Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara
Klikdokter.com – Tidak hanya kanker payudara, tetapi juga beberapa daftar penyakit yang menyerang wanita lebih sering lainnya. Lho, kok bisa?
Meskipun terdapat variasi dan perbedaan genetik, anatomi dan hormon level membuat beberapa penyakit menyerang wanita lebih sering daripada pria dan sebaliknya, pada faktanya pria juga perlu waspada terhadap penyakit "wanita" tersebut!
Pertama; Kanker Payudara
Memang pada kenyataannya wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan pria karena memilki jaringan payudara lebih banyak.
Meskipun demikian hanya sekitar 1% kejadian kanker payudara dapat menyerang pria, pria juga tetap harus waspada. Waspadai jika terdapat benjolan atau perubahan tekstur kulit pada area dada Anda.
Kedua; Osteoporosis
Osteoporosis menurunkan densitas tulang dan membuatnya mudah patah. 1 dari 3 wanita memiliki risiko ini dan 1 dari 5 pria juga memiliki risiko yang sama. Wanita akan mengalami penurunan massa tulang yang cepat setelah menopause, tetapi pada usia 65-70 tahun, pria juga mengalami penurunan massa tulang pada kecepatan yang sama.
Ketiga; Infeksi Kandung Kemih
Infeksi kandung kemih memang lebih sering menyerang wanita, namun pria juga dapat mengalaminya, terlebih jika pria tersebut mengalami pembesaran prostat, batu ginjal atau penyempitan abnormal dari uretra.
Keempat; Depresi
Wanita memang memiliki risiko 2 kali lipat dibanding pria untuk terdiagnosis menjadi depresi, tetapi hal tersebut mungkin saja diakibatkan oleh gejala yang berbeda. Perbedaan yang mencolok adalah cara ekspresi dari depresi, jika pada wanita merasa sedih atau menangis lebih sering, sedangkan pria menunjukkan kemarahan, frustasi, mudah tersinggung dan kekecewaan. Oleh karena perbedaan tersebut, seringkali diagnosis depresi pada pria sulit ditegakkan.
Kelima; Lupus
Sekitar 90% dari diagnosis lupus adalah wanita. Tetapi penyakit autoimun ini juga dapat menyerang pria. Gejalanya antara lain: pembengkakan sendi, nyeri otot, kelemahan, demam, rambut rontok, sariawan, pembengkakan kelenjar dan ruam merah di sekitar pipi berbentuk seperti kupu-kupu. Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, waspadalah.
No comments:
Post a Comment