Oleh : dr. Riska Ismailia Puteri Iskandar
Klikdokter.com - Selain berfungsi sebagai bumbu makanan, bawang putih ternyata telah digunakan sejak lama untuk tujuan pengobatan. Mulai dari keunggulannya sebagai anti jamur, anti bakteri, atau sebagai komponen anti virus hingga sebagai agen pelindung jantung /kardioprotektif. Efek kardioprotektif dari bawang putih sebenarnya mengacu pada kemampuannya menjadi antioksidan.
Klikdokter.com - Selain berfungsi sebagai bumbu makanan, bawang putih ternyata telah digunakan sejak lama untuk tujuan pengobatan. Mulai dari keunggulannya sebagai anti jamur, anti bakteri, atau sebagai komponen anti virus hingga sebagai agen pelindung jantung /kardioprotektif. Efek kardioprotektif dari bawang putih sebenarnya mengacu pada kemampuannya menjadi antioksidan.
Baru-baru ini, pusat penelitian kardiovaskuler di University of Connecticut School of Medicine telah mempelajari bahwa bawang putih mentah yang dihaluskan tanpa dikeringkan atau dimasak terlebih dahulu dapat melindungi jantung.
Kenapa harus bawang putih mentah yang dihaluskan dan belum melewati proses terlebih dahulu? Menurut peneliti Dipak K. Das, PhD,ScD, seorang guru besar dan direktur di pusat penelitian kardiovaskuler, pada bawang putih mentah yang dihaluskan akan menghasilkan hidrogen sulfida, yaitu gas yang juga dihasilkan telur busuk. Dalam jumlah besar gas ini dapat menjadi beracun, namun dalam jumlah kecil fungsinya dapat melindungi jantung. Namun jika bawang putih melewati suatu pemrosesa, maka gas hydrogen sulfida yang memiliki masa gas hidup pendek tersebut akan menghilang.
Selama ini, masyarakat mengetahui bahwa bawang putih yang sudah melewati pemrosesan pun memiliki efek antioksidan dan dapat melindungi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Namun ternyata efek tersebut akan lebih besar pada bawang putih yang masih mentah.
Kembali menurut Das seperti yang dilansir dari Health.com (13/11/2009), “ Kedua jenis bawang putih- mentah dan yang telah menjalani pemrosesan- dapat menurunkan kerusakan yang ditimbulkan karena kekurangan oksigen, namun bawang putih mentah memiliki efek yang lebih besar secara signifikan dalam mempertahankan aliran darah yang baik di dalam aorta, dan dapat meningkatkan tekanan di ventrikel kiri jantung.” Lantas, banyaknya bawang putih yang dibutuhkan untuk mencapai efek tersebut cukup satu siung sehari.
Bawang putih sangat terkenal dibandingkan dengan makanan lainnya dapat mencegah penyakit, karena kandungan organosulfur dan aktivitas antioksidan. Meskipun begitu, bawah putih mentah dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan aromanya yang khas menimbulkan bau mulut dan dapat mengganggu di kalangan sosial. Untuk tetap mendapat manfaat bawang putih mentah tanpa mengalami bau mulut. Anda dapat mencoba saran dari seorang herbalist, David Winston dan Merrily A. Kuhn,RN,PhD dengan mencincang satu siung, biarkan selama 10-15 menit ,kemudian campurkan dengan yogurt, saus apel, madu atau saus lainnya. Setelah selesai makan, Anda dapat mengunyah daun parsley atau permen karet untuk menghilangkan bau mulut.
No comments:
Post a Comment