Minyak pada wajah dan bagian tubuh lain dihasilkan oleh kelenjar cebacea (kelenjar minyak). Kelenjar ini berukuran lebih besar dan lebih aktif di daerah sekitar hidung dibandingkan daerah lain di wajah. Inilah sebabnya daerah hidung lebih berpotensi menjadi masalah yang berurusan dengan minyak dan jerawat. Pori-pori di daerah ini juga lebih besar karena disesuaikan dengan ukuran kelenjar cebacea tersebut. Daerah lain yang banyak terdapat kelenjar cebacea aktif diantaranya daerah leher, dada, dan punggung, dan daerah dimana sering muncul jerawat. Perhatikan gambar penampang kulit di bawah ini. Kulit yang berminyak sebenarnya bersifat genetis, dan dipengaruhi oleh hormon. Bisa saja tingkat hormon seseorang sama dengan tingkat hormon orang lain, namun tingkat produksi minyak pada wajah berbeda. Ini disebabkan respon kelenjar cebacea tersebut juga berbeda satu sama lain. Selama masa puber terjadi peningkatan hormon sex androgen pada pria, dan estrogen – progesteron pada wanita. Hormon ini bisa berpengaruh terhadap peningkatan produksi minyak di wajah. Itu sebabnya saat puber banyak remaja yang berjerawat karena peningkatan hormon tersebut berpengaruh terhadap produksi cebum (minyak).
Lantas apa hubungan antara peningkatan cebum dengan timbulnya jerawat?
Kulit wajah yang berminyak lebih gampang mengikat debu dan kotoran. Saat debu dan kotoran yang terkontaminasi bakteri terikat dan menempel pada cebum akibatnya pori-pori kulit pada pangkal rambut (bukan pori-pori kulit saluran keringat) tersumbat. Jika kelenjar cebacea terus memproduksi cebum sementara pori-pori tersumbat, akibatnya minyak tidak bisa keluar sehingga terjadilah inflamasi (peradangan) lokal disertai infeksi di daerah tersebut. Itulah yang disebut jerawat. Lihat gambar berikut. Jujur saja, sebenarnya tidak cara yang paling tepat dan efektif untuk mengatasi masalah kulit berminyak ini. Tetapi langkah-langkah berikut bisa digunakan untuk merawat kulit berminyak sehingga juga bisa mengurangi munculnya jerawat:
- Seringlah membersihkan wajah. Gunakan mild cleanser / foam pH balanced yang tidak menyebabkan kekeringan pada kulit wajah. Soalnhya banyak pembersih muka atau cream anti acne yang menyebabkan efek kering pada kulit wajah. Kondisi ini malah akan merangsang peningkatan kelenjar minyak.
- Gunakan air hangat saat membersihkan muka. Air hangat lebih mudah melarutkan lemak dibandingkan air dingin.
- Jika Anda menggunakan kosmetik, upayakan untuk menggunakan kosmetik yang water-based (berbahan dasar air) sehingga tidak merangsang munculnya komedo (non comedogenic)
- Selalu bersihkan bekas konsmetik/riasan wajah sebelum tidur. Gunakan susu pembersih/penyegar yang baik.
- Kurangi makan coklat, permen atau yang manis-manis, dan garam. Konon menurut para dokter ahli kecantikan, iodium pada garam yang berlebih akan memicu peningkatan kelenjar minyak.
- Lakukan relaksasi untuk mengurangi stress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stress berpengaruh terhadap peningkatan kerja kelenjar minyak, sebagai akibatnya cebum akan lebih banyak diproduksi.
- Banyak cream anti jerawat yang menimbulkan efek kering di wajah, akibatnya juga menyebabkan wajah menjadi kusam. Jika mengalami hal ini, imbangkan dengan menggunakan pelembab untuk mengembalikan kelembaban kulit. Gunakan pelembab secukupnya secara tipis dan merata.
sumber
No comments:
Post a Comment