a. Tes Bangun Ruang : gunakan logika anda sedalam-dalamnya, biasanya kalau tes bangun ruang ini memang tidak ada trik yang mudah, kecuali anda telah membaca buku mengenai tes psikotes dan menghafal setiap bangun ruang. Tenang aja point ini tidak terlalu besar untuk perhitungan yang ditentukan perusahaan.
b. Tes Penjumlahan, Pembagian, Pengurangan maupun Perkalian : tes ini sebenarnya tidak rumi, yang membuat anda rumit ialah berderetnya antara penjumlahan-penjumlahan yang lalu bisa dikurang bisa dibagi atau bisa dikali. Anda cukup konsen pada bilangan angka genap saja. Dan sebelum tes, pada malam hari anda besoknya ada panggilan kerja, anda cukup menghafal ulang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian angka 1-10 saja. Anda akan rasakan sendiri nanti manfaatnya. Tapi point ini sebenarnya juga tidak cukup besar untuk perusahaan dalam pengambilan nilai.
c. Tes Penjumlahan Matematika Ke Atas : Inilah yang sebenarnya harus anda kuasai, kalau ini baru ada tipsnya. Karena perusahaan menilai anda sebenarnya dari tes ini. Tapi meskipun begitu kedua hal di atas a dan b jangan anda sepelekan atau hiraukan begitu saja. Karena persaingan anda terhadap pelamar lainnya. Jadi kalo bisa ya harus perfect (sempurna). Untuk tes matematika ke atas gunakan grafik “Planak Kuda”. Di baris pertama usahakan anda mampu sampai atas atau setidaknya sampai titik ke 4 atau 5 dan berangsur-angsur turun sampai di tengah sampai titik ke 3 saja, jangan terlalu rendah. Setelah ada di tengah cobalah untuk menaikkan kembali sampai trainernya mengatakan untuk `finish`. Tes ini yang memacu sekali, memacu waktu anda. Yang biasanya ditandai oleh pukulan palu dimeja oleh `trainer`. Jadi usahakan setelah di grafik atau dibuat garis, hasilnya seperti `planak kuda`. Anda bisa menyesuaikannya di saat sudah ada di tengah soal, dan inilah cara curangnya/triknya agar anda lulus tes “Psikotes”.
2./ TES INTERVIEW : Tes interview juga beragam-ragamdalam setiap perusahaan, tapi tenang aja saya akan beritahu penilaian yang terbesar dalam tes ini.
a. Tes Wawancara : Usahakan postur tubuh anda tegap, dan konsentrasi penuh tapi rileks. Sudut pandang mata anda jangan ke bawah dan ke atas atau celingak-celinguk, usahakan panda mata orang yang mewawancarai anda. Tapi jangan memandang yang terlalu tajam, jelas bisa membuat orang itu merasa `Ilfeel`. Jawablah seadanya jangan mengarang-ngarang setiap pertanyaan yang dilontarkan, tetapi jangan asal jawa meskipun jujur. Sebaiknya anda jawab dengan panjang kalimat sampai orang yang menginterview anda bete dan melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya. Jadi kalau dia belum melanjutkan pertanyaan selanjutnya, anda coba terus jawab panjang lebar. Terutama tunjukkan keahlian-keahlian anda. Kalau ditanya, “pernah melamar di tempat lain?” Kalau sudah bilang saja belum. Karena kalau anda bilang sudah, orang yang mewawancara anda mikir bahwa anda pernah melamar ke perusahaan lain tapi tidak lulus tes. Setelah selesai jangan lupa mengucapkan “terima kasih atas kesedian bpk/ibu untuk mewawancara saya:. Lalu tanyaka apa yang harus anda lakukan setelah tes itu, kalau yang mewawancara anda tidak memberitahu apa yang harus anda lakukan. Kalau anda disuruh nunggu sesaat kemungkinan besar anda lulus. Tapi kalau suruh nunggu telepon itu fifty-fifty.
b. Tes Isi Lembar Pertanyaan/Data Diri : Di tes ini biasanya anda diminta mengisikan nama lengkap anda, alamat, no. telepon, nama orang tua, jumlah saudara, dllnya. Tetapi biasanya diselipkan pertanyaan kelebihan anda dan kekurangan anda. Untuk kelebihan anda bisa isikan sesuai kelebihan anda. Tetapi untuk kekurangan anda, usahakan anda tetap mengisikan dengan kelebihan anda, sebagai contoh : saya kalau sudah bekerja suka lupa waktu, saya suka lembur, kalau pekerjaan yang saya lakukan belum beres saya tidak mau berhenti walaupun sudah waktunya istirahat.
c. Tes Menggambar : Biasanya pada tes ini anda disuruh menggambar orang dan pohon. Tes ini ada kalau anda pernah melamar ke PT. Astra Toyota, PT. Astra Otopart, PT. Astra Daihatsu, Bank BCA, dll. Tetapi sebenarnya tes ini tidak memberikan nilai yang besar dalam tes interview. Tetapi jangan pernah menyepelekan setiap tes yang ada. Usahakan untuk semaksimal mungkin (Perfect). Kalau disuruh gambar orang, gambarlah orang yang berkarakter. Seperti : di wajah orang yang kita gambar ada tompelnya, ada kumisnya, ada kriputnya dan asesoris-asesoris lainnya. Jadi disaat di wawancara, ketika anda suruh menjelaskan kenapa orang ini punya tompel, kenapa orang ini punya kumis, dsb. Anda bisa menjelaskan. Dibandingkan anda menggambar wajah seorang tanpa karakter, orang yang mewawancarai anda juga memberi pertanyaan yang sedikit dan pasti tentunya sedikit pula point yang diberikan untuk anda.
d. Tes Isi Soal : Tes inilah yang jadi patokan anda untuk lulus tes `interview`. Biasanya anda diberi buku berwarna merah dengan soal kurang lebih 250 soal. Dan anda harus mengisi a atau b. Gampang saja, begini triknya : jangan terpaku sama jawaban terbaik tetapi coba jawaban yang anda berikan itu “konsekuen” Misalnya di no. 3 anda memilih “a. saya senang merapikan alat tulis”, maka bila ada lagi di no. 45 maka anda jawablah yang sama dengan soal no. 3 tadi. Meskipun sekarang jawabannya di b bukannya di a, “b. saya senang merapikan alat tulis”. Jadi jangan bingung-bingung sama soal begini, cukup konsekuen aja sama jawaban anda. Dan trik untuk mendapatkan point yang besar usahakan anda buka soal “dari tengah”, misalnya ada 250 soal. Berarti anda mulai dari soal no. 125. Lalu kerjaka dari soal no. 125 sampai soal no. 1. Kemudian kerjakan soal dari no. 250 sampai no. 125. Point inilah yang sangat berperan buat anda agar lulus tes, tetapi sekali lagi saya ingatkan cobalah perfect jangan pernah menyepelekan soal lainnya. Karena saingan anda banyak.
3./ TES KESEHATAN : Kalau anda tidak memakai obat-obatan terlarang seperti narkoba, kemungkinan besar lolos. Hanya saja kalau anda perokok berat, cobalah saran yang satu ini : sebelum tes kesehatan, malamnya cobalah minum susu dengan air soda. Kemudian selang satu jam makanlah kecap 1 sachet yang ukuran kurang lebih 25ml. Paginya minum susu lagi. Biasanya tes ini kebanyakan pasti lulus asal tidak menggunakan obat-obatan terlarang meski seorang perokok berat pun. Asal tinggi badannya sesuai yang diminta perusahaan dan matanya tidak rabun senja atau buta warna, kalau minus atau plus tidak terlalu jadi masalah. Jujur aja kalau mata anda minus atau plus, kalau anda bohong dokter pun tau bahwa anda sedang berbohong. Dan akhirnya dicoret deh nama anda. Bahwa anda gagal atau tidak lulus tes kesehatan hanya karena berbohong, mata minus dibilang normal. Tenang aja nanti juga dikasih kacamata.
4./ TRAINING : Dalam tes training ini 90% anda sudah diterima, tinggal menunggu interview yang kedua kalinya kalau ada, kalau tidak ada ya tinggal menunggu untuk taken kontrak. SELESAI!?
dikutip dari : http://smkbinawarga1bogor.blogspot.com