menjadi, "Tahun ini saya akan berusaha menggunakan beberapa cara yang ampuh untuk melatih kesabaran."

3. Lakukan perencanaan
Bila telah mendapatkan resolusi mana yang ingin Anda lakukan tahun ini, coba untuk mendeskripsikannya dengan terperinci. Tidak ada orang yang berhasil menjalankan sesuatu dengan melakukan semuanya sekaligus, yang terjadi nanti malah Anda kecewa dan membatalkan niat untuk berubah tersebut. Rencana tersebut tidak harus rumit, yang penting niat Anda bisa menjadi lebihkuat untuk menjalankannya.
Untuk relaksasi, Anda bisa mencoba cara-cara berikut :
a) buka-buka majalah atau situs internet untuk mengetahui berbagai teknik relaksasi yang ada.
b) Buat daftar teknik-teknik relaksasi yang Anda ketahui dan ingin mencoba.
c) Pilih salah satu dari teknik tersebut - meditasi atau hipnotis diri sebagai contoh - dan coba satu untuk setiap bulannya.
d) mencoba teknik-teknik berbeda setiap bulan sampai menemukan yang Anda sukai.

4. Tulis di kertas
Agar dapat selalu mengingatnya setiap saat, tuliskan hal-hal apa saja yang ingin Anda lakukan di tahun mendatang (dan sebelumnya belum pernah dilakukan) serta langkah-langkah konkretnya. Kalau perlu taruh di tempat-tempat yang mudah terlihat supaya Anda selalu ingat, misalnya di pintu lemari es. Hal itu juga akan memudahkan Anda bila sewaktu-waktu ingin mengubah resolusi tersebut seiring dengan berlalunya waktu.

Nah, tunggu apalagi? Jalankan sekarang dan buat hidup Anda lebih baik!

Tips Mendorong dan Menimbulkan Rasa Percaya Diri:

1. Beri dorongan anak pada semua keinginan dan segala kegiatan yang positif.

2. Tidak memojokkan anak, bila dia gagal dalam ujian maupun dalam segala kegiatannya.

3. Tidak boleh mencela, bila dia berbuat salah atau mendapat nilai buruk.

4. Jangan pula mencemooh, bila anak berbuat salah, atau kurang pintar dalam melakukan kegiatannya.

5. Pujilah bila dia bisa mengerjakan pekerjaannya atau kegiatan yang lain dengan baik. Juga pujilah dia, jika lulus atau selesai mengerjakan tugas belajarnya dengan baik.

6. Harus mau mendengarkan dengan sabar, segala sesuatu keinginan anak maupun mendengarkan segala permasalahan yang menjadi pikiran anak. Bila positif doronglah anak untuk melakukannya.
Kalau negatif, maka berilah pengertian agar dia bisa mengambil langkah yang positif dan meninggalkan pikiran negatif itu.

7. Melatih anak agar bisa percaya diri, misalnya anak yang akan bernyanyi, membaca puisi atau menari di muka umum, bisa dilatih di rumah terlebih dulu sebelum dia tampil di muka umum.

8. Tidak membebani anak dengan pikiran-pikiran yang negatif. Malah orang tua harus memberikan pikiran yang positif bahwa mereka akan bisa melakukan segala hal yang diinginkan, jika mau belajar dan berlatih lebih giat. Seperti contohnya anak yang ingin menjadi juara kelas, jangan hanya dibebani dengan tekanan, kemarahan, dan ancaman agar anak belajar terus dan harus juara.
Lebih baik tanamkan kepada mereka bahwa pasti bisa, asal belajar dan berlatih.

9. Bantulah anak untuk mencapai keinginan dan cita-citanya, dengan sekuat tenaga dan pikiran, namun sesuai porsinya dan dengan jalan yang positif.

10.Berilah anak kepercayaan. Jangan terlalu sering memarahi, engomeli, dan mendiamkan. Biasakan mengajak anak, terutama yang beranjak remaja maupun dewasa, untuk bicara dari hati ke hati.

TIPS Menang dengan sikap asertif

Jangan ambisius. Jangan terlalu pasif, dan jangan opensif atau defensif. Dalam karier, hindarilah semua sifat itu, karena tidak akan pernah menguntungkan Anda. Sebaiknya, berlakulah asertif, yang membuat Anda lebih mudah untuk menghadapi siapa pun, dalam kondisi apa pun.

Jika diletakkan pada sebuah garis, asertif berada diantara agresif dan pasif. Berlaku asertif dapat ditunjukkan dengan mengomunikasikan kebutuhan, keinginan, perasaan atau opini Anda kepada orang lain dengan cara langsung dan jujur tanpa maksud untuk menyakiti perasaan siapa pun. Keuntungan yang Anda dapatkan bila berperilaku asertif, antara lain:

Pertama, keinginan kebutuhan dan perasaan Anda bisa dimengerti orang lain. Dengan demikian tidak akan ada pihak yang sakit hati karena kedua pihak merasa dihargai dan didengar. Ini sekaligus keuntungan bagi Anda sebab akan membuat Anda di posisi sebagai pihak yang acap meminimalkan konflik dan perselisihan. Selain itu, Anda merasa mengendalikan hidup Anda sendiri, dan akan berdampak pada rasa percaya diri dan keyakinan yang bisa meningkat.

Anda punya kesempatan lebih ebsar untuk mendapatkan yang diinginkan. Seperti halnya dalam perilaku lain, butuh waktu untuk belajar bersikap asertif. Agar dapat menerapkannya dalam kehidupan Anda.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Pertama, buat keputusan bahwa Anda mau bersikap asertif ketimbang agresif atau pasif. Ini keputusan yang gampang sepanjag diniatkan dengan sungguh-sungguh. selalulah tanamkan di dalam ingatan Anda setiap pagi akan berangkat ke kantor, kata-kata seperti ini: "Saya akan bersikap asertif!"

Kedua, bila Anda berada di tengah sebuah konflik, bayangkan cara untuk mengatasinya dengan cara yang asertif. Ini juga harus ditunjang dengan teknik atau berlatih berbicara dengan cara yang asertif.

Gunakan kata-kata seperti "saya rasa..." dan "saya pikir..." ketimbang "kamu selalu saja..." dan "kamu tak pernah..."

Terakhir, tidak menyela pembicaraan orang lain dan berusaha mendengarkan serta berusaha mendengarkan serta mengerti pendapat orang tersebut.

TIPS Memikat Atasan

Makhluk yang paling kompleks adalah atasan.Datang cepat, pulang terlambat, kerja keras banting tulang, biasa dilakukan orang untuk menarik perhatiannya.Tapi bila anda ingin segera dilihat bos, tidak perlu ke dukun.Cukup mencoba taktik psikologis berikut ini:

1.No komputer untuk urusan di luar pekerjaan.Kartu terimakasih atau ucapan selamat saat bos meraih sukses, komentar kecil dengan memo,akan lebih menarik jika ditulis tangan

2.Warna-Warni bicara.Untuk menegaskan wibawa anda, kenakan warna merah.Busana hijau bisa membantu anda berkonsentrasi.Biru bisa meredakan stress, tapi hindari jika ingin tampak kreatif.Ungu akan mengaktifkan kerja otak., kenakan jika sedang ingin dipenuhi ide.Jika ingin diperhatikan,kenakan hitam dari kepala hingga ujung kaki.

3.Tampak pandai.Anda sudah memenangkan hati bos jika tampak tertarik dengan perkataannya.Jangan memandang ke atas kepala bos kemudian melirik kesana kemari.Ia tahu anda sedang berpura-pura. Dalam rapat, jangan mengadakan kontak mata dengan semua orang. Pusatkan perhatian hanya pada yang sedang bicara.

4.Hati-hati dengan tangan.Usahakan tangan anda terlihat oleh bos jika sedang bicara dengannya.Alam bawah sadar seorang atasan menganggap orang yang suka menyembunyikan tangannya berarti tidak bisa dipercaya.Namun, jangan pula melambaikan tangan ke sana-kesini.Orang akan memperhatikan gerak tangan daripada yang anda katakan.

5.Rapi adalah efisien.Penelitian menunjukkan 50 persen yang tersimpan di meja adalah barang-barang tak berguna.Biasakan mengarsip berkas-berkas dengan baik,buang yang tak perlu.Jika tak pernah kehilangan kertas kerja, sudah pasti bos bisa mempercayai tugas penting pada anda

6.Rute baru.Cari jalan lain menuju kantor.Pemandangan yang berbeda dari biasanya membuat pikiran saya anda sepanjang hari, dan biasa membuat otak bekerja dengan baik.

7.Ulangi segalanya.Ulangi kata-kata bos dengan”Jadi yang saya mengerti adalah…,”ini cara mengingatkan pda bos kalau anda menangkap pesannya

8.Pilih parfum yang beraroma ringan dan tidak menusuk hidung.Parfum yang tepat dapat meningkatkan memori, energi, dan konsentrasi.

9.Lebih fokus.Apapun yang anda kerjakan, cobalah untuk berpikir mengenai,”apa lagi yang bos butuhkan?”.Ini akan menunjukkan kalau anda mau berbuat sesuatu yang berbeda.bila perlu, bahas dengan bos mengenai apa yang ingin bos anda capai dalam suatu rencana atau proyek.

10.Tidak pernah mengeluh di depan bos.Anda akan dianggap sebagai orang yang berpikiran positif dan bisa mengatasi banyak hal dengan baik.Bos jadi tahu kapan dia bisa menyerahkan proyek penting kepada anda.

11.Kirimkan e-mail kepada bosyang berisi sejauh mana pekerjaan anda sehubungan dengan deadline, jika sedang mengerjakan proyek besar dan memakan waktu lama.Intinya, bos anda tidak ketinggalan dan bisa memantau perkembangannya.

Tips Memancing Kreativitas

Berapa kali Anda merasa otak tiba-tiba kosong dan tidak tahu harus melakukan apa, yang sialnya selalu terjadi saat Anda dikejar deadline laporan yang harus diberikan pada atasan? Bukan hanya itu, Anda tidak bisa menulis apa-apa karena tidak ada bayangan apa yang harus ditulis, sehingga hanya mampu menatap kertas kosong dengan perasaan tak berdaya. Ups, jangan panik dulu. Ini kukan pertanda Anda mulai pikun (dan percaya deh, Anda tidak mengidap penyakit Alzheimer yang menyerang secara mendadak). Bisa jadi, hal ini disebabkan karena Anda harus mulai menyesuaikan diri dengan keadaan baru tersebut.

Jadi bagi Anda yang mungkin saat ini sedang pusing karena terlalu sibuk, istirahat dulu sebentar dan simak artikel berikut. Siapa tahu akan membantu.

1. Lakukan pada waktu yang tepat
Kebanyakan orang yang telah berumur berpikir lebih jernih pada pagi hari; sedangkan mereka yang lebih muda, pada siang hari. Temukan kapan waktu Anda yang tepat, dan selesaikan masalah-masalah yang memerlukan pemikiran di waktu-waktu tersebut.

2. Pendidikan tinggi -- namun jangan terlalu berlebihan
Pendidikan sekolah memiliki pengaruh besar dalam memupuk kreativitas seseorang terutama pada masa-masa akhir kuliah, namun penaruh tersebut mulai menurun setelah lulus. Pendidikan memang sangat penting, namun hal itu tidak menjamin kesuksesan Anda di bidang tersebut (alias banyak hal-hal lain yang harus diperhatikan).

3. Mengikuti nasehat Konfusius
salah satu petunjuk mengingat yang selalu digunakan oleh para ahli yang melakukan penelitian tentang ingatan : Supaya tidak lupa bila ada hal penting, tulis di secarik kertas. Sebagaimana kata pepatah Cina, tulisan yang tintanya tidak jelas bertahan lebih lama daripada ingatan paling kuat sekalipun.

4. Tampil bersemangat dengan doping
Penelitian menunjukkan kadar kafein dalam secangkir kopi dapat membantu kita berkonsentrasi terhadap sesuatu hal dengan lebih baik. Namun bagi Anda yang rentan atau mudah terkena depresi, sebaiknya jauhkan diri dari sentuhan kopi karena akan berakibat buruk bagi sel-sel otak.

5. Hubungkan hal baru dengan yang lama
Dengan menghubungkan informasi atau hal-hal baru dengan apa yang telah Anda ketahui, percaya deh, akan lebih mudah untuk mengingatnya kembali.

6. Berlatih terus
Belajar dan melatih kemampuan yang baru didapat dengan berulang-ulang akan mengubah organisasi internal otak, yang pada akhirnya akan sangat membantu dalam melakukan proses mengingat. Jadi kuncinya adalah berlatih, berlatih, dan berlatih.

7. Beri kesempatan pada ide-ide baru
Kebanyakan dari kita memperoleh kelebihan kemampuan yang dengan cepat menyaring fakta yang ada dan dengan cepat pula memutuskan "ya-atau-tidak". Kreativitas memerlukan lebih banyak waktu senggang atau pendekatan yang lebih santai -- yaitu dengan memberikan ruang bagi ide-ide gila Anda.

8. Pilih profesi yang menghadirkan tantangan bagi otak dan pasangan yang cerdas Orang-orang yang berkarir di bidang yang memerlukan tingkat konsentrasi atau penggunaan intelegensi tinggi besar kemungkinannya untuk dapat mempertahankan kognisinya di level tertinggi. Selain itu, menikahi seseorang yang pintar juga dapat membantu Anda untuk terus mendapat stimulasi tingkat tinggi.

9. Jangan ragu untuk mengetahui hal-hal baru
Kreativitas kerap diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengadaptasikan satu cara penyelesaian masalah ke masalah lain yang berbeda. Banyak sekali contoh kreativitas manusia yang bermula dari hal-hal kecil (namun menjadi besar), misalnya ide membuat pin untuk membuka kaleng minuman ringan yang berasal dari cara seseorang membuka kulit pisang.

10. Belajar dari pengalaman Da Vinci
Seperti halnya Da Vinci yang terkenal dengan ide-ide revolusionernya (dan membuatnya dijuluki sebagai pelopor jaman rennaisance), tidak ada salahnya melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, yang tujuannya adalah untuk merangsang stimulasi otak. Beberapa diantaranya misalnya melakukan juggling bola atau menulis dengan tangan kiri (atau kanan bagi Anda yang kidal).

11. Perhatian
Pernah mengalami lupa nama seseorang beberapa saat setelah Anda bertemu atau berkenalan dengannya? Masalahnya bukan pada ingatan Anda, namun lebih ke arah konsentrasi yang tercurah saat itu. Dengan bertambahnya umur, kita harus lebih sering mengulang-ulang informasi yang baru didapat supaya masuk ke pusat penyimpanan data yang terletak di dalam otak kita.

12. Mendengarkan musik klasik
Seorang psiolog eksperimental menemukan sebuah bukti yang mendukung adanya "Efek Mozart" -- otak yang terekspos (dalam hal ini mendengarkan) musik klasik (contohnya Mozart) akan dirangsang saedemikian rupa sehingga informasi yang kita peroleh dapat masuk lebih cepat ke dalam otak.

13. Menjaga kebugaran badan
Banyak yang percaya bahwa dengan berolah raga, maka kemampuan berpikir/mengingat juga akan semakin menguat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan ke dalam otak, sehingga merangsang sel-sel otak untuk tumbuh lebih pesat. Meski penelitian belum membuktikan pandangan ini akurat, rasanya tidak ada salahnya kalau dicoba.

14. Mencoba sesuatu yang baru
Dalam sebuah studi yang membandingkan orang-orang yang mudah mengalami burnout dengan mereka yang dapat mempertahankan kreativitasnya, diketahui bahwa kelompok yang terakhir dapat mempertahankan penampilannya karena terus berusaha menambah pengetahuannya. Jadi, siapa bilang membaca itu tidak penting?

15. Hindari hal-hal yang bisa membuat Anda tidak fokus
Saat berada dalam situasi chaos atau berisik di mana banyak hal-hal di sekitar yang mampu mengganggu konsentrasi. Seandainya harus mengerjakan sesuatu yang penting, akan lebih baik bila Anda mampu menjauh dari lingkungan tersebut, misalnya dengan menyendiri di tempat sepi supaya lebih berkonsentrasi. Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah untuk tetap mengobarkan semangat (rasa cinta) Anda terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan! Dalam sebuah penelitian yang dilakukan seorang psikolog Belanda terhadap master dan grandmaster catur menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecerdasan diantara mereka. Satu-satunya yang membedakan adalah : para grandmaster menyukai dan menghayati permainan catur. Ini menunjukkan bahwa semangat seseorang adalah pemicu yang paling baik bagi kreativitas. Coba saja kalau tidak percaya!

Terdesak Dalam Kepungan

Siapa sih yg ingin dikeroyok ? Itulah ungkapan yg pasti keluar dari setiap orang. Gak ada seorangpun yg ingin dirinya berada dalam keadaan terkepung dan akan di ‘keroyok’ oleh lebih dari 2 orang. Namun, apa yg harus kita lakukan kalau kita ternyata sudah berada dalam keadaan itu, dan kita harus menyelamatkan diri kita dari orang-orang yg ingin menganiaya.

Keadaan demikian memanglah sangat tidak diinginkan. Oleh karena itu, hindarilah segala kemungkinan yg bisa membawa kita ke arah perkelahian, meskipun kita telah belajar bela diri, ataupun kita seorang juara dalam pertandingan, dan bahkan kita merasa mampu dengan mudah untuk menaklukan seseorang.

Namun pada saat kita tidak dapat menghindari, dan kita sudah dalam keadaan terkepung hanya satu yg harus kita fikirkan. Secara kasar, kita hanya ada dua pilihan, hidup atau mati, karena kita tidak tahu apa yg akan terjadi pada diri kita bila kita tidak melawan saat dikeroyok. Ingatlah akan satu hal, SELAMATKAN DIRI ! Jangan anggap remeh kata ’Lari’. Bukan berarti kita pengecut, namun harga keselamatan kita jauh lebih mahal dari segalanya.

Namun, bagaimana bila kita tidak dapat lari… ?? Buka jalan ! itulah kuncinya. Tapi gimana caranya?? Dari sekian orang yg mengepung, pilihlah seseorang yg menurut kamu paling lemah. Yaitu orang yg dengan sekali gerak, dapat kamu lumpuhkan total. Orang tersebut bisa orang yg paling kecil atau yg terlalu gemuk. Apabila sudah menemukan orang tersebut, lumpuhkanlah dgn cara se efektif mungkin dengan 1 atau 2 gerak saja, dan lanjutkan dengan lari. Kenapa?? Karena lawan akan terpecah, sebagian menolong kawannya dan sebagian tetap mengejar. Mental orang yg mengejar sudah turun dengan berkurangnya jumlah. Namun jangan lah kita mencoba melawan yg tersisa. Selamat, itulah tujuan kita yg utama.

Strategi memeacah belah lawan ini sudah cukup baik dalam membuka kesempatan kita untuk menyelamatkan diri. Jadi, gunakanlah sebaik mungkin.

Ingat, Stay Away From Problem! Semoga keadaan ini tidak akan pernah terjadi pada kita semua.

Sukses dengan Emotional Quotient ( EQ )

Emotional Quotient (EQ) adalah ketrampilan untuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri maupun orang lain. Manusia dengan EQ yang baik, mampu menyelesaikan dan bertanggung jawab penuh pada pekerjaan. Selain itu EQ membuat Anda mudah bersosialisasi, mampu membuat keputusan yang manusiawi, dan berpegang pada komitmen. Makanya, orang yang EQ-nya bagus mampu mengerjakan segala sesuatunya dengan lebih baik.

Dengan EQ, Anda sekaligus mampu mengakui kesalahan dan kelemahan diri serta bertanggung jawab terhadap kesalahan yang Anda perbuat. Dengan kata lain, EQ mampu mengatasi berbagai konflik yang Anda alami. EQ menjadikan Anda pribadi yang menyenangkan, cerdas, dan intelektual. Dengan EQ yang matang Anda akan memperoleh sukses, baik dalam hidup maupun karir. Lalu bagaimana caranya mengembangkan EQ agar mencapai tingkat yang ideal…? Bagi Anda yang ingin sukses, ikuti tips di bawah ini:

* Pahami diri Anda sendiri.
Ketahuilah tingkat emosi Anda, apakah Anda termasuk orang yang sangat emosional atau biasa-biasa saja. Sadari apa yang membuat Anda marah, menangis, sedih, gembira dan bahagia. Semakin dalam Anda mengenal pribadi Anda, semakin mudah juga memahami emosi orang lain. Dengan demikian, semakin baik pula tingkat EQ Anda.

* Percaya diri.
Sikap percaya diri merupakan salah satu modal kesuksesan Anda. Kalau Anda yakin dengan kata hati dan kemampuan Anda, akan memudahkan Anda dalam mengeluarkan pendapat dan mengambil keputusan. Tanpa perlu bergantung pada orang lain, Anda bisa mengambil keputusan yang paling tepat dalam hidup Anda. Memang, Anda tetap membutuhkan bantuan orang lain dalam segala hal, tetapi membangun kepercayaan diri terhadap kemampuan Anda, dapat melatih dalam pencapaian tingkat EQ yang ideal.

* Sadari kelemahan Anda.
Menyadari kekurangan dan kelemahan diri sendiri adalah sikap positif yang dapat melatih emosi Anda. Tetapi, menyadari kelemahan dan kekurangan diri tanpa berusaha merubahnya tentu bukan sikap yang bijaksana. Buatlah komitmen pada diri Anda bahwa Anda pasti bisa merubah kelemahan dan kekurangan diri Anda selama ini.

* Miliki rasa emphaty.
Kalau Anda merasa nyaman dan percaya diri dengan kondisi diri Anda sendiri, berarti Anda sudah mencapai fase pengembangan EQ yang nyaris ideal. Anda sudah bisa menerima dan mendengarkan pendapat orang lain, sekaligus memahami kekurangan dan kelemahan orang lain. Semakin besar pengertian Anda pada orang lain semakin besar pula kesempatan Anda mendapatkan pertolongan di lain hari.

Jika Anda mengasah kemampuan EQ Anda dengan baik, Anda akan menjadi orang yang kompeten secara emosional! Dalam arti mampu bersikap mandiri (independent) tetapi juga menghargai prinsip saling ketergantungan (interdependent). Dan hanya orang yang mandiri dan menghargai keberadaan orang lain-lah yang akan menjadi manusia efektif dan sukses dalam karir dan kehidupan. Sukses untuk Anda...!

Strategi Jadi Orang yang Diperhitungkan!

Kepandaian Anda dalam bekerja ternyata bukanlah satu-satunya jaminan bahwa Anda akan menjadi orang yang diperhitungkan dan berhasil dalam karir. Dibutuhkan strategi yang lebih dari sekedar pintar dan pandai menyelesaikan pekerjaan. Strategi tersebut adalah 'menonjolkan' kemampuan Anda. Coba Anda perhatikan, hanya orang-orang yang mampu menunjukkan dan menonjolkan kemampuannya lah yang bisa meraih sukses dalam karir.

Apalagi jika Anda bekerja di perusahaan besar, jika ingin ‘maju’ Anda harus pintar-pintar ‘menonjolkan’ kemampuan Anda. Karena, semakin besar perusahaan tempat Anda bekerja, umumnya semakin sulit untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan. Keberhasilan Anda di unit kerja, seringkali tidak cukup untuk menarik perhatian perusahaan secara khusus. Nah, hanya orang-orang yang ‘menonjol’ lah yang akan mendapat perhatian khusus dari perusahaan.

Untuk menjadi orang yang menonjol dan diperhitungkan caranya jangan hanya mengerjakan tugas-tugas khusus yang diberikan pada Anda. Memang, kadang akan lebih nyaman jika mengerjakan tugas khusus yang itu-itu saja dari hari ke hari. Karena Anda akan terhindar dari beban ekstra dan resiko kegagalan yang lebih berat. Tetapi bila ingin menonjolkan kemampuan, tentu saja sikap semacam ini harus segera dirubah. Untuk itu setiap kali ada kesempatan, jangan sia-siakan. Misalnya mencoba berpartisipasi dalam proyek-proyek khusus atau tugas apa saja yang dipantau langsung oleh pihak manajemen perusahaan, baik yang terlihat maupun tidak.

Kadang perusahaan memiliki proyek atau kegiatan yang ‘belum terjamah’ karena tidak ada yang bisa menanganinya, sehingga proyek itu tertunda sampai beberapa lama. Kalau ingin menonjolkan diri, tidak ada salahnya Anda mengajukan diri untuk menangani proyek tersebut. Tentu saja, Anda harus meyakinkan perusahaan bahwa Anda mampu mengerjakan dan menyelesaikan proyek itu. Kemudian Anda harus membuktikan keyakinan Anda dengan menunjukkan hasil kerja yang menggembirakan.

Contoh lainnya, Anda dapat mengusulkan metode atau prosedur kerja yang lebih baik tanpa menunggu perintah dari atasan. Bila telah selesai, jangan ragu untuk menunjukkan atau melaporkan hasil kerja Anda pada atasan atau kepada pihak manajemen. Dengan catatan tetap sesuai dengan prosedur di perusahaan. Jangan lupa untuk memperkuat laporan Anda dengan hasil nyata.

Selanjutnya jangan berhenti untuk mencari dan menerima tanggung jawab yang lebih besar! Konsekuensinya beban kerja Anda memang jadi lebih besar, tetapi beban kerja yang lebih besar tidak selalu berarti pekerjaan semakin banyak. Jumlah tugas Anda bisa jadi tetap sama, hanya bebannya yang lebih berat dari sebelumnya. Sehingga tanggung jawab Anda terhadap pekerjaan itu pun semakin besar. Selain itu jangan berhenti untuk meningkatkan peran dalam kelompok sampai akhirnya Anda dipercaya untuk mengepalai atau memimpin suatu proyek atau pekerjaan.

Selanjutnya ketika Anda telah menjadi orang yang menonjol dan diperhitungkan, jangan merasa menjadi satu-satunya orang yang paling unggul. Jangan menganggap bahwa Andalah yang ‘menang’. Jika Anda mengembangkan sikap ‘menang-kalah’ atau ‘unggul-tidak unggul’ sukses yang Anda raih tidak akan bertahan lama. Sebaliknya, Anda akan banyak memiliki musuh dalam selimut. Anda harus bersikap lebih bijaksana bahwa betapapun penting dan beratnya tugas dan tanggung jawab Anda, tetap melibatkan rekan-rekan Anda. Anggaplah kebeberhasilan Anda menangani proyek untuk perusahaan merupakan kemenangan bersama.

Raih Sukses Lewat Imajinasi

Menurut Cypert, orang yang tidak punya imajinasi seringkali mengalami hidup yang monoton. Ia selalu melewati jalur hidup yang itu-itu saja tanpa variasi berarti. Orang yang 'miskin' imajinasi tidak pernah berpikir untuk mencoba jalan lain ataupun berspekulasi melewati jalan yang baru sama sekali. Akibatnya, berkembang perasaan pesimis dan apatis terhadap tujuan hidup. Akhirnya jalan menuju sukses pun semakin buntu.

So, jika ingin sukses atau katakanlah ingin berhasil di bidang Anda, jangan ragu untuk berimajinasi. Tentu saja imajinasi yang masih relevan dan masuk akal. Maksudnya, sukses yang Anda imajinasikan adalah sukses yang berkaitan dengan kemampuan Anda. Misalnya, jika Anda seorang penulis pemula, imajinasikan bahwa suatu saat Anda akan menjadi penulis terkenal dan handal.

Jika Anda hobi menyanyi bayangkanlah bahwa Anda akan menjadi seorang penyanyi. Nggak perlu membayangkan terlalu jauh akan menjadi penyanyi internasional, tetapi untuk sementara bayangkanlah Anda menjadi penyanyi yang dikenal di negeri sendiri. Jika Anda wiraswastawan, bermimpilah bahwa suatu saat Anda akan menjadi pemilik suatu perusahaan.

"Imajinasi yang Anda kembangkan merupakan pemicu yang mendorong Anda untuk bergerak melakukan sesuatu. Anda akan punya kekuatan untuk mencapai imajinasi. Walau Anda tidak langsung dapat meraihnya, tetapi melalui usaha yang bertahap suatu saat imajinasi, mimpi, dan fantasi Anda akan menjadi kenyataan," ujar Cypert.

Memang imajinasi dan mimpi tidak pernah bisa terwujud tanpa usaha apapun. Jika Anda hanya bisa berharap sambil mengkhayalkan kesuksesan, Anda tidak akan pernah menggenggam sukses itu. Paling tidak, dengan imajinasi yang Anda miliki, Anda harus menyusun langkah dan rencana untuk mencapai tujuan Anda. Karena itu, seorang yang penuh imajinasi pun harus jeli melihat peluang.

Jika Anda bisa menggabungkan imajinasi, harapan, rencana, peluang, dan kerja keras, imajinasi Anda akan berubah menjadi sukses yang paling indah dalam hidup ini.

Memang, hasilnya tidak akan Anda rasakan dalam waktu singkat. Bisa jadi Anda baru merasakan hasilnya selama setahun, tiga tahun, atau bahkan bertahun-tahun. Ini bukan masalah, yang penting Anda tetap memiliki semangat untuk mendekati mimpi Anda. Selamat berimajinasi dan meraih mimpi-mimpi Anda...!

Raih Sukses dengan Berpikir ke Depan!

Bagaimana caranya berpikir ke depan? Berikut ini adalah cara berpikir ke depan agar karir Anda menjulang:

* Pelajari kondisi perusahaan
Walau sesibuk apapun Anda bekerja, luangkan waktu Anda sejenak untuk mempelajari kondisi perusahaan. Cari tahu apa tujuan perusahaan di masa depan. Baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pelajari apa yang tengah terjadi saat ini di perusahaan Anda. Jangan sampai kesibukan menyebabkan Anda ketinggalan informasi terkini tentang perusahaan. Salah satu cara mengetahui berbagai informasi tentang kantor adalah dengan cara melibatkan diri dalam pergaulan di kantor. Ini akan sangat membantu ketimbang cuma sibuk di depan komputer. So, walau sibuk berat, jangan ampe lupa sosialiasi dan bergaul loh!

* Jangan bekerja sendiri ,br> Jika Anda menghadapi kesulitan dalam bekerja, jangan paksakan menyelesaikannya sendiri. Daripada susah payah memeras otak sendirian, lebih baik Anda minta bantuan pada rekan-rekan atau atasan Anda. Diskusikan solusi untuk menyelesaikan kesulitan yang Anda hadapi. Siapa tahu ide dan saran mereka bisa membantu.

* Satu visi dengan atasan
Staf dan bos sudah selazimnya bisa seiring sejalan agar bisa bekerja sama. Untuk lebih memudahkan kerjasama Anda dengan bos, sebaiknya ketahui dan pelajari visi atasan Anda terhadap perusahaan. Untuk mengetahuinya, di saat yang tepat lakukan komunikasi dengan bos. Dari obrolan ringan yang Anda lakukan, giring pembicaraan sampai Anda mengetahui visinya. Dengan mengetahui visinya, Anda bisa bekerja secara maksimal dan bersama-sama mencapai tujuan. Ini bisa membantu Anda mencapai jenjang karir yang Anda inginkan.

* Kembangkan relationship
Berkarir di abad 21, Anda tidak bisa mengandalkan orang-orang di lingkungan yang itu-itu aja. Kembangkan relationship Anda seluas-luasnya. Jalin networking di setiap kesempatan, misalnya di seminar, kursus, training, dll. Ingat, semakin luas pergaulan Anda semakin luas pula wawasan Anda. Dan ini bisa membantu peningkatan karir Anda.

Jika Anda selalu berpikir ke depan dan tak pernah berhenti mengembangkan karir, berarti Anda adalah calon orang-orang yang sukses di masa mendatang. Selamat meraih sukses... !

Penyebab Kegagalan Orang pintar

Makanya, jangan heran, jika Anda menemui rekan sekolah Anda yang dulu dikenal pandai dan cerdas namun akhirnya hanya merutuki nasib karena masa depannya yang suram! Apa penyebabnya? Di luar nasib dan faktor 'lucky', banyak hal yang bisa memicu kegagalan orang-orang pintar. Namun berdasarkan wawancara dan survei yang dilakukan pada 200 orang pintar di Amerika, ada enam hal penting penyebab kegagalan bagi mereka. Coba simak:

* Kurang ketrampilan sosial
Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis Anda, Anda tetap perlu memiliki intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik. Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan mereka dan tahu bagaimana membina dukungan tim. Intelegensi sosial bisa diperoleh dengan banyak berlatih.

* Tidak cocok
Sebuah kesuksesan memerlukan kecocokan antara kemampuan, bakat, kepentingan, keinginan, kepribadian, dan nilai-nilai dalam pekerjaan Anda. Bila Anda merasa tidak cocok, maka jangan ragu untuk meninjau perilaku pekerjaan dan menyesuaikan atau mengubah pekerjaan Anda selama ini. Bagi beberapa orang, pokok persoalannya adalah seberapa besar resiko yang berani diambil.

* Tidak ada komitmen
Sesuatu yang dilakukan setengah-setengah akan memperbesar kemungkinan gagal. Suatu tujuan perlu dibarengi tekad, semangat, dan komitmen yang kuat untuk mencapainya. Kurangnya penghargaan pada diri sendiri merupakan penyebab dasar kegagalan. Untuk bisa ambil bagian dalam sukses, Anda harus yakin bahwa Anda bisa melakukannya.

* Kurang fokus
Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya tidak melakukan satu pun dengan baik. Fokuskan kembali diri Anda pada apa yang paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan Anda, tetapkan prioritas, dan susun organisasi usaha Anda.

* Kurang menyadari rintangan
Kadang, banyak rintangan tersembunyi yang sulit diperangi. Umur, diskriminasi jenis kelamin dan ras merupakan jenis rintangan yang sering tidak disadari. So, Anda harus meninjau kembali, berdasarkan analisa yang benar mengenai situasi, untuk merebut kembali kontrol atas kehidupan dan masa depan Anda.

* Kemalangan
Siapapun tidak bisa menolak adanya takdir, entah itu takdir baik atau buruk. Dan siapa pula yang bisa menolak ketika kemalangan itu harus Anda alami? Seandainya ini terjadi, yang harus Anda lakukan, jangan menyalahkan diri sendiri! Ingat, meski tak bisa menolak kemalangan itu, namun selalu ada jalan untuk memperbaikinya.

Pada akhirnya, kegagalan bukanlah 'jalan buntu' untuk mencapai sukses. Kesempatan datang silih berganti. Jika hari ini Anda gagal, mungkin besok Anda akan sukses. Jika Anda mampu berpikir jernih mengenai kegagalan dan menyadari bahwa dalam hidup ini selalu ada pilihan, Anda akan bisa menyikapi sebuah kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Ingat, tak ada orang yang lebih bodoh selain tidak bisa memetik pelajaran dari sebuah kegagalan.

Mengendalikan suasana hati yang kacau

Tiba-tiba anda merasa hidup berantakan.Banyak hal yang berjalan tidak sesuai rencana.Anda kesal karena diomeli bos.Semua orang seperti menjauhi anda.Saatnya melupakan semua masalah,anda harus kembali bersemangat…Caranya?

- Permen mint
Aroma khas mint berpengaruh pada system dalam otak yang berkaitan dengan perasaan.Karena itu permen rasa mint bisa membantu mengatasi rasa gundah. Bereskan meja anda.Melihat tumpukan kertas akan membuat anda stress.Jangan biarkan kertas tak berguna tertumpuk di meja anda.bereskan dan satukan dalam file tersendiri.

- Dengar musik
Pintar-pintarlah memilih musik yang pas dengan suasana hati karena mendengarkanmusik adalah cara melupakan sore yang menyebalkan. Bersantai sejenak.Saat sibuk, luangkan waktu 15 menit untuk memerbaiki suasana hati.

- Ganti cahaya lampu
Lampu meja yang bersinar lembut akan mengurangi suasana hati yang runyam. Pejamkan mata selama 10 menit dan biarkan jiwa anda ada di dunia khayal. - Minum segelas susu.Walaupun klise, segelas susu hangat akan meningkatkan kadar serotonin dalam otak,membuat anda lebih santai dan bahagia.

- Lihat pemandangan
Pemandangan alam yang natural bisa menghilangkan stress dan menurunkan tekanan darah.Jika tak ada lukisan, pasang kartu pos yang bergambar pemandangan di sekitar meja anda.

- Main games
Permainan seperti Twister,Solitaire akan membuat anda sejenak melupakan kesibukan dan berimajinasi dalam dunia baru.

- Iseng-iseng coret kertas.
Dengan selembar kertas dan pulpen, anda bisa menggambar apa saja, yang dapat menghilangkan rasa penat atau frustrasi.

Mengembangkan Rasa Pede

So, jika Anda termasuk orang yang tidak atau kurang ‘pede’, jangan cuma pasrah. Tumbuhkan dan kembangkan rasa percaya diri Anda. Dan jika Anda sudah memiliki rasa percaya diri yang baik, peliharalah rasa ‘pede’ tersebut.

Caranya? Lakukan hal-hal berikut ini:

* Pujilah diri sendiriJangan ragu untuk memberi selamat pada diri sendiri ketika Anda berhasil meraih prestasi, walau sekecil apapun. Caranya yaitu dengan berbicara pada diri sendiri, “ya saya memang pantas mendapatkannya karena saya telah bekerja keras”. Kalau perlu berikan hadiah pada diri sendiri, misalnya dengan membeli sepatu atau jam tangan yang telah lama Anda inginkan. Memuji diri sendiri sepanjang tidak merugikan dan menggangu orang lain dapat berpengaruh positif pada Anda. Karena tindakan ini dapat membantu Anda lebih percaya diri dan optimis dalam mengerjakan apapun, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas Anda. Dengan demikian Anda juga telah belajar menghargai diri sendiri.

* Buatlah agar orang lain menghormati Anda Ingat, Anda tidak bisa memaksa orang lain menghormati Anda jika anda sendiri tidak menghormati diri sendiri dan orang lain. Cara bicara yang seenaknya dan gaya berpakaian Anda yang tidak sopan adalah contoh bahwa Anda tidak menghormati diri sendiri. Jika Anda tidak bisa menghormati diri sendiri bagaimana orang lain mau menghormati Anda? Menghormati orang lain tanpa memandang pangkat dan jabatan juga merupakan upaya agar orang lain menghormati Anda. Jika Anda merasa orang lain menghormati Anda, Anda akan lebih percaya diri dalam melakukan apapun. Patut Anda catat, membuat orang lain agar menghormati Anda bukan berarti Anda ‘gila hormat’. * Jangan takut gagal Orang yang selalu takut gagal mustahil bisa mempunyai rasa ‘pede’ yang lebih baik. Mereka yang takut gagal selalu dihantui rasa bersalah setiap ingin melakukan apapun. Hal ini jelas akan menghambat kemajuan karir Anda. Jika Anda pernah mengalami kegagalan masa lalu jangan jadikan kegagalan itu sebagai masalah ‘traumatis’. Tapi sebaliknya jadikan pengalaman dan pelajaran berharga untuk meraih yang lebih baik. Dengan mengenyahkan rasa cemas dan takut ‘gagal’ otomatis rasa percaya diri Anda akan tumbuh.

* Buatlah target sukses yang lebih luas Membatasi target sukses hanya membuat Anda terbelenggu pada ukuran sukses yang sesungguhnya amat relatif. Umumnya, jika Anda sudah mencapai kesuksesan yang diinginkan, Anda akan merasa puas dan membuat berhenti sampai disitu. Sehingga Anda merasa tidak perlu berjuang lebih keras. Karena itu jangan batasi kualitas dan kuantitas kesuksesan Anda. Sekali Anda mencapai sukses yang telah Anda targetkan, Anda akan sulit untuk lebih maju dan berkembang. Dan ingat, setiap kali Anda mengimpikan sukses, setiap kali itu pula Anda akan merasa lebih pede dalam menggapainya.

* Yakin bahwa Anda bisa Tanamkan keyakinan pada diri sendiri bahwa Anda bisa melakukan dan menyelesaikan pekerjaan apapun, bahkan yang paling sulit sekalipun. Dengan demikian Anda telah berpikir positif terhadap diri sendiri. Dan hal ini dapat memberi kekuatan dan menumbuhkan percaya diri pada Anda setiap kali Anda ingin melakukan sesuatu.

Jika Anda telah memiliki rasa percaya diri yang baik, berarti modal untuk meraih sukses telah berada dalam genggaman Anda. Tetapi tentu rasa 'pede' saja tidak cukup untuk menggapai sukses. Untuk menggapainya perlu dibarengi usaha, kerja keras dan doa. Sukses untuk Anda

Mengatasi 'Penyakit' Malas

Menurut pakar psikologi, malas merupakan salah satu bentuk perilaku negatif yang merugikan. Pasalnya pengaruh malas ini cukup besar terhadap produktivitas.

Karena malas, seseorang seringkali tidak produktif bahkan mengalami 'stag'. Badan terasa lesu, semangat dan gairah menurun, ide pun tak mengalir. Akibatnya tidak ada kekuatan apapun yang membuat Anda bisa bekerja. Kalau dibiarkan saja, penyakit malas ini akan semakin 'kronis'.

Pada era globalisasi, perilaku malas sangat merugikan. Sebab, pada era ini berlaku nilai siapa yang mampu dan produktif, dialah yang akan berhasil. Coba bayangkan bagaimana seseorang bisa mencapai prestasi jika selalu malas belajar, malas bekerja, dan malas berusaha?

Tapi tentu saja, perilaku ini bukanlah kartu mati yang tidak bisa diubah. Menurut pakar psikologi, seseorang berperilaku malas terhadap pekerjaan atau suatu kegiatan disebabkan karena dia tidak memiliki motivasi yang kuat setiap kali mengerjakan sesuatu.

Seorang yang malas bekerja, motivasinya terhadap pekerjaan tersebut sangat rendah. Sikapnya terhadap pekerjaan itu cenderung negatif akibat persepsi yang diberikannya terhadap pekerjaan itu kurang baik. Ini lantaran sistem nilai yang ada dalam dirinya membuat dia berperilaku malas untuk melakukan pekerjaan itu. Sementara terhadap pekerjaan lainnya mungkin tidak begitu.

Jadi, perilaku malas merupakan hasil suatu bentukan. Artinya, perilaku itu bisa dibentuk kembali menjadi baik atau tidak malas. Pembentukan kembali perilaku seseorang tadi sebetulnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, bisa orang tua, teman, atau orang lain di sekitarnya. So, dalam mengubah perilaku seseorang, yang paling mendasar adalah mengubah persepsinya. Untuk itu, perlu mempelajari dan mengambil sistem nilai yang bisa mengubah persepsinya atau memberikan sistem nilai lain yang baru baginya.

Menurut Dollard & Miller, psikolog asal AS, perilaku manusia terbentuk karena faktor 'kebiasaan'. Jika seseorang terbiasa bersikap rajin dan bersemangat maka ia akan selalu rajin dan bersemangat, begitu juga sebaliknya. Sehingga jika Anda tergolong pemalas, jalan untuk merubahnya adalah dengan membiasakan diri untuk melawan sikap malas.

Dollard & Miller menambahkan, 'teori belajar' juga cocok untuk merubah sikap malas. Belajar disini dijabarkan 'memberikan stimulus (rangsangan) agar terbentuk respons sehingga menimbulkan drive atau dorongan untuk berperilaku. Dan kalau berhasil, Anda akan mendapatkan reward atau imbalan.

Pendek kata, sikap malas harus segera dirubah. Jika Anda terperangkap pada sikap malas terus menerus, Anda akan menjadi pribadi yang apatis, pesimis, dan tidak punya tujuan hidup yang positif. Akibatnya Anda tidak akan pernah mendapatkan apa-apa selain kemunduran kualitas diri. Maka jika Anda termasuk 'pemalas' buruan deh ubah. Sebelum terlambat, lawan dan perangi penyakit malas. Dan Anda yang tidak punya penyakit malas, pertahankan sikap Anda.

Mengandalkan Intuisi dengan Tepat

Memang, intuisi cukup sulit diterjemahkan. Sebagian orang menyebutnya sebagai feeling, perkiraan, perasaan, spekulasi, kreativitas, atau imajinasi. Tapi apapun terjemahannya, dalam waktu tertentu intuisi diperlukan untuk mendukung sebuah keputusan. Tentu saja dalam dunia bisnis, intuisi tidak bisa diandalkan tanpa pertimbangan lainnya.

Intuisi perlu dilengkapi dengan sejumlah data dan uji coba. Contohnya Einstein, ia mendapatkan gagasan berdasarkan intuisi. Namun, ia berusaha melakukan uji coba dan eksperimen untuk mengukur sejauhmana keakuratan gagasan itu.

Berdasarkan survei, sejumlah pemimpin puncak mengaku memakai intuisi dalam mempekerjakan dan mempromosikan karyawan. Sebagian lagi mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan tentang produk. Tapi tetap saja intuisi harus dikendalikan. Karena seperti halnya logika, intuisi juga bisa salah. Lalu bagaimana menggunakan intuisi dengan tepat?

Ada beberapa hal yang bisa dimanfaatkan jika ingin memanfaatkan intuisi Anda, seperti yang diungkapkan oleh Rekan Kantor berikut ini:

* Bedakan intuisi dari angan-angan muluk
Jika Anda ingin memakai intuisi, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda dipengaruhi oleh pikiran dan harapan yang muluk atau sekedar perkiraan semata? So, lebih baik jika Anda mengandalkan intuisi secara objektif. Artinya intuisi itu berdasarkan perkiraan yang didukung data-data.

* Bedakan intuisi dan keinginan pribadi
Seringkali seseorang mencampuradukkan intuisi dengan keinginan pribadi. Misalnya Anda memperkirakan kesuksesan peluncuran produk hanya karena produk itu karya Anda sendiri. Hindari perkiraan semacam ini. Anda boleh saja meluncurkan produk berdasarkan intuisi, karena produk tersebut benar-benar layak dipasarkan dan berkualitas, bukan cuma karena karya Anda sendiri.

* Jangan campur intuisi dan emosi pribadi
Perkiraan yang didasarkan emosi pribadi jelas tidak obyektif. Contoh kasus, pelaku bisnis di Inggris terus mempertahankan suatu produk hanya karena penghuni istana Buckingham masih suka memakai produk itu, sementara masyarakat umum sudah tidak menyukainya sama sekali. Hal seperti inilah yang harus dihindari.

* Jangan memakai intuisi secara terburu-buru
Kadang intuisi memang muncul secara mendadak, namun jangan keburu menggunakannya sebagai langkah pengambil keputusan atau tindakan. Intuisi itu tetap memerlukan kelayakan uji coba untuk menghindari penilaian yang terlalu dini.

* Jangan enggan menguji
Seberapapun canggihnya intuisi Anda, pertimbangkan untuk menguji kelayakan intuisi itu. Jangan terlalu saklek oleh satu intuisi tanpa pertimbangan lain. Dengarkan pendapat orang lain tentang intuisi Anda disertai suatu pengujian serius.

Nah, sudahkah Anda menggunakan intuisi dengan tepat? Jika Anda dapat memanfaatkannya dengan baik, bukan tak mungkin bisnis atau pekerjaan Anda dapat berlangsung sukses.

Menambah Kualitas Diri

Tidak bisa tidak, jika Anda ingin terus mencetak keberhasilan, Anda wajib menambah kualitas diri dengan memanfaatkan menit demi menit dari waktu Anda. Saran di bawah ini berguna bagi Anda yang ingin melakukannya:

* Ikuti informasi terbaru
Jangan lewatkan waktu senggang Anda dengan melamun atau berkhayal yang bukan-bukan, lebih baik Anda manfaatkan waktu itu untuk melahap berbagai informasi terbaru. Toh, sumber informasi belakangan ini semakin beragam. Anda bisa mendapatkan informasi terkini dari surat kabar, tabloid, majalah, internet, radio, televisi, dll. Dengan mengikutinya, paling tidak wawasan Anda akan terus bertambah. Sehingga Anda nggak ketinggalan berita!

* Contohlah orang-orang yang sukses
Konon, figur atau tokoh orang-orang sukses bisa menjadi sumber inspirasi Anda untuk mencapai keberhasilan. Ketahuilah motto, motivasi hidup, dan cara-cara mereka dalam meraih sukses. Siapa tau hal itu bisa menambah semangat Anda untuk sukses. Atau tak perlu jauh-jauh, perhatikan daftar orang-orang berhasil di lingkungan kantor Anda. Cari tau, apa yang membuatnya berhasil. Kemudian rencanakan langkah untuk masuk dalam daftar orang-orang yang berhasil.

* Rencanakan penambahan ketrampilan
Buatlah daftar keahlian dan ketrampilan yang sudah Anda kuasai dan mana yang belum. Kemudian buatlah rencana untuk menguasai ketrampilan yang belum Anda miliki. Antara lain Anda bisa mengikuti kursus, seminar, kelompok diskusi, atau mungkin sekolah lagi. Tapi ingat, ikuti itu semua dengan serius, jangan setengah-setengah.

* Bersaing sehat
Bersainglah secara sehat di kantor Anda. Jika ada rekan yang lebih berhasil dari Anda, jangan iri dan menjadikannya musuh. Justru sebaliknya, ia bisa menjadi cambuk agar Anda bisa menandingi kesuksesannya dengan cara-cara yang positif. Kalau perlu, Anda bisa menjadikannya teman diskusi atau sharing tentang langkah menuju keberhasilan.

Pada dasarnya, kemauan yang kuat dari dalam diri Anda untuk terus menambah bobot dan kualitas diri akan mendukung tercapainya kesuksesan itu. Maka, lakukanlah dengan niat tulus dan sungguh-sungguh. Sehingga Anda mampu menembus persaingan yang belakangan ini semakin mengerikan. Ingat, tak ada orang yang lebih bodoh selain orang yang tak menyadari kekurangannya. Sukses untuk Anda...!

Membangun sikap Mental Pantang Menyerah

1. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertama pertama yg paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan menyadarinya , Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.

2. motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikanlah artis, atlit,karyawan dapat menajak karirnya karena berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yg optimal. Sebaliknya , orang2 yg mudah menyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang2 yg gagal.

3. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yg Anda inginkan. Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yg optimis mempunyai kemungkinan yg lebih besar untuk berhasil dibanding orang yg pesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yg di yakininya.

4. Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Anda memandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah kehabisan daya juang.

5. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg mantap , Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yg benar bukan berarti seperti orang yg terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yg menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yg matang.Kalau Anda tidak berani mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yg aman , namun Anda tidak akan berkembang.

6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai "Sparring Pathner" yg akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasa yg menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yg kuat.

7. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal itu agar didapat gambaran yg lebih baik lagi.

8. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak kegagalan yg sekuat nilai "kegigihan" . Ingatlah filsofi air yg bisa melubangi batu dengan tetesan yg terus terus-menerus.

9. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !

10. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yg sangat berharga.

Memaksimalkan Performa Anda di Jam Kerja

Semua orang umumnya mempunyai semangat yang tinggi di pagi hari sebelum memulai kerja. Kita punya pekerjaan penting yang harus diselesaikan, orang-orang penting yang harus kita temui, dan proyek jangka panjang yang hendak kita mulai kerjakan. Namun menjelang akhir jam kerja, kita baru sadar bahwa ternyata masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Akhirnya kita terpaksa pulang malam untuk lembur, datang lebih pagi keesokan harinya, atau bahkan masuk kantor pada hari libur. Hal itu memang membuat kita tampak sibuk, namun nyatanya kerja kita sendiri tidak produktif. Banyak waktu yang habis terbuang percuma, sedangkan kalau dihitung-hitung mungkin jam di mana anda bekerja sungguh-sungguh tidak sampai setengahnya.

Berikut adalah lima langkah yang dapat membantu anda untuk lebih produktif dalam bekerja :

1. Luangkan waktu kosong untuk diri sendiri
Sediakan waktu untuk diri anda sendiri (tanpa ada gangguan dari orang lain/keadaan tertentu sekitar 30-90 menit. Tujuannya adalah supaya anda bisa berkonsentrasi dan menentukan prioritas pekerjaan mana yang ingin anda selesaikan hari itu. Kalau perlu tutup pintu ruangan anda, matikan suara handphone atau pager, dan mulailah merenungi apa dan bagaimana anda ingin menyelesaikan pekerjaan anda hari itu.


2. Maksimalkan waktu puncak/peak anda
Ada waktu-waktu tertentu dalam setiap hari di mana energi dan semangat kita ada di titik puncak, sehingga kemampuan untuk berpikir dan konsentrasi terhadap pekerjaan juga sedang tinggi. Cari tahu kapan waktu puncak/peak anda setiap hari, dan gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan terpenting. Pisahkan jadwal meeting, janji, atau aktivitas lain ke jam lain.


3. Hindari pertemuan-pertemuan yang tidak perlu
Berhenti bekerja (meski hanya sesaat) untuk berbincang-bincang ngalor-ngidul dengan teman-teman anda hanya akan merusak konsentrasi kerja, membuang-buang waktu, dan merusak produktivitas kerja anda. Hal ini akan merusak momentum kerja anda, jadi lain kali seseorang masuk ke ruangan anda dan mulai terlihat gelagat akan memancing pembicaraan yang akan berlangsung lama, hindari dengan mengatakan bahwa anda sedang menyelesaikan sebuah proyek penting dan tidak bisa menemaninya. Supaya ia tidak tersinggung, atur waktu setelah jam kerja selesai untuk menemuinya.


4. Batasi penggunaan telepon
Begitu telepon berdering, maka saat itu pula konsentrasi anda dalam bekerja akan terganggu. Saat sedang konsentrasi dalam pekerjaan, biarkan voice mail atau mesin penjawab telepon yang menjawab panggilan tersebut. Seandainya karena satu atau lain hal anda telah mengangkat telepon, katakan pada si penelepon bahwa saat itu anda sedang sibuk dan tidak dapat berbicara lebih lama. Mintalah supaya ia menelepon lagi setelah anda selesai bekerja atau anda yang akan menghubunginya nanti.


5. Atur jadwal untuk berunding/bertemu dengan staf atau teman kerja anda
Di kebanyakan kantor, waktu sering terbuang percuma karena kita sering kali harus bangkit dari kursi yang kita duduki hanya untuk menanyakan sesuatu hal pada rekan kerja kita. Padahal selain membuang-buang waktu, hal ini juga akan mengganggu ritme kerja orang lain.

Mari menguji potensi diri

Apa yang paling penting Anda ketahui? Ya, betul, kelebihan dan kekurangan diri. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan Anda, nilai atau "harga" diri Anda pun bisa segera diterapkan, terutama jika menyangkut penawaran gaji saat melamar kerja. Nah, berikut beberapa kiat mengetahui kelebihan dan kekurangan diri Anda.

Jika Anda merasa sulit untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, atau mengukur kemampuan diri, ada baiknya meminta bantuan teman terdekat, keluarga, atau orang yang menurut Anda objektif dalam menilai. Bila masih kesulitan, berkonsultasilah pada ahli, seperti psikolog misalnya.

Ada beberapa cara yang menurut Dra. Mira Rumeser maupun Dra. Dienaryati Tjokrosuprihatono, M.Psi, yang bisa dilakukan untuk mengukur kemampuan diri. Kami ungkapkan beberapa di antaranya.

Pertama, jujur pada diri sendiri. Apa kelebihan Anda? Perhatikan hal itu sejak masa sekolah hingga saat ini. Kalau selalu meraih juara terakhir, kemungkinan Anda tidak terlalu pandai. Walau sudah berusaha maksimal, tetap golongan Anda adalah rata-rata. Memang IQ bukan satu-satunya kunci keberhasilan, karena masih ada emotional intelligence atau social skills.

Kedua, buat bagan yang menunjukkan siapa Anda. Bagan ini memperlihatkan segala kekurangan maupun kelebihan yang Anda miliki. Bila lebih banyak keluar sisi negatif, bisa jadi Anda kurang percaya diri. Hal ini tidak baik karena bila ada masalah berat, Anda sulit untuk bisa menerima diri sendiri. Cobalah berpikir positif. Anggap kesalahan sebagai sesuatu yang parsial untuk kemudian diperbaiki dan diatasi.

Ketiga, akui kekurangan diri. Mengakui kekurangan diri merupakan hal yang sulit, tapi Anda harus tetap melakukannya dan mendata kekurangan yang ada (stock opname).

Keempat, periksa ulang kelebihan maupun kekurangan yang ada. Entah itu dengan teman, pasangan, ataupun orangtua. Intinya, Anda bisa mengetahui segala hal tentang diri Anda dari orang yang benar-benar tahu tentang Anda. Dan tentunya bisa Anda percaya.

Kelima, mencari pemecahan atas kekurangan diri. Apa yang harus dibenahi dan diperbaiki. Misalnya Anda orang yang tidak mudah bergaul, berarti harus mencoba mengatasi dengan melatih diri untuk bersosialisasi. Lain halnya dengan IQ. Itu merupakan sesuatu yang terberi, tapi Anda tetap bisa mengatasinya dengan banyak belajar dan membaca. Ada beberapa hal yang sifatnya tidak bisa dilatih. Jika demikian, cobalah untuk menerima apa adanya. Jangan melakukan kesalahan yang sama. Belajarlah dari kesalahan yang telah diperbuat.

Terakhir, pemeriksaan psikologis. Hal ini sebenarnya untuk mengukur kemampuan diri, dalam hal ini IQ. Selain itu EI juga sebetulnya bisa diukur, yakni dengan cara mengenali diri sendiri.

Nah, tak sulit kan? Dengan beberapa "ujian" di atas, Anda pun jelas tahu, berapa nilai Anda.

Kenali 5 Sifat Penghambat Karir

1. M a l a s
Sifat malas dapat menyerang siapa saja, laki-laki, perempuan, tua muda, anak buah atau bos. Tetapi kalau sifat malas ini dibiarkan, akan menyebabkan kerugian besar pada diri sendiri. Sifat malas di tempat kerja membuat Anda lebih sering menunda-nunda pekerjaan daripada menyegerakannya. Akibatnya Anda akan kehilangan kesempatan berharga untuk berkarya dan maju. Seandainya ada waktu untuk bermalas-malasan, manfaatkan untuk mereview dan merencanakan apa yang sebaiknya Anda lakukan.

2. L o b a
Sifat loba atau rakus membuat Anda ingin memiliki semua yang Anda inginkan, baik materi maupun kedudukan/jabatan. Anda selalu ingin mengerjakan semua tugas-tugas penting di kantor. Bahkan pekerjaan yang semestinya bukan untuk Andapun akan Anda kerjakan demi ambisi Anda. Biasanya sifat ini didasari oleh ego bahwa Anda ingin menonjol sendiri di tempat kerja. Akibatnya Anda bahkan sudah tidak bisa membedakan mana pekerjaan yang harus Anda lakukan dan mana yang bukan. Kerakusan yang lain adalah dalam hal materi. Anda ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari pekerjaan, agar dapat memiliki materi yang banyak. Kalau salah langkah, bisa-bisa Anda melakukan korupsi.

3. I r i h a t i
Sifat ini merupakan refleksi ‘kecemburuan’ Anda terhadap kelebihan orang lain. Misalnya iri ketika rekan yang lain mendapatkan promosi jabatan sementara Anda tidak. Iri karena teman Anda gajinya lebih besar, dan lain sebagainya. Tetapi sifat iri hati ini bisa menjadi positif, jika Anda jadikan cambuk untuk lebih maju dan berhasil dari orang lain. Dengan catatan, jalan yang ditempuh pun harus positif.

4. P e m a r a h
Marah yang berlebihan dapat merusak hubungan kerja yang stabil dan membuat emosi Anda kacau balau. Tentu saja kondisi ini akan menyebabkan pekerjaan Anda terganggu. Tetapi kalau memang Anda harus marah di kantor, jangan takut untuk mengeluarkan amarah. Tetapi sebisa mungkin hindari orang-orang yang dapat memancing amarah dan memperkeruh keadaan. Yang penting, tindaklanjuti amarah Anda dengan hal positif. Pendek kata kemarahan Anda jangan sampai mengganggu pekerjaan. Dan juga tetaplah bersikap profesional dengan tidak mencampuradukkan kemarahan pribadi ke dalam pekerjaan. Sehingga hubungan kerja Anda dan rekan-rekan di kantor tetap aman dan damai.

5. Bangga berlebihan
Bangga terhadap prestasi yang Anda raih memang sangat wajar. Lagipula Anda pasti membutuhkan ‘pengakuan’ atas prestasi dan kemampuan Anda. Tetapi jangan sampai kebanggaan Anda ini terlalu sering digembar-gemborkan. Tanpa perlu Anda umumkan, teman-teman Anda tentu sudah tahu kalau Anda memiliki ‘nilai lebih’. ‘Pengumuman’ yang berlebihan atas prestasi Anda, bukannya membuat rekan Anda kagum, sebaliknya justru akan membuat Anda tampak menyebalkan. Dengan sikap rendah hati, rekan-rekan Anda akan semakin menghargai Anda.

Nah, sudah tahu kan mana sifat buruk yang mengganjal kemajuan karir Anda?

Jurus ampuh penolak frustasi

Kegagalan berulang acap membuat orang frustasi. Dan jika perasaan itu telah datang, hidup menjadi begitu mengerikan. semua terasa menghimpit, dunia pun berubah jadi sempit. Mengerikan. Padahal, kenyataannya tidaklah sedemikan menyeramkan. Karena itu, pelajarilah jurus anti frustasi berikut ini, biar kecewa tak lama mendera, ya?

Angela Rossmanith, penulis buku The Self Alone: Understanding Loneliness in Our Lives, yang paham sungguh bagaimana mengatasi rasa frustasi, memberikan kiat yang sungguh membantu. Kami merangkumkannya dalam 9 jurus yang harus Anda praktekkan untuk membunuh musuh terbesar kreativitas itu.

Pertama,
tetapkan tindakan Anda. Dalam keadaan apa pun, Anda tetap bisa memilih tindakan. Saat gagal Anda bisa memilih untuk ambruk, berteriak, atau mengubah kebiasaan lama dan mencari jalan untuk mengatasi masalah yang tengah Anda hadapi.

Kedua,
bersikap lebih fleksibel. Kehidupan tidak selalu seperti yang diharapkan. Apabila Anda dapat menyesuaikan diri dengan situasi baru, maka ketegangan Anda akan berkurang.

Ketiga,
kembangkan tindakan yang kreatif. Tanyakan pada diri sendiri, "Kesempatan apa bagi saya di sini? Jalan yang mana yang terbuka bagi saya?"

Keempat,
evaluasi setiap situasi. Pikirkan segala tindakan sebelum bertindak agar bisa didapatkan pemecahan masalah yang terbaik.

Kelima,
bangkitkan minat pada berbagai hal. Mengerahkan seluruh energi untuk satu aspek dalam kehidupan akan membuat Anda hancur jika yang Anda minati gagal. Minat yang beragam dan keterlibatan dalam berbagai kegiatan mengimbangi masalah muncul pada area lain.

Keenam,
lihat sisi positifnya. Kegagalan memang merupakan pengalaman yang menyakitkan. Tapi daripada memikirkan kerugian yang Anda alami, lebih baik fokuskan pada apa yang telah Anda pelajari.

Ketujuh,
bertanggung jawab. Jangan salahkan orang lain jika gagal, tapi perhatikan baik-baik masalahnya dan cobalah memahaminya. Tanyakan pada diri Anda, bagaimana yang mengatasinya?

Kedelapan,
jaga keseimbangan. Kegagalan dapat mempengaruhi kita secara emosional, yang berdampak terhadap tindakan kita. Karena itu, sebelum dihadang kegagalan, mulailah berlatih untuk saling membantu dengan teman.

Terakhir,
pelihara selera humor. Humor dan tertawa memang tidak segera memecahkan masalah, tetapi akan membantu kita melihat masalah secara perspektif. Hal itu bagaikan cahaya dalam kegelapan

Jadi Teman Curhat yang Baik

Kalau anda dipilih oleh seseorang sebagai teman curhat, berbahagialah anda. Itu menandakan anda dipercaya oleh seseorang untuk mengetahui rahasia (dalam hal ini masalah yang sedang menimpanya) dan (yang lebih hebat lagi) dipercaya mampu memberikan masukan yang siapa tahu dapat membantunya. Karena kepercayaan yang besar itulah, ada baiknya anda tidak gegabah dalam memberikan saran/masukan.

Beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menanggapi curhat seseorang :
1. Pastikan bahwa ia benar-benar membutuhkan nasehat anda
Hal yang paling penting adalah memastikan orang yang sedang berbicara dengan anda memang membutuhkan nasehat anda, jangan-jangan sebenarnya ia hanya ingin agar anda mendengarkannya. Hal yang paling menyebalkan adalah mendengarkan orang lain berbicara pada saat anda ingin ia mendengarkan.
2. Apa sih sebenarnya tujuan anda memberi nasehat pada seseorang, untuk kebaikannya atau untuk kebaikan anda?
Ini juga salah satu kesalahan yang sering kali tidak disadari oleh seseorang pada saat ia akan memulai petuah, gak sedikit lho orang yang memberi saran hanya supaya orang lain menganggapnya sebagai si bijak. Tujuan anda menyampaikan nasehat adalah untuk kebaikan diri rekan anda di kemudian hari, bukan supaya anda dianggap pahlawan.
3. Dengarkan setiap cerita yang disampaikan dengan seksama
Ada baiknya sebelum memberikan nasehat pada seseorang, anda terlebih dahulu menyimak kisah sedihnya terlebih dahulu, jangan sampai deh anda sudah menyiapkan jawaban yang manjur sebelum ceritanya selesai. Dengarkan dengan baik, dan renungkan dulu sebelum memberi masukan. Take your time aja deh.
4. Berhati-hati tanpa menyinggung orang lain
When you give someone an advice, make sure you dont insult someone else (walaupun sebenarnya anda sangat membenci orang tersebut). Mungkin teman anda meminta saran bagaimana cara menghadapi pacarnya yang mata keranjang yang kebetulan tidak anda sukai, namun jangan sekali-kali memberi komentar yang bernada merendahkan orang tersebut (even if he/she deserves it). Mendingan netral aja deh, daripada repot di kemudian hari.
5. Berikan beberapa alternatif pilihan
Dalam memberikan saran, usahakan sebisa mungkin memberi beberapa alternatif jalan yang bisa ditempuh/diambil. Biarkan sahabat anda yang memutuskan pilihan mana yang akan diambilnya, karena itu adalah hidupnya. Bila anda yang memilih, bisa-bisa nanti dia menyalahkan diri anda seandainya solusi tersebut tidak manjur.
6. Kalo gak bisa, mending diam
Berhubungan dengan poin ke-3, kalo anda merasa anda tidak mampu memberikan pendapat, mending jangan dipaksain deh. Mungkin saat itu mood anda sendiri sedang jelek atau pikiran lagi buntu. Mendingan anda terus-terang pada teman anda, dia pasti menghargai kejujuran anda kok.
7. Jangan sakit hati kalau ia tidak menjalankan nasehat anda
Nasehat kan cuma buat jadi pertimbangan aja, selebihnya terserah orang yang menjalankan. Jadi, jangan tersinggung ya kalo dia melakukan hal yang berlawanan dengan nasehat anda. Namanya juga manusia, masing-masing kan punya pemikiran sendiri.

To The Point Dalam Mengutarakan Pendapat

Betapa menyebalkan berhadapan dengan orang yang bicara berputar-putar atau tidak langsung pada point yang dimaksud. Apakah Anda pernah menemui orang dengan tipe seperti itu, atau lebih parah lagi, apakah Anda termasuk orang yang memiliki tipe seperti itu? Hati-hati lho, sifat yang satu ini bisa membuat orang menjauh dari Anda, dan dapat menghambat karir dan pekerjaan.

Untuk menghindari kecenderungan ini, simak kiat-kiat berikut.

1. Mengulang hanya kalau dibutuhkan
Jangan mengulang-ulang komentar atau pendapat yang Anda sampaikan kecuali bila lawan bicara tidak mendengar atau menunjukkan gelagat tidak mengerti. Setelah mengulang, lanjutkan pembicaraan.
2. Jangan utarakan pendapat yang telah diutarakan sebelumnya
Ungkapkan ide-ide atau pemikiran baru dalam diskusi dan jangan mengulang apa yang telah disampaikan oleh orang lain. Rasanya tidak ada orang yang ingin mendengarkan hal yang sama diulang-ulang kembali.
3. Hindari kebiasaan membumbui/menambahkan kata-kata
Lontarkan komentar/pendapat dengan kalimat sesederhana mungkin namun tepat dalam mengekspresikan maksud. Dalam kursus menulis, kita diajarkan untuk meng-edit kata-kata yang ingin ditulis supaya lebih sigkat dan mudah dimengerti. Tidak ada salahnya bila Anda menerapkan konsep yang sama dalam percakapan/komunikasi verbal.
4. Ritme bicara
Cepat-lambatnya seseorang berbicara mempengaruhi apakah orang lain dapat mengerti atau tidak apa yang hendak disampaikan. Kalau berbicara terlalu cepat, bisa-bisa apa yang hendak Anda sampaikan malah tidak jelas. Sebaliknya, hindari berbicara dengan ritme yang terlalu pelan/lambat, sehingga lawan bicara mampu menyela pembicaraan dengan mengutarakan apa yang ingin Anda sampaikan.
5. Hindari lelucon
Jangan berusaha membuat lelucon-lelucon yang mungkin ditujukan untuk membuat rekan tersenyum namun malah berakibat sebaliknya. Meski Anda mungkin berpikir diri Anda adalah komedian terkenal yang mampu mengocok perut orang lain, tapi jangan-jangan lawan bicara malah berpikir bahwa Anda menghabiskan waktunya dengan melontarkan lelucon-lelucon yang sama sekali tidak lucu. Hal ini sangat fatal terutama dalam meeting.
6. Diam kalau gugup
Hindari kata-kata seperti "uh," "yah, begitulah," "um," dan "eh," yang biasanya digunakan saat kita gugup atau kehabisan kata-kata. Lebih baik diam saat Anda tidak tahu apa yang ingin dikatakan daripada menggunakan kata-kata yang malah membuat orang mempertenyakan kapasitas
7. Bicarakan topik yang dimengerti oleh semuanya
Jangan mendiskusikan hal-hal yang tidak relevan (dalam hal ini hal-hal yang bersifat pribadi) yang mungkin hanya dimengerti oleh Anda berdua namun tidak dimengerti oleh rekan-rekan lain yang ada disitu. Bila Anda ingin membicarakan hal yang sifatnya pribadi, lakukan nanti.
8. Dahulukan kepentingan tim
Dalam diskusi, ajukan pertanyaan yang relevan dengan keberhasilan/kemajuan tim, bukannya tentang prestasi diri sendiri. Seandainya mempunyai pertanyaan yang berkaitan dengan diri Anda (misalnya performa di tempat kerja), sampaikan setelah rapat selesai.

Ikuti Pengaturan Waktu Yang Baik

Apapun aktivitas yang Anda lakukan, baik itu bekerja, belajar, atau bahkan beristirahat pasti memerlukan waktu. Tapi sayangnya, masih sedikit orang-orang yang bisa mengelola waktu dengan baik. Makanya nggak heran jika banyak orang yang mengeluh kekurangan waktu.

Kegagalan memenuhi deadline di kantor pun tak terlepas dari alasan klasik 'kekurangan waktu'. Padahal hal ini tidak perlu terjadi jika Anda mampu mengatur dan mengelola waktu Anda setiap harinya. Nah, Anda tentu ingin mengelola waktu dengan sukses bukan? Mungkin mengelolanya adalah hal yang cukup sederhana. Anda tinggal menuliskan pengaturan waktu dari jam sekian sampai jam sekian. Namun pelaksanaan mematuhi pengaturan waktu itulah yang sulit.

Nah mulai sekarang niatkan diri Anda untuk mengatur sekaligus memenuhinya. Anda bisa memulainya sejak pagi hingga akhir hari. Coba ikuti aturannya berikut ini:

- Pada pagi hari, sebelum melaksanakan aktivitas apapun, coba isi agenda kerja Anda untuk hari ini. Rencanakan semua kegiatan Anda selengkap mungkin. Susunlah sesuai dengan skala proritas tujuan Anda. Jangan hanya menentukan kapan Anda melakukan kegiatan, namun juga berapa lama, dan apa yang harus Anda kerjakan selanjutnya jika kegiatan utama tersebut gagal dilaksanakan. Setelah selesai, hitung berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk menyusun rencana itu.

- Ketika hari sudah siang, teliti kembali agenda Anda tersebut. Lalu tuliskan apakah kegiatan yang Anda lakukan telah sesuai dengan rencana, atau ada banyak penyimpangan. Nilailah diri Anda sendiri bagaimana Anda mengisi waktu Anda. Pertanyakan pada diri sendiri, apakah agenda yang Anda susun pagi hari tadi cukup bermanfaat?

- Tuliskan semua hal yang telah menginterupsi waktu Anda. Misalnya jam 10 Anda ngobrol di telepon dengan si X, jam 11 chatting dengan si Y, jam 2 gaul di kantin, dll. Catat juga berapa lama waktu Anda terpangkas untuk melakukan hal-hal tersebut. Hal inilah yang sebaiknya Anda batasi dan hindari keesokan harinya.

- Tinjau kembali agenda Anda untuk siang hingga sore nanti. Lakukan revisi bila Anda merasa perlu melakukannya. Mungkin Anda harus menambahkan kegiatan baru, menunda ataupun membatalkan kegiatan yang telah Anda rencanakan di pagi hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kemampuan Anda menyusun perencanaan di muka, sekaligus flesibilitas Anda terhadap tuntutan perubahan.

- Pada penghabisan waktu, coba lihat kembali seluruh kegiatan Anda hari itu. Dengan demikian, Anda akan mengetahui apakah Anda cukup puas dengan apa yang Anda lakukan? Apakah anda merasa mampu mengelola waktu Anda dengan baik? Jika tidak, Anda bisa mulai memberlakukan waktu yang ketat bagi diri Anda sendiri. Bukankah ini demi kebaikan Anda juga?

Ingat loh, waktu itu tidak bisa diputar ulang. Jika waktu sudah berakhir Anda tidak bisa kembali ke waktu yang telah berlalu. Waktu bagaikan anak panah yang melesat cepat. Maka manfaatkan dan berdayakan waktu yang Anda miliki sebaik-baiknya. Jika tidak, Anda akan tertinggal di belakang, sementara orang-orang sudah hampir mencapai garis finish. Jangan sampai Anda menyesal karena tidak bisa mengatur waktu. Semoga berhasil..!

Hal Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dilakukan Dalam Wawancara

Berikut sejumlah kunci untuk wawancara pekerjaan yang sukses. Ikuti peraturan sederhana ini dan dapatkan kesuksesan untuk tahapan penting dalam pencarian kerja Anda.

- Tinjaulah lokasi wawancara Anda atau setidaknya anda harus tahu dengan pasti dimana tempatnya dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.
- Cari tahu tipe wawancara seperti apa yang akan Anda alami. Lakukan persiapan dan latihan untuk wawancara namun jangan menghapal ataupun melatih jawaban.
- Berpakaianlah sesuai dengan pekerjaan, perusahaan, bahkan industri dimana perusahan tersebut bergerak. Dan ada baiknya jika anda berpakaian konservatif
- Rencanakan untuk tiba kurang lebih sepuluh menit lebih awal. Ingatlah bahwa datang terlambat dalam suatu wawancara tidak dapat dimaafkan. Jika Anda sudah memperkirakan bahwa Anda akan terlambat, teleponlah perusahaan tersebut.
- Bersikap sopan dan hormat kepada resepsionis dan asisten. Inilah kesempatan bagi Anda untuk membuat kesan pertama yang baik mengenai diri Anda.
- Jangan menguyah permen karet selama wawancara.
- Jika Anda harus mengisi suatu job application, isilah dengan rapi, lengkap dan akurat.
- Bawalah resume ekstra untuk wawancara Anda, dan jika Anda memiliki portofolio, bawalah dalam wawancara.
- Jangan hanya mengandalkan surat lamaran dan CV untuk menjual diri Anda.
- Tidak peduli sebagus apapun kualifikasi Anda, Anda tetap harus mampu ‘’menjual diri’’ Anda kepada pewawancara.
- Sapalah pewawancara dengan kata Bapak/ Ibu, dan juga nama belakang mereka jika Anda tahu dengan pasti. Jika perlu, tanyakan pada resepsionis bagaimana pengucapannya.
- Lakukan jabatan tangan yang kuat. Jangan menjabat dengan lemas atapun kaku.
- Tunggulah sampai Anda ditawarkan untuk duduk. Perhatikan bahasa tubuh dan sikap anda, duduklah dengan tegak serta nampak siaga dan tertarik selama wawancara. Jangan bungkuk atau bahkan menampakkan sikap gelisah.
- Jangan membuat lelucon selama wawancara.
- Lakukan kontak mata yang baik dengan pewawancara.
- Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang ditawarkan serta terhadap perusahaanJangan merokok meskipun pewawancara melakukannya dan menawarkan kepada Anda. Juga jangan merokok sebelum wawancara karena nafas Anda akan berbau rokok. Pastikan bahwa Anda telah menyikat gigi, menggunakan mouthwash ataupun penyegar napas mint sebelum wawancara.
- Hindari pengunaan bahasa yang tidak tepat, istilah “prokem”, serta kata-kata jeda (seperti “kayaknya”. “uh”, “eh’’).
- Jangan berbicara dengan volume terlalu kecil. Suara yang cukup kuat akan menampakkan rasa percaya diri Anda.
- Bersikaplah penuh percaya diri dan penuh energi namun jangan terlalu agresif.
- Jangan bersikap seolah Anda akan menerima pekerjaan apapun ataupun putus asa dengan masa pengangguran Anda.
- Hindari topik-topik kontroversial.
- Jangan mengatakan sesuatu yang negatif mengenai kolega, supervisor ataupun perusahaan Anda sebelumnya.
- Yakinlah bahwa pewawancara akan memberikan penilaian yang baik terhadap Anda berdasarkan pada fakta serta kesungguhan Anda.
- Jangan berbohong. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur, terus-terang namun tetap ringkas. Jangan pernah melebih-lebihkan jawaban.
- Tekankan pada pencapaian yang pernah Anda lakukan, jangan menceritakan informasi negatif mengenai diri Anda.
- Jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban simpel seperti Ya atau tidak. Jika mungkin, berikan penjelasan. Jelaskan segala sesuatu mengenai diri Anda yang menunjukkan bakat, keahlian serta kekuatan Anda. Juga berikan contohnya.
- Tunjukkan penelitian/pengetahuan Anda terhadap perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak melalui jawaban –jawaban Anda. Jangan mengarahkan pembicaraan pada masalah pribadi ataupun masalah keluarga.
- Ingatlah bahwa saat wawancara merupakan saat penting bagi Anda untuk menilai pewawancara dan perusahaan yang ia wakili.
- Jangan menanggapi pertanyaan yang tidak Anda harapkan dengan jeda yang lama ataupun jawaban seperti “wah, itu pertanyaan yang baik” . Tanyakan lagi pertanyaan yang kurang jelas atau mintalah pertanyaan untuk diulang yang akan memberikan waktu lebih untuk memikirkan jawabannya. Jeda sesaat sebelum menjawab juga merupakan hal yang wajar dan patut dilakukan.
- Usahakan untuk memimpin diri Anda sendiri seolah-olah Anda ditentukan untuk mendapatkan pekerjaan yang sedang Anda bicarakan. Jangan pernah menutup pintu peluang sampai Anda yakin mengenainya.
- Jangan menjawab telepon selama wawancara dan matikan atau silent-kan telepon selular/pager Anda.
- Tunjukkan apa yang dapat Anda lakukan bagi perusahaan lebih dari apa yang dapat perusahaan lakukan bagi Anda.
- Jangan menyingung mengenai gaji, liburan, bonus, pensiun, ataupun bentuk tunjangan lainnya sampai Andai menerima penawaran. Siapkan jawban atas pertanyaan berapa gaji yang Anda minta, namun cobalah untuk menunda pembicaraan mengenai gaji hingga anda menerima penawaran.
- Ajukan pertanyaan yang cerdas mengenai pekerjaan, perusahaan dan industri. Jangan menganjukan pertanyaan lain karena hal itu akan mengesankan bahwa Anda sebetulnya kurang tertarik.
- Tutuplah wawancara dengan memberitahukan kepada pewawancara bahwa Anda menginginkan pekerjaan tersebut dan tanyakan mengenai proses selanjutnya.
- Cobalah untuk mendapatkan kartu nama dari setiap pewawancara atau paling tidak ejaan yang benar dari nama depan dan nama belakangnya. Jangan membuat asumsi sendiri mengenai nama-nama yang simpel, cari tahu bagaimana ejaan yang benar.
- Segeralah mencatat setelah wawancara sehingga Anda tidak melupakan detil–detil yang penting.
- Kirimkan surat ucapan terimakasih bagi pewawancara Anda selambat-lambatnya 24 jam setelah wawancara. Pastikan Anda memahami peraturan dalam mem-follow-up setelah proses wawancara.