Tidur berguna untuk meremajakan kembali sel-sel di dalam tubuh untuk kembali optimal keesokan harinya. Kurang tidur bukan hanya bisa membuat tubuh mudah mengantuk dan lelah di siang hari saja, tapi juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kurang tidur yang dialami secara terus menerus bisa mengakibatkan kerusakan otak. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Simak informasinya yuk!
Proses Regenerasi Sel Saat Tidur
Saat kamu tertidur, bukan hanya sel tubuh saja yang melakukan proses regenerasi. Hal yang sama terjadi pada sel otak. Tidur yang nyenyak selama 7 jam setiap hari diperlukan untuk melakukan proses ini. Tidak mendapat cukup tidur setiap malamnya hanya akan membuat pikiran mudah stres dan tubuh yang mudah lelah. Mengganti tidur malam yang hilang dengan tidur di saat weekend tidak akan mengubah kondisi tubuhmu.
Begadang Memaksa Otak Bekerja Keras
Beberapa orang memang memiliki kesibukan yang padat. Terkadang mereka bahkan mengerjakan tugas hingga larut malam yang membuat kurang tidur. Padahal, kebiasaan ini bisa merusak otakmu. Otak yang seharusnya mendapat istirahat cukup justru kamu paksa untuk berpikir. Hal ini bisa memicu kerusakan sel otak yang akhirnya membuatmu menjadi kurang memiliki konsentrasi dan fokus.
Berdampak Bagi Kesehatan
Perubahan sel otak yang rusak akibat kurang tidur juga memiliki dampak jangka panjang bagi kesehatanmu. Kondisi kurang tidur secara terus menerus membuat tubuh mudah terserang penyakit kronis yang berhubungan dengan proses metabolisme tubuh dan peradangan. Kondisi ini juga bisa menyerang otak.
Memiliki tubuh yang sehat harus didukung dengan pola hidup yang sehat dan seimbang pula. Dicoba yuk, Temans!
sumber
