Wednesday, January 18, 2017

Penjelasan dan arti dari musik genre EDM dan Dubstep

Dubstep?
Dubstep merupakan genre musik baru dalam musik electronic dance. Jenis musik ini merupakan bentuk baru dari musik elektronik yang mengkombinasikan heavy bass, synthesizer, keyboard, turntables dan hard-hitting drum tracks dan dengan sisipan vokal yang sangat tidak dominan. Saya menggunakan kata aslinya karena saya takut mengurangi maksud aslinya. Allmusic mendefinisikan genre ini sebagai berikut: 
“Tightly coiled productions with overwhelming bass lines and reverberant drum patterns, clipped samples, and occasional vocals.”

Dubstep berasal dari London bagian selatan tetapi dengan sangat cepat ke wilayah Eropa Barat dan Amerika Utara dengan sangat cepat karena dipublikasikan ddi BBC Radio oleh DJ Mary Anne Hobbs. Bermula dari tahun 90an atau awal 2000an, ternyata dalam waktu singkat musik ini dapat memenuhi bumi, disukai banyak orang dan pada akhirnya mampu menghasilkan kreatifitas tarian baru yang ber-genre Dubstep Dance. Kata Dubstep sendiri merupakan kombinasi dari kata "dub" dan "2-step" karena asalnya dubstep diciptakan dari proses dub remixes terhadap jenis musik elektronik 2-step Garage di London.

Ciri-Cirinya dubstep?
Seringkali sih, dubstep cuma instrumental aja, tanpa ada vokal di dalamnya. Inti dari dubstep itu: bass! Tempo dari dubstep rata-rata antara 138 bpm sampai 142 bpm, lebih lambat dari genre drum and bass, serta irama ketukannya nggak 4/4 yang biasa dipakai house music atau musik techno yang lain. Banyak dubstep memakai bassdrop, ketika bass tiba-tiba mendadak tinggi nada-nya berubah dari tinggi ke rendah, jadi ibaratnya kayak jatuh. Memang gak semua dubstep memakai bassdrop, tapi hal inilah yang biasanya menjadi kunci dari dubstep.Selain bass drop, sering kalo lagu yang di mainkan lagu yang populer, DJ dubstep biasanya akan memutar balik piringan rekaman tanpa diangkat, dan mulai lagi lagunya dari awal. Nah, teknik ini dinamakan rewind atau reload.

Secara umum, Dubstep terdiri atas 4 bagian yakni intro; the bass drop; main riff (mid-section); outro. Yang saya tebalkan adalah karakteristik dan ciri khas utama yang membuat musik ini begitu terkenal. The Bass Drop atau lebih dikenal Wobble Bass kreasi baru dari musik elektronik dengan melebarkan dan memanipulasi bunyi bas menggunakan osilator berfrekuensi rendah. Saya juga kurang mengerti maksudnya bagaimana tetapi itulah yang dihasilkan. Bagian lain yang biasanya digunakan oleh DJ adalah teknik Reload atau lebih gampang dikenal dengan Rewind. Sample musik yang telah disisipkan bisa diputar terbalik untuk memberikan efek baru.

Ini sederet pioneer/ DJ yang mengahsilkan tracs dubstep :
`Skrillex
`Knife Party
`Kill the Noise
`Flux Pavilion
`etc.

Nah, sekarang kita move ke EDM!

EDM?

Yup, EDM itu kependekan dari Electronical Dance Music. Sebenarnya kalau ngomongin music yang bisa bikin kita ngedance itu sih dari jaman 60 an juga kayaknya ada. Tapi EDM itu beda, ramuan musiknya itu tergantung pada seorang DJ atau lebih yang mengkomposisikannya melalui perangkat Elektronya itu.Yang suka dugem pasti udah nggak asing dehhhh.....

Padahal bisa dibilang dulu itu DJ dipandang sebelah mata, namun jaman sudah berubah, bung. Bisa dibilang, "Biang" dari melejitnya genre ini adalah Calvin Harris dan David Guetta. Ingat kesuksesan "We Found Love" nya Rihanna yang juga membawa nama Calvin harrris ikut melambung? Sejak saat itu banyak DJ mengeluarkan single yang dikolaborasikan dengan penyanyi top dunia. David Guetta sepertinya juga tak kalah sukses,Ia mampu mencetak karya karya keren bersama Usher,Nicki minaj dan lainnya...

Beberapa artis dari negeri EDM juga sempat menggelar konser di Indonesia,seperti Tiesto,David guetta hingga Swedish House Mafia yang sempat sukses dengan tajuk "Dont you worry child"-nya.

Karena makin maraknya EDM yang sekarang mulai merajalela,membuat banyak pihak dari acara-acara bergengsi seperti Mtv VMA,American music awards,billboard hingga teen choice awards membuat satu kategori baru untuk jenis musik ini.
Menjamurnya EDM sepertinya masih sulit diterka apakah ini hanya tren sesaat atau akan semakin berkembang ke depannya. Mengingat sederet nama mulai mencuri perhatian selain Calvin harris atau David guetta. Ada Diplo, Zedd (seorang DJ jerman kelahiran Rusia yang juga album nya dipenuhi artis top dunia),ada Avicii, Swedish House Mafia, Hardwell, Tiesto, Krewella, Alesso,dan masih banyaaak lagi.Ok,kita nggak pernah tau ini akan bertahan berapa lama.tapi yang pasti selama musik yang dihasilkan mudah dicerna,dan menghibur.Apapun genrenya,akan selalu ada ruang dan pendengar untuk tiap jenis musik kan?

Sejauh ini,Musik Indonesia sih belum banyak yang terpengaruh oleh tren EDM yang lagi menjamur di Amerika dan Eropa sana,mungkin baru musik kpop yang mulai terinfeksi EDM.Kita tunggu aja perkembangan apa yang terjadi dengan EDM ini.

                                                                              Zedd
                                                                             Alesso
                                                                          Swedish House Mafia
                                                                               Krewella
                                                                          Flux Pavillion
                                                                            Diplo
                                                                      Calvin Harris
                                                                      David Guetta
                                                                     Kill The Noise.
 
Thanks to source : http://a-night-full-of-stars.blogspot.nl/2014/07/apa-sih-genre-edm-sama-dubstep-itu.html