Menjerat Cowok?Berpikirlah Seperti Pria!

Tahukah Anda apa yang ada di benak lelaki saat dia membuat gerakan untuk mendekati Anda, dan mengajak kencan? Kini waktunya Anda melakukan apa yang dipikirkan lelaki saat mendekati Anda. SEORANG peminat tips dari situs ini mengeluh acap gagal berhubungan dengan seorang lelaki hanya karena keterlambatannya memberi respon. Dia yang kini berada di luar negeri mengaku selalu bingung "menebak" apa yang diharapkan lelaki dari pendekatan itu. Tentu saja, "keluhan" perempuan tadi bukan hal yang baru, meski acap terjadi. Memang, sulit untuk tahu, apa yang ada di benak seorang lelaki ketika dia mendekati seorang perempuan. Namun, seorang ahli kencan dari Amerika, Myreah Moore memberi tips yang lumayan bagus jika Anda ingin memberi respon yang baik dari "ajakan" seorang lelaki. Dan untuk edisi tips ini kami akan berikan tips Moore yang kami sarikan dari buku terbaiknya, Date Like A Man... to Get The Man You Want. Jika saat ini Anda masih sorangan, tanggaplah jika ada lelaki yang berusaha mendekati Anda. Moore mengatakan, setiap perempuan minimal harus berkencan dengan tiga pria dalam waktu yang berdekatan. Strategi ini biasa disebut sebagai filosofi pair and spare, terjemahkan saja menjadi berpasangan sekaligus bercadangan. Jangan kaget, ini kan ajaran Moore, yang tentu sangat cocok untuk karakter Amerika. Anda, tentu bisa mengadaptasikannya. Bagi pria, kata Moore, kencan itu ibarat olah raga. Ada tantangan di sebalik permainan. Jadi, kalau Anda tidak memberikan tantangan, dan tidak pandai bermain, berarti Anda tidak siap untuk kencan. Berikut apa yang dianjurkan Moore dalam tiga kencan Anda. Kencan Pertama Untuk kencan pertama Anda dengan si dia, mintalah hanya sekadar minum kopi, es krim atau makan siang. Jangan minta di akhir pekan, tapi usahakan di hari-hari biasa. Usahakan Anda tampil biasa-biasa saja, dan jadilah diri sendiri. Jajaki dan pelajari karakter si dia. Tapi jangan seperti interogasi. dan yang paling penting, Anda jangan berusaha habis-habisan untuk membuat dia terkesan. Rileks saja. Ingat, dia juga tidak mungkin akan tergila-gila pada Anda dalam kencan pertama itu. Jadi, berusaha tampil mengesankan dia hanya pikiran romantik Anda. Kencan Kedua Mintalah makan siang bersama. Tahap kedua ini, Anda harus banyak bicara, bicara, bicara. Dan agresiflah untuk membuat dia bicara, bicara, bicara. Jangan ajak dia ke bioskop, dan Anda hanya berdiam diri di tempat gelap selama dua jam penuh. Ingat, ini tahap untuk saling mengenal siapa dia, dan menjajaki kemungkinan-kemungkinan terjauh. Kencan Ketiga Inilah kencan yang memberi kunci hubungan Anda. Inilah saatnya bagi Anda untuk memutuskan apakah dia berpengharapan atau tidak, mengesankan atau bahkan membosankan. Jika tidak, jangan ragu untuk mencoret dia dari daftar "peluang" Anda. Tapi, terkadang tiga kencan belum cukup untuk membuat Anda siap mengambil keputusan, karena itu, masukkanlah dia dalam daftar kencan Anda selanjutnya, "dicadangkan", di sesela kencan yang lain, dan berikanlah skor atas kencan-kencan Anda. Dan dari perbandingan nilainya dengan kencan Anda yang lainlah Anda bisa memutuskan nilainya. Skor itu bisa Anda berikan atas inisiatifnya, penghargaan atas waktu, kesopanan, tanggapan, dan antusiasmenya. Dari perbandingan skor inilah nanti Anda bisa memutuskan siapa sang pemenang kencan ke empat, ke lima, dan seterusnya, yang tidak membutuhkan saran Moore lagi. Anda sudah menerapkan tips mengikuti ajakan kencan dari teman pria Anda? Kini waktunya Anda menggugah kesadarannya, menancapkan panah asmara. Dalam bagian pertama tips kencan yang kami kutipkan dari buku Myreah Moore Date Like A Man.. To Get The Man You Want, Anda memang dianjurkan tidak berlaku agresif. Tapi, itulah memang kuncinya. Sikap Anda yang biasa-biasa saja, tak tergugah, justru memancing kepenasaran teman pria Anda. Kini, Anda harus siap untuk menjeratnya lebih dalam. Berikut adalah tiga langkah untuk "menaklukkan" pasangan kencan Anda. Pertama, merenunglah. Setelah tiga kali kencan, apakah Anda yakin dia cocok dengan Anda? Seberapa besar persamaan dan perbedaan Anda dengan dia? Dan selama kencan-kencan itu, adakah rayuannya menggugah Anda? Jika ya, berarti benih-benih ketertarikan sudah tertanam di jiwa Anda. Kedua, pupuk dan rawatlah rasa ketertarikan itu. Caranya, lenyapkan diri Anda dari hadapannya. Lenyap total, dan jangan beri kabar apapun. Bahkan, tutuplah semua alat komunikasi Anda. Buat dia mencari cari Anda, dengan rasa kekhawatiran yang luar biasa. Kalaupun Anda kangen, tahanlah. Ini untuk hasil yang lebih baik. Ketiga, munculah tiba-tiba. Saat dia berada di puncak putus asa dan bingung karena kehilangan Anda, munculah secara tiba-tiba. Ini akan membuat dia merasa mendapat keajaiban, dan sekaligus melegakannya. Kalau dia bertanya kemana Anda selama kontak yang terhenti itu, katakan saja sibuk atau ada kegiatan luar kota yang sangat menyita perhatian Anda. Ingat, jangan pernah minata maaf untuk kehilangan kontak itu. Tetap buat dia penasaran dan terus mengambil inisiatif. Jadikan permainan ini betul-betul penuh misteri dan kejutan bagi dia. Dan jika setelah itu dia meminta waktu Anda untuk kencan lagi, terimalah. Mulailah berpikir untuk mengembangkan hubungan itu lebih serius. Jika Anda telah memutuskan untuk menjalin hubungan pribadi dengan dia, ingatlah pesan Gabriel Marcel, bahwa hubungan yang baik adalah jika Anda mampu mengembangkan interaksi itu menjadi dua arah, dan sebanding. Jadikan hubungan itu sebagai relasi "aku dan engkau" yang kelak Anda tingkatkah menjadi hubungan "kita". Dalam tahap ini, kejujuran dan perhatian, juga kepercayaan sangat membantu membangun relasi intim tersebut. Pertanyaan selanjutnya, kapan Anda memastikan kalau Anda sudah merasa terikat dengan dia, atau telah jatuh cinta. Untuk ini, perasaan Anda yang paling tahu jawabannya. Mungkin Anda bisa mengikuti defenisi tokoh Bendrick dalam film THE END OF THE AFFAIR yang mengukur kadar cintanya dengan seberapa besar kadar cemburunya. Tapi, kalau Anda tak yakin juga, Moore menyatakan --mungkin ini terlalu matematis-- Anda tidak akan jatuh cinta sebelum bersama dia selama 4 bulan berturut- turut. Defenisi yang tentu akan ditolak Khalil Gibran, yang dapat mencintai May Ziadah meski mereka tak pernah bertemu. Tapi kami yakin, Anda tak perlu tips yang rumit hanya untuk tahu apakah Anda sungguh telah jatuh cinta. (*/tim Kapanlagi.com) sumber : kapanlagi.com