Sering kita mendengar seruan agar jangan memberikan madu pada bayi di usia kurang dari satu tahun. Apakah ini mitos atau fakta?
Hal ini adalah fakta,dikarenakan pemberian
madu pada bayi yang masih berusia kurang dari 1 tahun dapat
meningkatkan risiko penyakit botulisme. Seperti kita ketahui bahwa
banyak sekali manfaat dari madu, akan tetapi madu mempunyai risiko yaitu
dapat terkontaminasi dengan spora Clostridium Botulinum.
Mengapa hanya pada bayi 1 tahun?
Pada usia dibawah 1 tahun sistem
pencernaannya belum sempurna, sehingga spora yang masuk ke dalam
pencernaan tidak mampu dimatikan oleh asam yang dihasilkan di dalam
lambung seperti pada pencernaan anak diatas 1 tahun dan orang dewasa.
Apa itu penyakit Botulisme ?
Botulisme adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh toksin racun yang diproduksi oleh Clostridium Botulinum. Penyakit ini sangat jarang terjadi tetapi dapat berakibat fatal.
Toksin C. Botulinum
bersifat neurotoksin yaitu racun yang sangat kuat dan menyebabkan
kerusakan saraf dan otot. Foodborne botulism merupakan akibat dari
mencerna makanan yang tercemar yang masuk melalui saluran pencernaan.
Bagaimana Gejalanya?
Gejala akan muncul 18 – 36 jam setelah toksin masuk.
· Bayi akan terkulai dan mengalami kelumpuhan dikarenakan kelemahan otot dan saraf
· Kesulitan dalam menghisap saat menyusui atau minum dari botol susu
· Rewel
· Tangisan yang melemah
· Susah BAB
· Keluar air liur dikarenakan susah menelan
· Kelopak mata bayi yang sayu
Bagaimana pengobatannya? Berikut penjelasannya
Gejala akan muncul 18 – 36 jam setelah toksin masuk.
· Bayi akan terkulai dan mengalami kelumpuhan dikarenakan kelemahan otot dan saraf
· Kesulitan dalam menghisap saat menyusui atau minum dari botol susu
· Rewel
· Tangisan yang melemah
· Susah BAB
· Keluar air liur dikarenakan susah menelan
· Kelopak mata bayi yang sayu
Bagaimana pengobatannya? Berikut penjelasannya
Bagaimana pengobatannya? Berikut penjelasannya
Selepas pemeriksaan oleh dokter yang berkompetensi, biasanya akan dilakukan beberapa langkah pengobatan dan penanganan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Pemberian antitoksin (maksimal 72 jam)
Pengosongan lambung melalui lavase lambung
Pemberian obat pencahar
Baca juga:
10 Cara Stimulasi Otak untuk Anak Cerdas
6 Manfaat Positif Makan Bersama Keluarga
6 Cara Agar Anak Remaja Anda Terbebas dari Rokok
sumber : Klik Dokter
No comments:
Post a Comment