Sering mendengar kata NARSIS? Ya.. mungkin bisa saja setiap hari hampir sering kita dengar kata yang satu ini. Kata yang diambil dari bahasa Inggris ini (Narcissus) yang artinya adalah Konsen terhadap dirinya sendiri. Loh… berarti sombong dong…??? Gak lah… sombong gak sama dengan NARSIS. NARSIS lebih kearah mengaktualisasikan diri pada setiap tema yang dibicarakan. Nampang dikit aja, boleh lah.. walaupun gak ada kaitan dengan sesuatu tersebut.
“Yang penting gue ada disana, sebodo amat ngaruh pa nggak… yang penting ada”.
Mungkin begitu lah kata-kata yang menggambarkan sebuah keadaan yang Narsis. Narsis atau Narsisme adalah keadaan dimana seseorang tersebut ingin menggambarkan ataupun menonjolkan diri dalam sebuah keadaan tanpa adanya unsur menjatuhkan atau menganggap remeh sekitarnya. Yang penting nampang. Jadi, narsis umumnya menjual tampang atau sekedar nampang sudah cukuplah… Kesimpulannya Narsis / Narsisme itu lebih enjoy untuk menonjolkan tampang untuk mendapatkan perhatian dari orang lain tanpa adanya unsur menjatuhkan ataupun melecehkan pihak disekitarnya apalagi melebih-lebihkan sesuatu ataupun lebih parah dari itu diri sendiri.
Nah loh.. Gimana dengan Lebay..??? Kan sama aja… Jawabannya BEDA. Lebay adalah sebuah kata istilah yang kemunculannya pernah saya dengar sejak tahun 2006 itu berarti melebih-lebihkan diri sendiri tanpa memperdulikan tanggapan ataupun pertimbangan-pertimbangan yang ada ditengah masyarakat. Dalam arti singkatnya, Lebay bisa berarti Sombong / Egoistik / Terlalu berlebihan. Dalam berpendapat, mereka yang Lebay biasanya menanggap diri mereka yang benar dan apa yang menjadi sudut pandang ataupun pendapatnya sudah menjadi ketetapan yang sulit diubah lagi. Mereka yang Lebay, sulit untuk menerima pengakuan orang lain yang tidak dia sukai tentang dirinya. Sangat senang menerima apa yang menjadi harapannya dan menolak apa yang tidak dia sukai. Contoh yang paling simpel, bisa kita lihat pada para anggota DPR yang seakan-akan mereka adalah para manusia Mulia dan Tanpa Dosa. Itulah contoh manusia Lebay. Simpel mungkin terdengar, tapi kenyataannya mereka yang tergolong manusia Lebay biasanya memancing keengganan manusia lain untuk mendekat kepada mereka yang Lebay. Mereka yang Lebay, dengan sikap mereka seperti itu sama saja membuat tembok yang tinggi untuk orang lain mengenal dan menjalin sebuah hubungan yang baik. Biasanya orang lain akan menjaga jarak terhadap mereka yang termasuk kedalam katagori ini.
Mereka yang Lebay cukup BERBAHAYA, jikalau ada sesuatu yang tidak mereka sukai dari diri seeorang mereka langsung bersikap MENYERANG dan MENGHAKIMI bahwa orang yang mereka maksud adalah manusia yang salah dan munculah istilah “SAYA YANG BENAR”. Jadi kesimpulan ringkasnya, Lebay adalah sebuah sikap PEMBENARAN DIRI. Sikap seperti ini adalah sikap yang sangat berbahaya, tidak hanya terhadap dirinya sendiri tapi juga bagi orang lain.
Nah, bagaimana dengan nge-Blog??? Pada saat diselenggarakan Blogger Day Wong Kito di Palembang tertanggal 1 Mei 2008 yang lalu, Saya melihat seorang presiden Blogger Indonesia Enda Nasution mengenakan baju kaos yang bertuliskan U are What U Blog. Beliau mengatakan bahwa Blog adalah sebuah media dan sarana ekspresi dan aktualisasi diri dimana Blog tersebut dapat menggambarkan sosok seseorang melalui apa yang dia tulis dalam Blog-nya tersebut. Kalau orang tersebut suka sekali menulis tentang Politik, maka bisa disimpulkan bahwa pemilik Blog tersebut menyukai dan kosen kepada dunia Politik atau segala hal yang berbau poltik. Kalau Blog tersebut berisikan soal teknologi informasi maka bisa jadi sang pemilik menyukai hal yang berkaitan dengan dunia teknologi informasi. Itu yang bisa saya simpulkan dari apa yang beliau sampaikan pada acara tersebut. Maka, saya pun menelaah ada beberapa fasilitas Blog yang memberikan gambaran spesifik terhadap apa yang dikatakan oleh Presiden Blogger Indonesia tersebut. Ambil contoh seperti Flickr.Com, situs ini sebenarnya berfungsi sebagai Blog yang diperuntukan bagi siapa saja yang menyukai bidang pengabadian momen alias Fotografi. Ada juga Blog yang dibuat khusus untuk Video, seperti YouTube .
Oke… sekarang kembali ke topik. Bagaimana dengan orang-orang Lebay yang nge-blog…??? Ya… bisa disimpulkan mereka akan bersikap seperti apa yang diterjemahkan diatas tadi. Mereka mungkin bermaksud mengadakan PEMBELAAN DIRI tapi menjadi suatu PEMBENARAN DIRI. Sikap yang kurang terpuji sekali, bahkan saya pernah membaca sebuah Blog yang salah satu tulisan beritanya mengangkat tentang hal yang seharusnya menjadi konsumsi pribadi tapi ditulis menjadi sebuah bacaan yang bisa dibaca oleh orang lain, waktu itu sipenulis menulis tentang kisah rumah tangga orang tuanya. Dimana dia mencantumkan foto Ayahnya yang dianggap sebagai orang paling bersalah dalam hidupnya. Padahal, waktu itu yang menyebabkan dia marah adalah hanya sekedar persoalan sepele dimana sang Ayah membentak pacarnya. Dan apa yang dia tulis menurut saya sangat berlebihan sekali….
Makanya, sebagai kesimpulan akhir dari saya, jadi Blogger Narsis itu boleh – boleh saja asal tidak melanggar kode etik hukum, agama dan sosial. Tapi kalau jadi Lebay atau Blogger Lebay…??? Gak deh…. Capek sendiri… Selalu dihantui rasa was- was, khawatir dan selau pusing mencari bahan dan menyusun kata-kata untuk mengadakan serangan balik. Beneran Capek…
Sebagai penutup:
Kalau Anda ingin nge-Blog atau ingin jadi seorang Blogger, maka Anda sudah siap menerima apapun penilaian orang lain terhadap Anda baik yang bagus-bagus maupun yang jelek-jelek. Kalau gak mau…..???? Ya… Gak usah nge-Blog. Jangan tetep maksa ng-Blog, terus menutup Komen Postingannya lantaran takut dikomentari apa lagi cuma milih komen yang bagus-bagus aja…. Kalau udah kayak gini…..???? Idih… Gak banget deh…. Intinya, siapkan mental, baru nge-Blog dan Blogging Blog orang lain…
Pesan:
Beware of Lebay Bloggers…. Hati – hati aja….. :D
Link:
Ardy.or.id