oleh : awandana
Pengarang : Cahaya Nusantara
Diterbitkan di: Februari 22, 2009 Pikiran, hati, panca indera dan seluruh anggota badan kita dapat kendalikan dengan kesadaran, tetapi kesadaran sebagai kekuatan abstrak tidak selalu mandiri, ketika pikiran kita sedang berfungsi maka kesadaran akan larut dalam fungsi fikiran. Ketika hati sedang berfungsi, maka kesadaran akan larut dengan perasaan hati.
Apa yang harus dilakukan oleh kita, sebagai manusia yang beriman jika sedang berpikir?
• Jika kita berpikir tentang kebaikan, maka kesadaran boleh larut lebih dalam tetapi jangan sampai lupa akan kesadaran.
• Jika kita berpikir tentang kejelekan, maka sebaiknya kesadaran jangan larut, tetapi kesadaran harus dapat mengendalikan atau menghentikan pikiran yang tidak baik.
• Jika kita sedang menikmati kebahagiaan, kesadaran boleh larut, tetapi tetap dijaga agar tetap sadar.
• Jika hati kita sedang mengalami kesusahan, maka kesadaran harus utuh, kendalikan hati kita ”wahai hati sebaiknya engkau tidak usah bersedih” (memberi nasehat kepada diri sendiri)
Sesuatu yang harus selalu diingat bahwa kesadaran agar dijaga jangan mudah larut dengan pikiran orang lain, perasaan hati orang lain maupun dengan sikap orang lain. Apabila kita mudah larut dalam pikiran, perasaan maupun sikap orang lain, maka kita akan mudah ditipu, dikhianati dan tidak punya pendirian. Karena pikiran lebih banyak bekerja dibandingkan dengan kesadaran dan hati, kesadaran hanya bekerja sebagai pembuka pikiran agar dapat berpikir dan hati hanya bekerja untuk yakin dan percaya.
Bagaimana melatih pikiran?
Dalam melatih pikiran tidak perlu menyiapkan waktu khusus atau menyiapkan tempat khusus latihan pikiran, tetapi kita harus membiasakan diri dalam mempekerjakan pikiran secara sadar dan disengaja. Sehingga dengan kebiasaan ini pikiran akan cepat bereaksi menanggapi dan membaca situasi, seolah-olah kita berpikir diluar otak.
Apa yang harus dipertimbangkan oleh kita terhadap pikiran?
Selengkapnya silahkan Download :
http://www.ziddu.com/download/3598143/DayaPikiran.pdf.html
No comments:
Post a Comment