Prof Dr Ngadisah MA
Bandung - Rektor IPDN Prof Dr Ngadisah MA menolak jika IPDN dikatakan lalai dalam menangani penyakit yang diderita nindya praja Melvy Yulian Prizcha (21). Menurutnya, Melvy lebih memilih berobat di luar kampus daripada di Klinik Sakit Asrama (KSA). "Melvy menolak berobat di KSA, dan mau berobat di luar saja," kata Ngadisah di Kampus IPDN, Jalan Raya Jatinangor Sumedang, Jumat (6/2/2009). Ngadisah menuturkan jika pihaknya menyediakan poliklinik di dalam lingkungan kampus. Senada dengan Mendagri, Ngadisah menceritakan Selasa (3/2/2009), Melvy sempat memeriksakan kesehatannya ke KSA. "Tapi merasa sudah sehat, Melvy menolak untuk dirawat," ujar Ngadisah. Lalu pada keesokan harinya Melvy melakukan pelesir ke Bandung. Saat itu Melvy merasa tidak sehat dan menelepon orangtuanya. "Lalu orangtuanya meminta Melvy untuk diperiksakan kesehatannya di RSHS," kata Rektor. Disinggung soal baru terdeteksinya penyakit yang diderita Melvy, Ngadisah menuturkan jika sakit yang diderita selama ini oleh Melvy disangka hanya sekedar maag. "Dari pemeriksaan dokter diketahui livernya membengkak," kata Ngadisah Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.(ahy/ern)
No comments:
Post a Comment