Wednesday, July 16, 2014

5 Cara Atasi Napas Bau Bawang Putih

berkhasiat sehat menurunkan kolesterol dan kadar tekanan darah. Tetapi baunya pun bisa bertahan di mulut hingga 72 jam ke depan, lho! 

“Kandungan sulfur dalam bawang putih dilepaskan tak hanya di dalam mulut, tetapi juga ketika di pencernaan, yang dari situ bisa menembus ke paru-paru dan kulit,” ungkap Victor Sierpina, MD, profesor kedokteran keluarga dan integratis di University of Texas Medical Branch di Galveston. Hal itu menyebabkan upaya menyegarkan kembali napas yang terlanjur bau bawang jadi lebih sulit dari sekadar berkumur. 

Di bawah ini adalah beberapa solusi yang bisa Anda coba:
  • Makan hiasan sajian. Ada maksudnya para koki menghias piring saji dengan peterseli: Senyawa sayuran, seperti klorofil dan polifenol, mengikat senyawa sulfur pada bawang putih dan membantu menetralkan bau. Basil, thyme, ketumbar, mint dan dill punya efek serupa.
  • Minum susu. Susu secara efektif mengurangi bau bawang putih pada napas Anda, jika Anda meminumnya sebelum atau selama makan. Begitu menurut Journal of Food Science terbitan 2010. “Air dalam susu bertindak seperti obat kumur mulut, dan lemak menetralkan sulfur,” kata Kantha Shelke, PhD, juru bicara Institute of Food Technologists. Itu sebabnya whole milk lebih efektif ketimbang susu skim.
  • Minum teh hijau. Tidak bisa minum susu sambil makan tumisan? Teh hijau yang kaya polifenol juga dapat melumpuhkan bau bawang putih.
  • Tambahkan jamur ke saus tomat. Sejumlah penelitian medis mengungkapkan bahwa polifenol dalam jamur bekerja lebih cepat daripada senyawa lain untuk mengatasi efek bawang putih pada pernapasan, kata Kantha.
  • Konsumsi buah sebagai pencuci mulut. Enzim-enzim alami pada apel, beri-berian, nanas dan kiwi dapat menguraikan senyawa sulfur.

No comments: