Seringkali buang air besar (BAB) berdarah selalu dihubungkan dengan kelainan wasir.
Padahal
BAB berdarah dapat disebabkan oleh beberapa hal. BAB dengan darah
berwarna kehitaman biasanya disebabkan karena adanya
perlukaan/perdarahan di saluran cerna bagian atas (ulkus gaster/
perlukaan lambung).
Sedangkan
jika darah berwarna merah segar pada feses kemungkinan kelainan terjadi
di saluran cerna bagian bawah (kanker kolon, wasir).
Mari kita kenali empat penyebab BAB berdarah yang cukup umum ditemui.Penyebab BAB Berdarah #1: Wasir
Wasir
merupakan pembengkakan dan peradangan akibat pelebaran pembuluh darah
vena di daerah anus. Meskipun bukan termasuk penyakit yang akut, rasa
nyeri yang diakibatkan wasir sangatlah menganggu.
Gejala
wasir meliputi BAB berdarah berwarna merah segar, ada benjolan di anus
saat BAB, dan rasa gatal di sekeliling anus. Seorang dengan wasir
disarankan untuk memiliki pola makan yang tinggi serat untuk memperlunak
konsistensi feses.
Penyebab
terjadinya wasir bermacam-macam. Wasir dapat diturunkan secara genetik,
atau karena memang lemahnya pembuluh darah vena di rektum atau anus,
atau juga dapat disebabkan karena terlalu sering dan kuat mengedan
(kesulitan buang air besar atau diare).
Duduk
yang terlalu lama juga dapat menyebabkan terjadinya wasir. Hipertensi
(darah tinggi), obesitas (kegemukan), dan gaya hidup yang malas (tidak
aktif) juga merupakan salah satu pencetus terjadinya wasir. Konsumsi
alkohol dan kopi dalam jumlah banyak dan sering juga merupakan salah
satu faktor pencetus.
Alkohol
dapat menyebabkan penyakit hati yang pada akhirnya akan menimbulkan
penyumbatan aliran pembuluh darah pada rektum atau anus, sedangkan
mengkonsumsi terlalu banyak kopi dapat menyebabkan hipertensi.
Keadaan
dehidrasi (kekurangan cairan) dapat juga menjadi faktor penyebab.
Dehidrasi dapat menyebabkan tinja yang keras dan kesulitan buang air
besar. Kekurangan vitamin E merupakan faktor yang lainnya.
Penyebab BAB Berdarah #2: Polip Usus
Polip
merupakan pertumbuhan jaringan dari dinding usus yang menonjol ke dalam
lumen usus. Polip usus ada yang bertangkai, ada yang tidak bertangkai.
Pasien
dengan polip dapat saja tidak bergejala. Namun, pasien dengan polip
dapat juga mengalami keluhan keluar darah dari anus. Pada kondisi
tertentu, pasien dengan polip dapat mengalami perdarahan terus menerus
yang dapat mengancam nyawa. Penyebab BAB Berdarah #3: Kanker Usus
Kanker
usus adalah salah satu kanker yang paling umum ditemui. Faktor risiko
dari kanker usus meliputi rendahnya konsumsi sayur dan tingginya
konsumsi daging merah. Rokok juga meningkatkan risiko terjadinya kanker
usus. Gejala dari kanker usus meliputi BAB berdarah, perubahan
konsistensi feses, kesulitan buang air besar, dan penurunan berat badan.
Sesuai dengan studi yang dilaporkan di Jurnal of Clinical Oncology pada bulan April 2013 menyatakan bahwa perokok memiliki resiko kematian yang tinggi atau rendahnya remisi dari kanker kolon (usus besar) setelah operasi kolon dibandingkan dengan individu yang tidak merokok.
Penelitian ini dilakukan oleh Amanda Phipps, dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle,
mencakup 2000 subjek yang dilakukan reseksi kolon (operasi kolon),
dimana pada hasil penelitian didapatkan bahwa 74% subjek yang tidak
merokok tetap bebas dari kanker 3 tahun setelah operasi dibandingkan 70%
dari subjek yang merokok.
Menurut American Cancer Society (ACS),
beberapa bahan dalam rokok dapat menyatu dengan ludah seseorang yang
nantinya dapat menyebabkan kanker kolon atau kanker lainnya. ACS
mengestimasi sebanyak 102.500 orang America akan didiagnosa dengan
kanker kolon dan rektum pada tahun 2013, dan sebanyak 40.000 penderita
tersebut akan meninggal akibat penyakit tersebut.
Amanda
Phipps dan kolega menemukan bahwa perokok dengan kanker kolon memiliki
angka kematian lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan perokok. Pada
studi terbaru ini, Phipps dan kolega menganalisa 2000 orang antara
tahun 2004 dan 2005 setelah orang tersebut melakukan operasi kolon namun
sebelum mereka diterapi lebih lanjut. Dari 2000 orang tersebut,
sebanyak 931 orang tidak merokok dan 1.028 orang merokok paling sedikit
100 batang pertahun sepanjang hidup mereka.
Penyebab BAB Berdarah #4: Ulkus lambung
Ulkus
lambung adalah perlukaan pada lapisan dalam lambung. Terdapat beberapa
faktor yang dapat menyebabkan ulkus lambung, diantaranya adalah:
- peningkatan asam lambung karena merokok,
- stres,
- faktor genetik, dan
- dapat juga disebabkan oleh bakteri (Helicobacter pylori).
Seorang
dengan ulkus lambung biasanya mengalami keluhan berupa nyeri ulu hati
setelah makan, mual dan perdarahan saat buang air besar namun berwarna
gelap.
Jadi
BAB berdarah memiliki banyak penyebab, beberapa kelainan diatas
hanyalah sebagian penyebab BAB berdarah. Jika Anda mengalami keluhan BAB
berdarah, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan
penanganan secepatnya.