J ahe merupakan salah satu ramuan
kuno yang menjadi bagian integral dari budaya Asia sejak zaman dulu. Manfaat jahe sangat populer di seluruh dunia,
sebagai ramuan kesehatan serta rempah-rempah. Hal ini diyakini bahwa jahe telah
digunakan dalam pengobatan di Cina dan India kuno, untuk mengobati berbagai
kondisi medis seperti pilek, batuk, diare, gangguan pencernaan dan rematik.
Sifat obat jahe telah disebutkan dalam prasasti Cina oleh Konfusius dan juga
dalam catatan Ayurvedic India kuno. Dari Asia, ramuan ini menemukan jalan ke
Roma dan negara-negara Eropa lainnya serta diyakini telah melakukan perjalanan
dari India ke Eropa sekitar 2000 tahun yang lalu.
Bagian
yang menarik, akar jahe tidaklah seperti halnya akar biasa. Ini sebenarnya
adalah batang horizontal atau rimpang tanaman. Pada dasarnya, akar jahe merupakan
batang di bawah tanah yang tebal. Sedangkan batang di atas tanah mempunyai
panjang sekitar 30 cm dengan daun hijau panjang dan bergaris, serta bunga putih
atau hijau kekuningan. Jahe mengandung senyawa berbau tajam seperti shogaols
dan gingerol.
Sebelum kita beralih pada manfaat
jahe, ada beberapa hal yang perlu diingat tentang aturan
konsumsi;
Anak-anak
di bawah usia 2 tahun tidak boleh diberi jahe.
Anak usia 6 – 10 tahun dapat mengkonsumsi sampai 2 mg jahe/ hari.
Untuk orang dewasa, kuantitas diperbolehkan hingga 4 g/ hari.
Wanita hamil harus menjaga konsumsi jahe di bawah 1 g/ hari.
Anak usia 6 – 10 tahun dapat mengkonsumsi sampai 2 mg jahe/ hari.
Untuk orang dewasa, kuantitas diperbolehkan hingga 4 g/ hari.
Wanita hamil harus menjaga konsumsi jahe di bawah 1 g/ hari.
Manfaat jahe
yang merupakan rempah pilihan para ibu untuk dijadikan bumbu masak bagi
kesehatan tubuh manusia karena kandungan senyawa berupa minyak atsiri
yang salah satu khasiatnya adalah memberi kehangatan pada tubuh saat
cuaca dingin di malam hari.
Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu rempah berbentuk rimpan yang mudah ditemui di pasar tradisional Indonesia dengan berbagai varietas seperti:
- Jahe Gajah: Dinamakan seperti demikian karena bentuk rimpang yang besar namun rasa yang dihasilkan tidak terlalu pedas layaknya jahe jenis lain. Daging jahe berwarna kuning hingga putih. Jahe gajah atau jahe badan merupakan varian jahe yang banyak diminati oleh masyarakat dunia.
- Jahe Kuning: Merupakan jenis jahe yang lebih sering dijadikan bumbu masakan untuk masyarakat lokal. Hasil masakan yang diberi bumbu jahe akan memberikan aroma dan rasa yang cukup tajam. Ukuran rimpang lebih kecil dibanding jahe gajah dan memiliki warna kuning.
- Jahe Merah: Jahe jenis ini menyimpan kandungan minyak atsiri paling banyak dibanding jenis lain, karena rasanya yang pedas dari jahe merah banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu dan obat. Rimpang berukuran paling kecil dengan balutan kulit berwarna merah serta menyimpan serat yang lebih banyak dibanding jahe biasa.
Khasiat Jahe Untuk Kesehatan
Tanaman jahe yang telah dibersihkan juga sering dikonsumsi bapak-bapak
dalam bentuk air seduhan untuk menghangatkan tubuh, misalnya ketika
mendapat tugas ronda di kampung. Dari situ banyak industri yang meneliti
lebih jauh tentang jahe agar bisa dikemas berbentuk produk seperti kopi
jahe atau wedang jahe bermerek.
Pada akhirnya para ahli pengobatan tradisional ikut melakukan
serangkaian riset terhadap rimpang ini sebagai tumbuhan obat karena
mendengar banyaknya khasiat dibalik rasa pedas jahe bagi kesehatan. Dan
terbukti akan manfaat jahe untuk menangani banyak penyakit.
Manfaat Jahe
1. Menurunkan berat badan
Di dalam tubuh jahe berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah menjadi
panas tubuh. Di lain sisi TOGA ini hanya menyumbang sedikit kalori
sehingga tidak mempunyai andil besar untuk menaikkan berat badan.
2. Menjaga kondisi jantun
Jika tubuh menyimpan banyak kolesterol dan minyak yang merupakan susunan
dari lemak nabati dan hewani dapat meningkatkan risiko terkena penyakit
jantung. Hubungannya dengan manfaat jahe karena di dalam tubuh memegang
sebuah peran sebagai penurun kadar trigliserida dan kolesterol yang
berlebih dalam tubuh.
3. Mengatasi mabuk perjalanan
Dengan minum wedang jahe sebelum bepergian jauh dengan menaiki kendaraan
roda empat dapat mencegah mabuk perjalanan karena sifat-nya sebagai
anti-mual.
4. Mengatasi gangguan pencernaan
Gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan seperti kram dan
rasa sakit yang timbul menjelang haid dapat ditepis dengan minum air
jahe secara rutin.
5. Mengatasi morning sickness
Ibu hamil terkadang mengalami mual pagi atau istilah populernya morning sickness
karena pencernaan sedikit terganggu. Untuk mengurangi rasa mual
tersebut Anda bisa minum kopi atau wedang jahe yang hangat setiap kali
merasakan mual ketika bangun tidur.
6. Mencegah kanker usus
Salah satu universitas yang terdapat di Amerika Serikat mengabarkan
bahwa rutin konsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar jahe dapat
mencegah penyakit kanker koloretal (usus besar).
7. Mengobati sakit kepala
Seharian bekerja dapat memicu stres berlebih
yang berisiko terserang penyakit lain. Maka dari itu sepulang ngantor
coba santai di taman sambil menikmati hangatnya wedang jahe dan roti
bakar, otak jadi lebih fresh dan tubuh terasa nyaman.
8. Mengobati alergi
Manfaat jahe sebagai anti-alergi, sebab di dalamnya terdapat kandungan
senyawa yang efektif dalam mengurangi rasa gatal akibat alergi sekaligus
mengobatinya.
9. Menghilangkan mual dan mengobati masuk angin
Masalah pada pencernaan terkadang membuat perut jadi mual ingin muntah,
kondisi demikian juga kerap terjadi pada seseorang yang mengalami demam
(masuk angin). Sebagai pertolongan pertama jangan langsung gunakan obat
warung, cobalah minum air seduhan rimpang jahe agar lambung menjadi
nyaman dan perut terhindar dari masalah seperti kram.
10. Mengobati penyakit rematik
Caranya dengan membakar dua rimpang jahe di atas api panas atau bara.
Setelah itu tumbuk sampai halus, terakhir Anda aplikasikan pada bagian
tubuh yang terkena rematik. Itulah manfaat jahe untuk mengobati rematik.
11. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tubuh akan kebal dari serangan penyakit, caranya dengan meningkatkan
sistem dalam tubuh yang sering disebut imun atau imunitas. Jika
antiobodi (imun) dalam tubuh kuat, maka bakteri yang mungkin menyerang
dapat ditangkal. Untuk menambah sistem ketahanan tubuh Anda bisa
mengambil minum wedang jahe secara teratur, manfaat jahe yang satu ini
terbantu dengan sifat sebagai antioksidan.
Manfaat jahe lain:
- Obat radang sendi.
- Pengontrol gula darah yang baik untuk penderita diabetes.
- Menghilangkan gatal pada tenggorokan.
- Melancarkan sistem peredaran darah
- Membasmi bakteri atau zat berbahaya yang menginap dalam tubuh, khususnya bagian perut, usus dan lambung.
- Menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan kuat.
- Obat kompres untuk menurunkan suhu tubuh.
- Mengobati migrain (sakit kepala sebelah).
- Menghilangkan batuk berdahak dan kering.
- Mengatasi masalah perut kembung akibat usus terkena iritasi.
- Mengobati sakit gigi dengan cara berkumur.
- Meringankan rasa nyeri ketika datang bulan.
- Meredakan rasa nyeri pada otot akibat mengangkat beban berlebihan.
- Mengatasi jerawat dengan mengaliri atau mengoleskan pada wajah.
- Mencegah peradangan sehingga bermanfaat bagi penderita arthritis dan osteorarthritis.
- Mengobati luka terkena bisa ular.
Kemampuan jahe untuk melakukan berbagai tindakan medis secara alami tadi
tentu tidak lepas dari peran zat kimia yang terkandung di dalamnya.
Semakin banyak kandungan gizi dalam tanaman rimpang ini, tentu semakin
banyak pula manfaat jahe untuk manusia.
Efek samping jahe
Seperti
disebutkan di atas, jahe adalah salah satu herbal yang telah digunakan untuk
waktu yang sangat lama. Namun, di lain sisi jahe juga mempunyai efek samping
tersendiri.
- Yang paling umum di antara efek samping jahe adalah mulas, diare, dan iritasi mulut.
- Pada beberapa orang, penggunaan jangka panjang dari akar jahe dapat menyebabkan ruam kering dan bersisik yang dapat berkembang hingga ke wajah.
- Efek samping lain dari jahe terkait dengan penggunaan jangka panjang adalah sensitivitas mata pada cahaya terang.
- Konsumsi jahe tidak dianjurkan untuk orang dengan masalah batu empedu karena ramuan ini dapat meningkatkan produksi empedu.
- Jahe harus dihindari oleh mereka yang sering minum obat pengencer darah. Bahkan mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk operasi harus menghindari jahe dalam bentuk apapun.
- Mereka yang minum obat untuk diabetes dan tekanan darah tinggi janganlan mengkonsumsi jahe.
- Jahe tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang dengan gangguan perdarahan, ulkus, dan penyakit inflamasi usus.
- Wanita hamil lebih baik untuk menghindari jahe karena ramuan ini dapat menyebabkan kontraksi rahim. Ibu menyusui juga harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsi jahe.
- Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi akan mengakibatkan iritasi mata dan mata merah.
Pada intinya, jahe
adalah ramuan aman yang banyak digunakan untuk obat dan kuliner. Meskipun
jarang terjadi, efek
samping jahe dapat berkembang pada beberapa orang. Pada
kebanyakan kasus, efek samping tersebut terkait dengan asupan bubuk jahe,
penggunaan jangka panjang atau berlebihan. Jahe tidak menyebabkan efek samping
jika dikonsumsi dalam dosis rendah. Jahe juga dapat berinteraksi dengan obat
lain, herbal atau suplemen dan menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, sangat
penting untuk mencari tahu dari dokter sebelum menggunakan ramuan ini untuk
tujuan pengobatan. Pengobatan herbal tersebut harus dilakukan di bawah
pengawasan praktisi herbal berkualitas.
sumber : http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2014/08/manfaat-jahe-bagi-kesehatan.html