Saturday, December 27, 2014

Cara Mengatasi Windows7 Build 7600 This copy of Windows is not genuine

Oke gan kayaknya ini artikel saya yang mempunyai judul paling panjang hehe...

Pernah mengalami hal ini dalam windows Anda?
Mungkin ada beberapa  yang mengeluh kalau laptop atau Pc-nya tidak bisa mengganti wallpaper, atau tampilan desktopnya berwarna hitam dan di pojok kanan bawah layar desktop Anda ada tulisan seperti dibawah ini:
Windows7
Build 7600
This copy of Windows is not genuine

Perhatikan gambar dibawah ini



Lihat tulisan di pojok kanan bawah gambar! sama dengan yang Anda alami ?

Tenag gan, Semua itu pasti terjadi sama siapapun termasuk Anda hehehe... Kenapa bisa terjadi?
Semua itu bisa terjadi apabila OS (Operating Sistem) Windows yang Anda gunakan bukan OS asli alias bajakan. Ini merupakan  WAT (Windows Activate Technology) atau Teknologi Aktifasi windows.
Setiap masalah pasti ada solusinya, berikut ini saya berbagi cara supaya OS yang agan pakai tidak dibilang palsu (meskipun sebenarnya OS yang dipakai palsu) :D

Duduk yang rapi dan simak baik-baik ya :D

1.   Buka windows explorer dan browse ke C:\Windows\System32.  C: merupakan drive tempat system Windows 7 Anda berada.  Atau dengan bantuan Seach dari windows explorer, pada drive C ketik atau cari file cmd atau cmd.exe dengan tipe Application. (Jangan cari di "Run" lalu tulis "cmd" karena dia itu "user" bukan administrator)



2. Klik kanan kemudian pilih “Run as administrator”. (Atau biar lebih cepat pilih Start search "cmd", lalu muncul aplikasinya cmd.exe, lalu klik kanan pilih Run as administrator).
3.  Maka tampilan C: nya seperti berikut ini : 
4.  Pada window cmd yang telah terbuka ketik perintah berikut : slmgr.vbs –rearm (jarak "s" sama "strep" di spasi)
5.  Klik enter dan Restart komputernya.  Anda akan menemukan  tulisan Windows 7 build 7600. This copy of windows is not genuine, hilang dan tidak muncul lagi pada laptop atau computer.

Atau Anda bisa menggunakan software RemoveWAT

Apa itu RemoveWAT?
RemoveWAT adalah sebuah software yang berfungsi untuk menghapus notifikasi WAT (Windows Activate Technology)
dan cara menjalankannya Anda cukup membuka software RemoveWAT nya dan biarkan software tersebut yang memperbaiki Laptop/Pc Anda, apabila muncul pertanyaan klik saja OK.
Setelah selesai akan ada perintah untuk merestart Laptop/Pc Anda, setelah di restart maka lihat di pojok kanan bawah ! masih ada tulisan Windows7 Build 7600 This copy of Windows is not genuine ?
O hohow tentu tidak ada, karena RemoveWAT sudah "memutuskan tali silaturahmi" WAT dari OS Anda.

Untuk yang belum punya software RemoveWAT silakan Download disini

Anda juga bisa gunakan Software Chew WGA dan Windows Loader, untuk softwarenya Anda bisa download di bawah ini.

Chew WGA Download disini
Windows Loader Download disini

S
aya akan sedikit menjelaskan perbedaan dan fungsi dari masing-masing software di atas :
  • RemoveWAT berguna untuk menghilangkan halaman aktivasi pada Windows 7 sehingga kita tidak perlu lagi memasukkan Serial Key pada Windows 7.
  • Chew-WGA berguna untuk melakukan aktivasi Windows 7 dengan memasukkan Serial Key yang terdapat pada aplikasi Chew-WGA sehingga Windows 7 sudah ter-aktivasi.
  • Windows Loader berguna untuk mengaktivasi Windows 7 kita yang trial atau bajakan

Supported operating systems :
  • Windows 7 Ultimate
  • Windows 7 Ultimate E
  • Windows 7 Professional
  • Windows 7 Professional E
  • Windows 7 Home Premium
  • Windows 7 Home Premium E
  • Windows 7 Home Basic
  • Windows 7 Starter
  • Windows 7 Starter E
  • Windows Vista Ultimate
  • Windows Vista Business
  • Windows Vista Business N
  • Windows Vista Home Premium
  • Windows Vista Home Basic
  • Windows Vista Home Basic N
  • Windows Vista Starter
  • Windows Server 2008 Enterprise
  • Windows Server 2008 Foundation
  • Windows Server 2008 Standard
  • Windows Small Business Server 2008
  • Windows Storage Server 2008 Standard
  • Windows Server 2008 R2 Enterprise
  • Windows Server 2008 R2 Foundation
  • Windows Server 2008 R2 Standard
  • Windows Small Business Server 2011 Standard
Note :
  • Bagi yang tidak bisa meng-klik Button Install, coba jalankan Windows Loader.exe via Safe Mode.
  • Terkadang software-software diatas dinyatakan sebagai viruz (padahal bukan viruz)oleh beberapa anti viruz, jadi sebaiknya non aktifkan dulu antiviruz Anda

Thursday, December 25, 2014

Ucapan Terima Kasih dalam berbagai bahasa daerah


Sunda : Hatur Nuhun
Jawa : Matur Nuwun
Jambi : Terimo Kasih
Bali : Suksema
Papua (migani) : Amanai
Batak : Muliate
Sasak : Tampiaseh
Minang : Tarimokasi
Toraja : Kurrusumanga
Nias : Sauweghele
Banjar : Tarima Kasih
Madura : Sakalangkong
Kutai : Makaseh
Manado : Makase
Aceh : Teurimong Gaseh Beh
Inggris : Thank you
Belanda : Dank u wel
Spanyol : Muchos Gracias
Prancis : messie
Jepang : arigato gomaizasu

Friday, December 19, 2014

Cara bagaimana agar otak kita selalu tajam

Pikiran Anda adalah satu-satunya alat Anda untuk mencari tahu apa yang ada di dunia ini, dan bagaimana untuk bertahan hidup dengan baik di dalamnya. Jadi, Anda harus tetap sehat. Jika pikiran Anda tajam, Anda dapat mencapai lebih banyak lagi tentang kehidupan.

Dan otak merupakan organ yang melakukan semua pemikiran yang ada dalam diri kita. Oleh sebab itu, kita harus senantiasa menjaganya, baik dengan nutrisi yang baik, banyak minum air putih, dan mengerjakan hal-hal yang bisa membuat otak tetap sehat.

Sekarang kita akan membahas bagaimana agar otak kita selalu tajam, dengan melakukan beberapa hal seperi di bawah ini yang kami kutip dari Boldsky.com:

1. Bertemu orang baru
Ketika Anda bertemu seseorang yang baru, pikiran Anda adalah memasukkannya ke dalam memori, mencatatnya dan menyimpan informasi tentang orang-orang tersebut. Jika Anda terus bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang, Anda cenderung memberikan otak banyak pekerjaan. Dan itu sangat baik.

2. Meditasi
Penelitian telah membuktikan bahwa, meditasi memiliki beberapa manfaat. Anda menjadi lebih tenang dan santai. Anda bisa mengalahkan stres dan kecemasan. Otak Anda akan berada dalam posisi untuk mengambil keterampilan baru, dan diremajakan melalui meditasi.

3. Mempelajari keterampilan baru
Selama belajar keterampilan baru, bahasa atau seni, Anda menantang otak Anda. Ketika ditantang, ia dipaksa untuk membuat neuron baru dan jalur baru. Otak Anda cenderung lebih tajam, ketika Anda terus-menerus menantang kapasitasnya dengan mempelajari hal-hal baru. Ini adalah salah satu tips untuk ketajaman otak.

4. Bersama orang yang Anda cintai
Hidup akan kehilangan maknanya jika tidak ada cinta di dalamnya. Pastikan bahwa Anda memiliki hubungan yang bermakna dalam hidup Anda. Anda bisa menyingkirkan stres, ketika berada dekat dengan orang yang Anda cintai. Dan menciptakan momen indah di memori Anda. Kehidupan emosional yang sehat adalah penting bagi otak.

5. Aktivitas fisik
Jika tubuh Anda aktif, pikiran cenderung aktif. Pastikan Anda selalu, terlibat dalam aktivitas fisik. Lakukan latihan secara teratur.

6. Memberi makan otak
Makan makanan yang baik dan bergizi, baik untuk otak yang lebih tajam. Anda harus memastikan bahwa, secara teratur mengkonsumsi makanan sehat untuk otak Anda. Makan makanan untuk otak yang lebih tajam, merupakan syarat untuk hidup sehat.

7. Tidur cukup
Selama tidur, otak Anda masih tetap sibuk, tetapi sebagian lagi mulai beristirahat dalam berbagai tahapan tidur. Pola tidur yang tidak baik, bisa menghambat fungsi Anda secara keseluruhan.

Thursday, December 18, 2014

Inspirasi Kursi di Taman Belakang

1. Kursi Taman Retro

Kursi di atas mengingatkan kita akan kursi rotan tahun 50-an. Kursi bergaya retro tetap terlihat modern dengan bahan aluminium pada rangkanya. Warna putih yang minimalis dapat menjadi pilihan.
 Kursi Taman Retro

2. Kursi Taman Santai

Kursi di atas nyaman untuk Anda menyenderkan punggung dan berbaring santai di pagi dan sore hari. Warna orange akan memberi kesan terang dan ceria.
 Kursi Taman Santai

3. Kursi Taman Unik

Kursi yang terbuat dari kayu lapis di atas memiliki struktur ergonomis yang mengingatkan kita akan bentuk binatang laut Nautilus, Kepompong, dan sepasang tulang rusuk. Kursi taman yang unik dapat membuat halaman rumah Anda tambah menarik.
Kursi Taman Unik

sumber :  Rumahku.com

Cara Membuat Rak Sepatu Sendiri dari pipa PVC

Siapa yang senang dengan rumah yang berantakan dan tak karuan? Pandangan mata menjadi tak sedap, selain itu potensi penyebaran kuman penyakit akibat benda-benda yang kotor bisa semakin cepat. Salah satunya jika sepatu di rumah tidak disusun dengan baik. 

Solusi terbaik adalah dengan menyediakan rak sepatu di rumah. Namun jika saat itu Anda sedang tidak memiliki uang, atau butuh untuk keperluan yang lain, membuat rak sepatu karya Anda sendiri dapat menjadi solusi.  

Mau tau, bagaimana cara membuat rak sepatu sendiri ? Berikut ini ulasannya.

1. Siapkan Pipa PVC

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan pipa PVC dengan diameter sekitar 6-8 inci. Setelah itu potong-potong menjadi beberapa bagian dengan panjang yang sama.
 Siapkan Pipa PVC

2. Rekatkan Dengan Lem Pipa

Setelah menyiapkan pipa, rekatkan pipa-pipa tersebut dengan menggunakan lem pipa.

 

 

 

 3. Bentuk Rak Sesuai Dengan Keinginan

Anda pun dapat pula membentuk rak sepatu buatan Anda sesuai dengan keinginan. Ketika membentuk, jangan lupa untuk memperhatikan luas ruangan Anda.  Agar lem merekat kuat, apit pipa-pipa tersebut dengan benda yang berat sehingga bentuknya tidak berubah dan sesuai keinginan Anda.
sumber

3 Penyebab Pembuluh Darah Pecah

Pecahnya pembuluh darah merupakan penyebab kematian mendadak manusia.

Ilustrasi pembuluh darah pecah.


Kasus pembuluh darah pecah adalah salah satu penyebab kematian yang kini sangat familiar. Untuk itu, segera kenali apa penyebab dan gejalanya agar Anda bisa mewaspadainya sedari awal. Pecahnya pembuluh darah adalah salah satu kondisi yang dapat merenggut nyawa seseorang dan merupakan salah satu penyebab kematian mendadak bagi manusia.
Pecahnya pembuluh darah bisa terjadi pada siapa saja, tak peduli usia muda ataupun tua. Akibat pecahnya pembuluh darah bergantung dari letak pembuluh darah mana yang pecah dan volume darah yang keluar. Jika letaknya tidak vital, maka belum tentu menyebabkab kematian, bisa saja kembali normal dengan kecacatan yang minimal.
Hati-hati dan waspada bagi memiliki riwayat kolesterol tinggi dan hipertensi.

Ada sebanyak tiga penyebab pembuluh darah pecah, yaitu:
1. Faktor bawaan.

Faktor ini biasanya disebut dengan aneurisma, yaitu kondisi pembuluh darah melebar dan akhirnya pecah. Pecahnya pembuluh darah bisa juga diawali dengan pembuluh darah yang menebal (terjadi pengapuran) dan biasanya terjadi pada pendereta diabetes. Semakin lama, pembuluh darah yang menebal ini akan menumbat aliran darah ke otak.
Jika dibiarkan, bisa akan pecah. Sedangkan pembuluh darah yang menipis, biasanya terjadi pada penderita hipertensi. Tekanan darah yang tinggi akan membuat pemilih pembuluh darah tipis ini akan pecah.

2. Kelainan Bentuk Pembuluh Darah.

Misalnya karena dinding pembuluh darah yang lemah atau karena perbedaan ukuran dinding pembuluh darah yang satu dengan yang lainnya. Kelainan bentuk pembuluh darah ini juga disebut dengan AVM atau Arterio Venous Malformation yaitu suatu kondisi dimana pembuluh darah arteri dan vena yang saling mempunyai ukuran yang berbeda. Kelainan ini sering terjadi pada bagian otak.

3. Pembuluh Darah Menipis Karena Efek Konsumsi Obat.

Salah satu obat yang dapat menyebabkan menipisnya pembuluh darah adalah obat antikoagulen seperti ASPIRIN dan Clopidrogel yang bersifat mengencerkan darah. Oleh karena itu, seseorang yang mengkonsumsi obat ini harus dalam pengawasan dokter.

Sumber 

Thursday, December 11, 2014

Bahaya Pemberian Oksigen Pada Pasien

Bahaya Inhalasi Oksigen
Selain dapat memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh, pemberian oksigen kepada klien juga dapat menimbulkan bahaya. Bahaya tersebut juga perlu diketahui perawat agar lebih hati-hati dalam inhalasi oksigen kepada pasien. Berikut adalah bahaya pemberian oksigen pada pasien (Asmadi, 2009):
Bahaya kebakaran
Pemberian oksigen pada klien dengan retensi karbondioksida bila tidak dimonitor, baik konsentrasi maupun alirannya, dapat mengakibatkan penekanan pada pusat pernapasan.
Keracunan oksigen terjadi apabila terapi oksigen diberikan dengan konsentrasi yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut kemudian dapat menyebabkan kerusakan struktur jaringan paru seperti: atelektasis, kerusakan surfaktans.
Henti nafas, dapat terjadi bila oksigen diberikan pada penderita hipohsia berat, dimana pusat pernapasan tidak lagi peka terhadap karbondioksida dan hanya peka terhadap PaO2 arteri yang rendah. Peningkatan PaO2 akan menghilangkan rangsangan ini.
Infeksi paru, terjadi akibat alat-alat yang digunakan telah terkontaminasi. Gunakan lah alat yang steril untuk resiko ini.
Pengeringan mukosa saluran napas, terjadi bila O2 yang diberikan tidak dihumidifikasi. Oksigen yang diperoleh dari sumber O2 merupakan udara kering yang belum mengalami humidifikasi.
Bahaya-bahaya dalam inhalasi oksigen ini harus diketahui oleh rekan-rekan perawat agar terhidan radi bahaya tersebut dalam inhalasi oksigen. Berhati-hati lah dalam dalam inhalasi oksigen kepada pasien

Leni Farida, SKep. Ners.
Keperawatan.Org

Sunday, December 7, 2014

Apakah Universitas Terbuka (UT) / Kuliah Terbuka itu ?

Sebuah kisah mahasiswa Universitas Terbuka (UT)

Ceritaku di Universitas Terbuka

Universitas Terbuka. Bukanlah perguruan tinggi tujuanku ketika lulus SMA dulu. Namanya saja cuma kudengar sekilas dari guru ekonomiku waktu kelas 3 SMA. Tapi, kegagalanku di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) atau Politeknik Universitas Indonesia (UI) membuatku tidak punya pilihan. Aku tidak mau kedatanganku ke Jakarta sia-sia. Karena itu, setelah memutuskan keluar dari PNJ usai semester kedua, aku memutuskan untuk memulai kembali kuliah dari awal, di Universitas Terbuka atau sering disingkat UT.
Aku ingat, aku cukup kesulitan saat pertama kali mendaftarkan diri ke universitas dengan metode pembelajaran mandiri tersebut. Semua dimulai saat aku menjelajahi setengah Kota Depok dan Tangerang, demi mencari lokasi gedung utama UT di Pondok Cabe. Itu cukup melelahkan, aku ingat aku mengendarai Suzuki Nouvo milik tanteku, dengan mulai mengendarai dari Cipayung, Jakarta Timur. Wilayah yang asing membuatku berkali-kali kebingungan dan tersesat. Sepanjang perjalanan, aku yang memang belum paham benar wilayah Depok dan Tangerang, mengandalkan peta Jabodetabek edisi lama dan insting serta keberanian bertanya.
Kupikir perjalananku selesai setelah menemukan Gedung UT di Pondok Cabe. Namun ternyata itu baru awal. Karena setibanya disana, aku justru disuruh untuk mendaftar di Unit Pembelajaran Jarak Jauh (UPBJJ) terdekat dari rumahku. Yang saat itu adalah UPBJJ Jakarta, yang menumpang pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ). So, aku pun mendaftar dan mengurus semua administrasi kuliahku di UT sendiri. Walaupun, awalnya aku merasa asing dengan sistem pembelajaran yang digunakan UT. Namun perlahan, aku mulai mengetahui sistem tersebut. Tengah tahun 2007, aku bergabung ke UT.
Di UT, aku memilih jurusan Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Pada semester pertama, kalau tidak salah aku mengambil 7 mata kuliah. Aku pun mengikuti masa orientasi perkuliahan yang disebut OSMB. Di dalam OSMB itu, semangatku untuk kuliah begitu terpacu. Karena bisa bertemu dengan teman-teman mahasiswa yang lain dengan almamater UT yang kuning. Disana dijelaskan bagaimana cara belajar yang tepat di UT, dan bagaimana pembelajaran yang diterapkan. Aku pun mulai melakoni kuliah mandiri, dengan membeli buku modul kuliah dan mempelajarinya sendiri.
Ilmu komunikasi bisa dibilang hal baru bagiku waktu itu. Mengingat, sebelumnya aku kuliah di jurusan prodi perbankan, jurusan Akuntansi. Tapi toh rupanya materi yang ada dalam modul-modulnya menarik untuk dipelajari. Aku pun giat membaca, walaupun awalnya sulit menyesuaikan diri dengan perubahan gaya belajar yang sangat drastis bila dibandingkan perguruan tinggi konvensional. Bila pada perguruan tinggi konvensional kita mengandalkan interaksi dengan dosen dengan intens, maka pembelajaran mandiri yang diterapkan UT menuntut setiap mahasiswanya memiliki motivasi sendiri di dalam belajar. Mahasiswa dituntut untuk memiliki kreativitas sendiri, karena tidak ada yang mengawasi secara tegas. Yang penting, mahasiswa dapat memahami materi dalam setiap modul, dan bisa menjawab setiap soal dalam Ujian Akhir Semester (UAS) dengan baik. Bila ada mata kuliah yang mendapat nilai E, maka harus mengulang pada semester berikutnya.
Kuliah di UT membuatku tidak terikat pada bangku ruangan kelas. Maksudku, aku bisa melakukan 'kuliah' dimana saja aku mau, selama aku membawa modul mata kuliah. Mulai dari rumah, masjid, hingga di tengah hutan, di daerah pedalaman, aku tetap bisa kuliah, yang dalam hal ini artinya membaca buku dimanapun berada. Meskipun begitu, UT menawarkan bentuk pembelajaran aktif dengan interaksi bersama para dosen. Yaitu melalui tutorial tatap muka (TTM) dan tutorial online (Tuton). Aku pun memanfaatkan dua jenis tutorial ini untuk bisa semakin memahami materi dan mendapatkan nilai yang lebih bagus. Untuk TTM dilakukan setiap akhir pekan. Karena memang pada akhir pekan atau hari libur, para mahasiswa UT yang kebanyakan kaum pekerja bisa memiliki waktu. Sementara Tuton, dilakukan melalui situs UT, dengan pemberian tugas dan diskusi setiap pekannya.
Meski terbilang lancar dalam menempuh pendidikan di UT, namun toh awalnya aku sempat down dan terpikir untuk berhenti kuliah di UT. Itu terjadi pada semester pertama. Kala itu, aku tidak berhasil mengikuti ujian hari pertama dan juga sebagian ujian hari kedua karena salah satu sebab. Dari 7 mata kuliah yang kuambil hanya 2 mata kuliah yang sempat kuikuti. Tak ayal, IP semester awalku pun hanya berasal dari dua mata kuliah tersebut, yang sayangnya nilai yang kudapatkan yaitu C dan D. Ini membuatku berpikir kembali. Namun, aku tidak menyerah. Apalagi aku sudah mempertaruhkan semuanya untuk bisa melanjutkan pendidikan tinggi di UT.
Belajar dari pengalaman di semester pertama, aku pun menyiapkan UAS dengan lebih seksama. Untuk penyelenggaraan UAS ini dilakukan di sekolah-sekolah tertentu yang telah ditunjuk, dengan pelaksanaan di hari Sabtu dan Minggu. Sehari sebelum ujian digelar, aku harus melakukan survei tempat terlebih dulu agar pada saat ujian aku bisa menemukan lokasinya dengan mudah dan juga aksesnya. Tapi, sempat pula ujianku di semester ini nyaris gagal, ketika aku terlambat mengambil kartu ujian dan hari Jumat pekan itu merupakan hari libur. Beruntung aku menghubungi pihak UPBJJ dan pihak UPBJJ menyatakan kartu ujian tetap bisa diambil walaupun hari libur. So, ujianku pun terselamatkan.
Pekan-pekan itu menjadi pembelajaran bagi studiku di kampus yang tidak biasa tersebut. Aku pun mulai terbiasa belajar mandiri, mengerjakan tugas dan berdiskusi secara online, serta mengikuti tutorial tatap muka bila mata kuliahku tersedia untuk tutorial tersebut. Semester demi semester pun terlewati, dan petulanganku dari satu tempat ujian ke tempat ujian pun terjadi. Aku selalu mempersiapkan ujianku dengan matang. Aku pun kini merindukan saat-saat istirahat ujian, dimana aku selalu menyantap indomi goreng dua porsi di warung terdekat. Bahkan, aku pernah ketiduran ketika menunggu waktu istirahat selesai untuk ujian mata pelajaran berikutnya. Beruntung aku tidak terlambat cukup lama untuk bisa menyusul.
Akhirnya dalam waktu 3,5 tahun aku berhasil menyelesaikan semua persyaratan yang diminta untuk bisa mengikuti Tugas Akhir Program (TAP). Semua mata kuliah yang dipersyaratkan sudah kuselesaikan dengan nilai bervariasi, namun tidak ada nilai E. Karena kalau sampai mendapat E artinya tidak lulus mata kuliah tersebut dan mengulang pada semester berikutnya. So, aku tinggal berhadapan dengan TAP.
TAP merupakan salah satu ketakutanku. Di masa kuliahku dulu, TAP berupa studi kasus. Mahasiswa disodorkan beberapa kasus untuk dikerjakan dengan menerapkan semua teori komunikasi yang pernah dipelajari. Tak ingin gagal dalam ujian yang menentukan ini, aku pun mengikuti Tuton dan TTM pembekalan TAP. Disinilah aku bertemu dengan kawan-kawan dengan misi yang sama, lulus kuliah. Di antaranya yaitu Mas Miko dan Pak Hasan. Komunikasiku dengan Mas Miko telah terputus, namun sampai saat ini Pak Hasan masih sering menghubungiku, meminta saran mengingat rupanya Pak Hasan belum dinyatakan lulus semester TAP kami waktu itu.
Saking ingin meraih nilai baik, aku sampai mengasingkan diriku di rumah kakakku. Ada sebuah kamar kosong di lantai atas rumah kakakku (yang sebenarnya rumah mertuanya), yang kutempati untuk dapat mempelajari 4 mata kuliah yang menjadi kunci dalam TAP. Apalagi aku sudah mendapatkan kisi-kisi melalui TTM dan Tuton. Yeah, pengasingan diriku saat itu kusebut dengan istilah karantina. Setiap hari yang kulakukan hanyalah menjejali isi kepalaku dengan materi-materi dalam 4 modul mata kuliah tersebut, hingga aku benar-benar memahaminya.
Dan, akhirnya ujian TAP pun tiba, mengambil tempat di salah satu sekolah di Jakarta. Yeah, disini aku bertemu teman-temanku saat TTM, dan kami sama-sama gugup. Aku bahkan berada satu ruangan dengan beberapa dari mereka. Well,mengerjakan TAP membuatku gugup, namun aku terus berupaya untuk menenangkan diri, dan menerapkan teori-teori yang kupelajari sebelumnya dalam setiap kasus yang disajikan.
Seusai TAP merupakan penantian panjang hingga hasilnya diumumkan. Tapi toh penantianku tak sia-sia. Aku mendapatkan nilai A dalam TAP, sekaligus membuka pintu Yudisium. Saat itu, IPK yang kuraih sebesar 2,9. Hanya kurang 0,1 saja untuk melengkapinya menjadi 3. Ada keinginan untuk memperbaiki nilai mata kuliahku sehingga aku bisa memperbaiki IPK. Namun, kondisi saat itu tidak memungkinkan, mengingat aku harus bisa menunjukkan pada tanteku yang selama ini membiayaiku untuk bisa lulus dengan cepat. Well, akhirnya kuputuskan untuk berhenti di angka tersebut. Kuakui, meraih nilai tinggi di UT cukuplah sulit, dan meraih IPK sebesar dalam kurun waktu 3,5 tahun sudah merupakan prestasi tersendiri yang patut disyukuri.
Aku pun memastikan yudisium, dan mendaftar wisuda. Sayangnya, kesalahan informasi membuatku membawa pasfoto berwarna. Padahal, semestinya foto hitam putih. Hal inilah yang kemudian kusesali sampai saat ini, mengingat wajahku tidak terlihat jelas dalam versi fotokopi ijazahku. Lantas tanggal 5 April 2011, aku diwisuda bersama kawan-kawanku di UT Pondok Cabe. Aku datang bersama ibuku, dan kulihat betapa ibuku bahagia melihatku dalam pakaian toga dan berhasil menyelesaikan kuliah. Yeah, aku menjadi anak pertamanya yang berhasil menyelesaikan kuliah S1. Tentunya ini membanggakan beliau mengingat beliau merawatku seorang diri sebagai single mother usai kematian ayahku saat aku masih berumur enam tahun.
Ya, perjuanganku belajar mandiri tidak sia-sia. Meski sempat dimulai dengan pesimistis, toh aku berhasil mengakhirinya dengan baik. Meskipun sebelumnya aku tidak berniat menggunakan ijazahku untuk mencari pekerjaan, toh ijazahku itu membawaku bekerja pada dua tempat berbeda. Terkadang aku teringat kembali pada masa-masa itu, masa-masa belajar mandiri. Ketika belajar di masjid, belajar di taman, hingga belajar di tengah hutan, semuanya pernah kualami. Teringat pula ketika aku menjabat tangan rektor Universitas Terbuka Tian Belawati saat wisuda. Sosok yang menurutku luar biasa, yang sebelumnya hanya kulihat di televisi, akhirnya aku bisa menjabat tangannya secara langsung.
Ingin rasanya kembali lagi ke almamaterku, apalagi ada banyak perubahan yang terjadi. Misalnya, kini di UT terdapat paket kuliah, sehingga kuliah menjadi lebih tertata dengan baik. Pun, kini UT menerapkan penulisan laporan penelitian yang sangat kuidam-idamkan, namun tak bisa kulakukan pada masaku dulu. Informasi ini kudapati dari Pak Hasan. Tapi yeah, masa-masaku di kampus dengan jaket almamater berwarna senada Universitas Indonesia tersebut sudah selesai. Sekarang saatnya, mengaplikasikannya pada dunia kerja. Walaupun aku sempat merencanakan untuk mempelajari lebih dalam modul-modul ilmu komunikasi yang kumiliki, hingga aku memahaminya dengan benar. Tapi sebelum itu sempat kulakukan, aku harus kembali ke Bontang, untuk menimba pengalaman.
Itulah sekilas pengalamanku sekilas menuntut ilmu di UT. Aku tak peduli perkataan orang mengenai almamaterku. Bagiku, UT merupakan kampus tercinta yang akan selalu meninggalkan kesan di hatiku. Setiap perkembangan yang terjadi di UT, selalu membuatku merasa bangga. Terima kasih UT, terima kasih atas pembelajaran mandiri yang telah kau berikan padaku. Terima kasih telah memberiku kesempatan, memperbaiki hidupku. (luk)

Monday, December 1, 2014

Tokek Tidak Bisa Obati HIV / AIDS !!

Dalam film terbaru Spider-Man, seorang dokter berubah menjadi manusia cicak demi memulihkan tangannya yang telah diamputasi. Kemampuan ini merujuk pada cicak yang dapat menumbuhkan ekornya yang putus. Khasiat lebih hebat diyakini ada pada sesama hewan melata, tokek, yaitu dapat menyembuhkan AIDS.

Penyakit yang menjadi momok banyak orang ini sampai sekarang masih belum ditemukan penangkalnya, walau sudah ada 3 orang yang sembuh dengan pengobatan tertentu. Yang santer beredar malah khasiat tokek sebagai penangkal HIV/AIDS, sehingga membuat hewan melata ini banyak diburu.

Bahkan pada akhir tahun 2011 lalu, TRAFFIC South Asia, lembaga yang memantau kelestarian satwa dan flora liar, menerbitkan laporan yang menyatakan bahwa permintaan tokek telah meroket selama beberapa tahun terakhir. Penyebabnya karena berbagai blog, artikel surat kabar dan internet, serta pedagang satwa liar memuji khasiat hewan ini sebagai obat ajaib.

"TRAFFIC khawatir pada peningkatan besar dalam perdagangan tokek ini. Jika perdagangan terus menjamur, bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan terhadap populasi tokek," kata Chris R.Shepherd, wakil direktur regional TRAFFIC seperti dilansir New York Daily News, Rabu (21/8/2013).

Sejak tahun 1998 hingga 2002, TRAFFIC mencatat sudah ada lebih dari 8,5 ton tokek kering yang diimpor secara ilegal ke Amerika Serikat untuk digunakan sebagai obat tradisional. Sejumlah besar permintaan tersebut dipenuhi dari Asia, terutama China. Bahkan petugas bea cukai di Indonesia juga pernah menggagalkan upaya penyelundupan tokek kering ke Hong Kong dan China.

Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lantas menegaskan bahwa laporan yang menyatakan manfaat tokek untuk menyembuhkan AIDS hanyalah isapan jempol belaka. Seperti dikutip dari The Star, pernyataan WHO ini dimuat dalam laman akun Facebook-nya.

"Kami ingin mengingatkan Anda bahwa tokek bukanlah obat untuk HIV/AIDS, ataupun kanker. Desas-desus yang mengatakan sebaliknya adalah kebohongan. Tidak ada bukti ilmiah bahwa tokek dapat menyembuhkan HIV/AIDS atau kanker. Juga tidak ada informasi tentang keselamatan dan konsekuensi kesehatan dari konsumsi tokek," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Sejak bertahun-tahun yang lalu, tokek diyakini berkhasiat sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit seperti diabetes, asma, penyakit kulit dan kanker. Bangkainya yang sudah mengering digiling menjadi bubuk untuk dikonsumsi. Di beberapa negara Asia, tokek bahkan dicampur anggur atau wiski dan dikonsumsi sebagai obat penambah stamina.

Tokek berwarna kulit abu-abu kebiruan dengan tutul oranye dapat tumbuh hingga sepanjang 40 cm. Hewan melata ini memakan serangga dan cacing, serta membantu mengatur populasi hama dan menjaga ekosistem.

Sumber : Detik Health

Membuat rekening di mandiri

Saat ini mungkin anda ada yg belum memiliki tabungan mandiri. Seperti saya yang sedang mengurus rek mandiri karena permintaan perusahaan yang akan saya masuki nanti  (new hire), dimana mereka tidak menerima 2 jenis bank yg sdh lebih dahulu saya miliki yaitu BCA dan CIMB niaga.
Syarat membuat rek. Mandiri tdk bgt sulit bagi yang memiliki KTP setempat. Yg jadi masalah ketika KTP kita dari luar daerah seprti saat ini. Saya hendak membuka rekening d pulau Batam namun KTP saya dari Medan. Yang pertama saya urus adalah surat domisili dari RT RW, lalu ke kantor Lurah  untuk ambil surat tembusan. Yang sedikit mengecewakan saat di kelurahan belian, batam centre ini adalah yang biaa tandatangan tidak tepat waku. Hampir 1 jam setelah jam istirahat baru nongol. Yaitu KASI. Sementara Lurah dan seklur nya tak datang.
Selain itu anda juga membutuhkan fotocopy KTP , materai 1 lembar, dan saldo awal rp 500.000 atau 100 us $ untuk rekening Dollar. Kalau bisa dollarnya harus yg baru supaya diterima.
Sisanya anda isilahformulir dengan benar.
Selamat mencoba...