Monday, September 29, 2014

Asal - Usul Uang Kita

Dari Mana Uang Berasal?

Suplai uang di sebuah negara mayoritas datang dari bank komersial. Uang muncul ketika kredit disalurkan oleh bank.

Karena kredit bisa berfungsi sama seperti uang, maka kebanyakan orang mengira kredit = uang. Kenyataannya kredit tidak sama dengan uang. Kredit harus dibayarkan kembali kepada bank + bunga.

Kredit = Uang + Bunga

Ketika bank menciptakan kredit, mereka tidak menciptakan bunganya untuk diedarkan di masyarakat. Jadi supaya sistem ini tidak terhenti, setiap tahun harus ada peminjam baru supaya saat bunga pinjaman lama dibayarkan, suplai uang di masyarakat masih mencukupi agar perdagangan barang dan jasa di komunitas itu tidak terganggu.

Bila tidak ada peminjam baru, maka suplai uang di masyarakat berkurang, akibatnya adalah resesi bahkan depresi.

Pertanyaan bagi kita semua... Mengapa bukan Negara yang menciptakan semua uang beredar untuk berlangsungnya perdagangan barang dan jasa? Mengapa bank komersial swasta yang mendapatkan hak eksklusif ini?


"Saya tidak peduli siapa boneka yang akan diangkat menjadi Raja Inggris. Orang yang mengendalikan suplai uang di Inggris adalah orang yang mengendalikan Kerajaan Inggris, dan sayalah yang mengendalikan suplai uang Inggris"
- Nathan Mayer Rothschild, 1815 -


sumber

Kekonyolan Kita...

Bayangkanlah hal ini kawan...

"Anda mau naik kapal dari Jakarta ke Batam, tetapi kapten kapal melarang Anda naik. Alasannya... bukan karena tidak ada kursi, melainkan karena kertas untuk mencetak tiket sudah habis.. Kapal akan berangkat dengan setengah kapasitas kapal masih kosong, calon penumpang yang tidak memiliki tiket, sekalipun memiliki uang, tidak diperkenankan naik..."

Haha.. Mungkin Anda tidak akan percaya dengan cerita ini, ini kan konyol. Mana ada kapten yang sebodoh itu di dunia? Dan memang demikian, kemungkinan amat sangat besar memang tidak akan pernah terjadi hal seperti ini di dunia.

Logika umum manusia mengatakan bahwa uang di dompet mereka, bila dibayarkan kepada kapten / pengusaha kapal, sudah cukup untuk membawa mereka berangkat dengan kapal tadi. Jadi, tanpa karcis, mereka tetap bisa naik, asalkan kapal belum penuh.

Sayang, logika manusia tampaknya hanya bekerja di lingkup yang terbatas. Bila dihadapkan kepada konteks yang sedikit lebih rumit, logika manusia menjadi karam. Orang-orang mulai tidak menggunakan otak mereka.

Menyambung tulisan blog sebelumnya.. Hanya bank komersial yang bisa menciptakan uang, dalam bentuk hutang oleh sang pemimjam.. Bila bank memberikan hutang, maka uang ada di masyarakat.. Bila bank tidak memberikan hutang, maka tidak ada uang di masyarakat..

Karena masyarakat hanya bisa meminjam dengan bank komersial, dan bukan dengan bank sentral, maka bank komersiallah yang memegang kendali apakah ada uang di masyarakat dan seberapa banyak uang di masyarakat..

Jumlah manusia hari ini tidak berkurang hari ini dibanding 1 tahun lalu, kebutuhan manusia hari ini tidak berkurang dibanding 1 tahun lalu, sumber daya alam yang bisa digunakan hari ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, kemauan manusia untuk bangun pagi dan berangkat bekerja hari ini tidak berkurang dibanding 1 tahun lalu.. Lalu mengapa sekarang mulai ada krisis ekonomi di mana-mana?

6 -12 bulan mendatang, bila tidak ada kejadian spektakuler yang bisa mengubah sistem penciptaan uang di planet ini, mayoritas negara akan mengalami resesi yang luar biasa mengerikan. PHK akan terjadi di mana-mana, kebangkrutan akan terjadi di mana-mana.

Penyebabnya.. Sangat menyedihkan.. Kurangnya suplai uang yang bisa diakses masyarakat.

Penderitaan masal yang akan kita alami / saksikan tahun depan.. Terjadi bukan karena "tidak ada kursi," melainkan karena "tidak ada karcis!"

Sampai kapan kita akan begini?
Mulailah bercerita kawan, Silence is Acceptance!

"Krisis ekonomi akan kami ciptakan untuk para goyim dengan cara menarik uang dari peredaran."
- Protocols on Zion, 20 -


sumber

Asal Usul Uang / Perjalanan Uang

Setelah melewati zaman barter, perjalanan uang menemani kita sebagai manusia dalam menciptakan peradaban di dunia.

Ada berbagai alat yang pernah digunakan sebagai uang, misalnya garam, kerang, ranting pohon, sampai ke logam, dan tentu saja kertas, dan yang terakhir angka digital di komputer.

Satu hal yang diketahui oleh sekelompok kecil manusia yang sangat kaya, yaitu mereka bisa memiliki semua uang di dunia dengan mengambil alih hak penciptaan uang, dan mengenakan bunga atas uang yang mereka ciptakan.

Puluhan abad ini, berbagai kerajaan telah ditaklukkan dari dalam maupun luar, dan berbagai negara telah dihancurkan demi memperebutkan hak atas penciptaan uang di negara tersebut, sejak zaman Babylonia sampai sekarang.

"Izinkan saya mengambil lebih banyak daripada yang saya berikan, dan saya tidak peduli siapa yang membuat hukumnya." Inilah satu-satunya peraturan seorang bankir sejati.

Masyarakat hanya bisa mendapatkan uang ketika bank menciptakan kredit, dan atas setiap kredit yang bank ciptakan, bank juga menagih bunga atas pinjaman tersebut.

Untuk mempertahankan jumlah uang agar tetap eksis di masyarakat, selalu harus ada orang yang mengajukan pinjaman baru agar saat bunga dan atau pokok pinjaman lama dibayarkan oleh debitur sebelumnya, jumlah uang di masyarakat tersebut tidak berkurang.

Mengapa kita khawatir jumlah uang berkurang? Sebab uang di masyarakat adalah ibarat darah dalam tubuh manusia. Perdagangan dan peradaban modern tidak mungkin dilanjutkan tanpa uang dalam masyarakat. Suplai uang yang berkurang menyebabkan pengangguran, kemiskinan, dan macetnya aktifitas perdagangan.

Dan itulah pentingnya inflasi (pertambahan jumlah uang dan kredit). Dalam sistem penciptaan uang yang kita pakai sekarang, satu-satunya target moneter adalah kita harus terus menciptakan kredit, minimal kredit yang diajukan oleh masyarakat cukup untuk menggantikan pembayaran bunga dan atau pokok pinjaman lama. Dan kalau bisa menciptakan kredit lebih banyak dari pembayaran bunga / pokok, lebih baik lagi, karena pertambahan kredit yang bila diikuti dengan pertambahan produksi berarti aktifitas produksi masyarakat bertambah, yang diikuti dengan kesejahteraan (semu) yang ikut bertambah, dan tentu saja juga berarti bank bisa menciptakan lebih banyak lagi aset untuk diri mereka, dan demikian lebih banyak lagi penerimaan dalam bentuk bunga di kemudian hari. Inflate or die, my dear..

* Mengapa disebut kesejahteraan semu? Karena uang yang dimiliki masyarakat pada akhirnya tetap bukan milik mereka, semuanya adalah milik bank. Ingat, banklah yang memberikan kredit kepada masyarakat, uang bukan jatuh dari pohon. Anda mungkin tidak berhutang, tetapi sumber dari uang Anda adalah seseorang, sebuah perusahaan, ataupun sebuah negara yang sebelumnya berhutang! Kalau seseorang, perusahaan, atau negara melunasi semua hutang-hutang mereka, tidak ada satu sen pun lagi uang beredar di masyarakat...

Dahulu kala, ketika bankir (waktu itu tukang emas/logam) berhasil menjadikan produksi mereka (emas/perak) sebagai uang, masyarakat menggunakan emas/perak sebagai alat tukar.. Beberapa generasi kemudian, saat jumlah logam ini tidak cukup untuk melayani kebutuhan manusia, digunakan lagi perunggu, tembaga, ataupun nikel.. Dan akhrinya karena permintaan atas uang terus meningkat, kita pun beralih ke kertas, dan sekarang uang elektronik. Tetapi satu hal yang tidak berubah, apapun yang kita gunakan sebagai bahan uang, bankir selalu meminta lebih daripada yang mereka berikan.

Disederhanakan, perjalanan uang adalah sebagai berikut:
1. Zaman barter
2. Zaman logam (emas, perak dll)
3. Kertas yang bisa ditukar dengan logam (Gold standard, misalnya saja setiap $1 kertas bisa ditukar dengan 1 oz emas)
4. Fractional Gold Standard (misalnya untuk setiap 10 lembar uang, hanya satu lembar yang perlu ada jaminan emas, jadi 1 oz emas menciptakan $10, 10 kali lipat sebelumnya)
5. Full Fiat Fractional Money System (uang kertas)
6. Full Fiat Digital Money (on the way)

Apa yang akan digunakan sebagai uang tidak masalah, selama bunga dikenakan saat penciptaan uang, suatu ketika bankir akan memiliki semua uang di masyarakat itu.

Emas pernah adalah uang, tetapi itu adalah masa lalu, kalau tidak percaya ambil koin emasmu dan cobalah membeli barang di pasar. Rupiah adalah legal tender di negara ini, dan kalau Anda mencoba memaksakan emas kepada pedagang di samping Anda sebagai uang, saya khawatir Anda akan menghabiskan sejumlah waktu di tahanan.

Apakah emas akan menjadi uang lagi di masa mendatang? Entahlah, tanyalah pada bankir, merekalah yang membuat aturan.

Pada akhirnya 99.999% manusia hanyalah penyewa uang.....

Anda ingin tahu lebih banyak skema penciptaan uang perbankan modern? Ada booklet di internet yang bisa didownload secara gratis, "Modern Money Mechanics" Ditulis oleh Bank Federal Reserve sendiri. Hard copy sudah out of print... Mungkin karena telah membocorkan terlalu banyak informasi yang tidak menguntungkan perbankan. Cobalah search di google.


sumber

Wednesday, September 24, 2014

5 Kebiasaan Orang Super Sukses Menjelang Tidur

Kerja keras dan disiplin seringkali disebut-sebut sebagai kunci sukses yang utama. Tak heran, sejumlah pengusaha atau pegawai mengkonsumsi banyak kafein demi bertahan agar bisa terus bekerja keras.
Jangan salah, terdapat sejumlah kegiatan sederhana yang juga berperan penting membantu banyak orang mencapai kesuksesan besar di masa depan. Kebiasaan Anda menjelang tidur bahkan bisa menjadi penentu kesuksesan pribadi.
Kegiatan Anda di malam hari juga sangat menentukan produktivitas Anda keesokan harinya. Mari intip lima kebiasaan orang super sukses sebelum tidur seperti dikutip dari Lifehack.org, Selasa (23/9/2014):
1. Membaca buku
Bill Gates merupakan salah satu miliarder yang kecanduan membaca buku. Setiap malam sebelum tidur, dia selalu meluangkan waktu selama satu jam untuk membaca buku dengan berbagai topik mulai dari politik hingga peristiwa.
Selain demi menambah pengetahuan, membaca juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan mengingat. Studi University Essex menemukan, membaca enam menit per hari dapat mengurangi tingkat stres hingga 68 persen.
Membaca buku di malam hari juga dapat meningkatkan kesehatan otak Anda dalam wajtu panjang.
2. Mematikan semua gadget
Setiap malam sebelum tidur, Arianna Huffington selalu meletakkan telepon seluler (ponsel) miliknya di ruangan lain. Itu agar tidurnya tidak terganggu.
Penelitian Charles Czeisler dari Harvard University menunkukkan adanya gangguan pada ritme tidur seseorang yang dipantulkan dari layar ponsel. Itu dapat membuat tubuh merasa tidak lelah bahkan pada saat sedang memerlukan istirahat.
3. Jalan-jalan
CEO Buffer Joel Gascoigne selalu berjalan-jalan sebentar sebelum tidur. Dia berjalan-jalan demi menenangkan pikirannya dari pekerjaan.
Perlahan, kegiatan sederhana itu dapat membantu melepas lelah dan stres setelah menjalani kesibukan karir seharian. Selain itu, sebuah studi juga membuktikan, berjalan dapat meningkatkan kreativitas Anda.
4. Meditasi
Terdapat sejumlah waktu di mana beberapa orang super sukses seperti Oprah Winfrey merasa sangat tertekan dengan seluruh kesibukannya. Sesi meditasi dapat memberikan keheningan yang membantu Anda melepas seluruh kelelahan usai bekerja.
Meditasi juga telah terbukti dapat mengurangi stres, perasaan cemas berlebihan, dan depresi. Jadi silahkan coba untuk melakukan meditasi sebelum tidur.
5. Menyusun rencana kegiatan esok hari
CEO American Express Kenneth Chenault selalu berusaha mengelola waktu dan kegiatannya baik-baik. Jadi dia mengakhiri seluruh kesibukan di kantor dengan membuat agenda kegiatan.
Sebelum tidur, dia menuliskan tiga hal yang ingin dilakukan keesekon harinya. Para peneliti mengatakan, kebiasaan menyusun agenda kegiatan dapat membantu masyarakat membangun karirnya dalam jangka panjang.
Kemampuan mengelola waktu juga saat ini merupakan salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan. (Sis/Nrm)

sumber

Wednesday, September 17, 2014

8 Fakta Sehat Ikan & Makanan Laut

ikan sehat Secara geografis, Indonesia wilayah Indonesia terdiri dari 75% lautan dan 25% daratan. Tidak mengherankan bila kekayaan laut kita sangat beragam sehingga berpotensi untuk pengembangan usaha budidaya ikan.
Sayangnya konsumsi ikan atau makanan laut lainnya di Indonesia justru rendah jika dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang dan Malaysia. Padahal ikan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Simak tujuh fakta sehat ikan dan makanan laut di bawah ini:
1. Ikan & Seafood = Obat Anti Stres
Orang yang makan ikan secara teratur memiliki risiko depresi, serangan jantung, dan strok yang lebih rendah. Selain itu, makan ikan juga dapat menurunkan risiko beberapa kanker serta memperbaiki mood.
2. Ikan Kaya akan Omega-3
Manfaat makan ikan didapat dari kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya. Asam lemak ini membantu sel-sel kita bekerja. Ikan yang kaya omega-3 antara lain salmon, sardin, dan mackarel.
3. Omega 3 dari Ikan Bagus untuk Jantung
American Health Association merekomendasikan konsumsi ikan setidaknya 2 porsi sajian setiap minggunya. Hal ini berlaku terutama untuk ikan dengan kandungan omega-3 yang tinggi.
4. Sushi Memang Enak, Tapi Waspadailah Ikan Mentah
Memakan ikan mentah sushi tetap memiliki risiko kesehatan. Meskipun ikan untuk sushi dalam prosesnya dibekukan secara cepat (flash frozen) sehingga dapat membunuh parasit yang ada. Namun, satu-satunya cara yang pasti untuk menghindari pajanan parasit atau bakteri adalah dengan memasak ikan tersebut.
5. Ikan Mencegah Kepikunan di Hari Tua
Penelitian menunjukkan bahwa memakan ikan yang dipanggang atau direbus setidaknya sekali seminggu untuk jangka waktu yang lama dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer (dementia / pikun di hari tua) dan penurunan mental.
6. Ikan & Seafood Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Hamil bukan berarti harus menghindari ikan. Sebaliknya, ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi ikan hingga 12 ons tiap minggunya. Ikan memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak bayi. Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi ikan secara teratur memiliki anak dengan skor IQ yang lebih tinggi. Pilih ikan yang rendah merkuri seperti tuna dan salmon.
7. Hindari Menggoreng Ikan, Lebih Baik Panggang atau Rebus Ikan Anda.
Menggoreng ikan berarti menghilangkan semua manfaat yang terkandung di dalamnya. Pilihlah ikan yang dipanggang atau direbus.
Marilah memulai kebiasaan makan ikan secara teratur setiap minggunya. Manfaatkan kekayaan laut yang mengelilingi Indonesia kita.

sumber

Tuesday, September 2, 2014

Kencingi Tiang Listrik, Remaja Tewas Tersetrum


Ilustrasi tiang listrik. (Shutterstock)
Ilustrasi tiang listrik. (Shutterstock)

Seorang remaja tewas tersengat listrik setelah mengencingi sebuah tiang lampu di Mallorca, Spanyol.
Si remaja awalnya mengikuti sebuah acara musik di sebuah kota kecil di Bunyola, Mallorca. Di tengah acara, rasa buang air kecil muncul dan sebuah tiang lampu pun jadi pilihan untuk tempat kencing.
Tak dinyana, remaja berusia 18 tahun itu malah tersengat listrik dan tumbang. Paramedis datang dan berupaya menyelamatkan nyawa si remaja. Namun, usaha mereka gagal dan si remaja malang pun meregang nyawa.
Tragedi ini terjadi dalam festival musik tahunan yang diselenggarakan di tempat tersebut. Pada acara tersebut, sekitar 6.000 orang menari-nari di tengah kota mengikuti irama musik dari sejumlah DJ.
Menyusul kematian si remaja, pesta pun bubar. Penyebab kematian si remaja belum dapat dipastikan. Namun, diduga kuat remaja itu tersetrum listrik dari tiang yang ia kencingi. Air seni menjadi penghantar listrik dari tiang ke tubuhnya.

sumber