Saturday, May 13, 2017

10 Kisah Agen Rahasia Terkenal Dunia yang Bernasib Sengsara


feedme-id-the-rosenbergs

Mata Hari – Jerman

Foto: Biography
Foto: Biography
Mata Hari atau yang bernama asli Margaretha Geertruida Zelle merupakan salah satu intelijen paling terkenal di dunia. Dalam kesehariannya, Mata Hari bekerja sebagai penari erotis dan pelacur kelas kakap di Paris, Prancis.  Namun sebenarnya, dia seorang mata-mata  yang bekerja bagi Jerman pada Perang Dunia I.
Perempuan ini kelahiran di Belanda memulai kariernya sebagai agen rahasia usai bekerja sebagai pelacur untuk kelas atas, seperti militer dan politikus. Nah, status pelacur dan paspor Belanda ini bikin Mata Hari bisa dengan gampang tidur dengan musuh dan mengumpulkan informasi intelijen untuk militer Jerman.
Namun pada 1917, aksinya terhenti. Saat itu, intelijen Prancis berhasil melacak sinyal radio milik militer Jerman yang menyatakan bahwa mereka menerima informasi yang luar biasa dari mata-mata Jerman dengan kode nama H-21.
Kemudian Mata Hari pun diidentifikasi dan ditangkap di sebuah kamar hotel di Paris pada 13 Februari 1917. Dia lalu dieksekusi oleh regu tembak pada 15 September 1917.

Mayor John Andre – Inggris

Foto: Wikipedia
Foto: Wikipedia
Andre adalah mata-mata Inggris yang juga seorang perwira Angkatan Darat Inggris selama Perang Kemerdekaan Amerika yang bersekongkol melawan Tentara Kontinental. Dia merupakan seorang yang sangat disukai di masyarakat kolonial selama pendudukan Inggris di Philadelphia dan New York.
Nemun, di balik itu semua, ia bertanggung jawab untuk membantu upaya Jenderal Amerika, Benedict Arnold dalam menjual benteng West Point di New York kepada Inggris. Andre lalu ditangkap usai melarikan diri melalui New York dalam pakaian sipil dengan paspor palsu.
Andre ngaku gak pernah ingin atau berencana untuk berada di belakang Amerika. Sebagai tawanan perang, ia punya hak untuk melarikan diri dengan pakaian sipil. Namun ia ditangkap sebagai mata-mata musuh dan digantung pada 2 Oktober 1780.

James Armistead Lafayette – Amerika Serikat

Foto: Wikipedia
Foto: Wikipedia
Lafayette adalah agen ganda pertama keturunan Afrika-Amerika selama Revolusi Amerika. Sebagai seorang budak yang bekerja bagi William Armistead dari Virginia, Lafayette diberi izin untuk menjadi sukarelawan tentara pada tahun 1781.
Ia pun kemudian menjadi mata-mata Amerika Serikat. Misinya adalah memata-matai Brigjen Benedict Arnold. Laporan dari Lafayette amat penting dalam membantu mengalahkan pasukan Inggris selama Pertempuran Yorktown.

Klaus Fuchs – Uni Soviet

Image result for Klaus Fuchs
Foto: Wikipedia
Klaus Fuchs merupakan fisikawan kelahiran Jerman. Namun namanya juga masuk ke dalam daftar panjang mata-mata Uni Soviet. Dia bertanggung jawab untuk pekerjaan teoritis yang signifikan pada senjata pembelahan sel pertama dan model awal dari bom hidrogen.
Usai melarikan diri dari Jerman selama rezim Nazi, Fuchs mengambil gelar PhD di Inggris dan terlibat dalam proyek bom atom Inggris. Sepanjang tinggal di Inggris, Fuchs berbalik menjadi mata-mata dan mulai memberikan informasi kepada Uni Soviet dengan alasan bahwa mereka layak untuk mengetahui apa yang sedang dikembangkan musuh mereka.
Setelah melayani Uni Soviet selama dua tahun, Fusch akhirnya berhenti. Ia diinterogasi pada 1946 oleh pemerintah Inggris. Kemudian Fusch dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Namun Fuchs hanya menjalani hukuman sembilan tahun aja.
Eits, ada juga lho mata-mata yang bikin buku biografi dan nyamar jadi perempuan bahkan sampai adopsi anak segala.

 sumber : http://www.feedme.id/viral/kisah-agen-rahasia-dunia/2/

No comments: