Saturday, July 20, 2013

Makna atau fungsi Marga atau Family name di belakang nama.

Inilah gunanya nama diberi minimal 2 sub kata.

Manusia akan selalu mencari exsistensinya, termasuk darimana dia berasal dan sudah berapa lama keberadaanya dari pendahulu2 nya. Sekitar 4200 tahun yang lalu Di jaman mesir kuno ada Pepi I Meryre lalu 2 generasi kemudian dilanjutkan Pepi II Meryre, Lalu

Merenre Nemtyemsaf I dan II.

Lalu begitu juga di yunani kuno, romawi kuno, hingga jaman Nabi-Nabi. Kita bisa lihat di Alkitab atau kitab suci lainnya dengan sangat jelas silsilah dicatat siapa diperanakkan siapa hingga kita tau silsilah Musa, Abraham, Yesus, hingga Muhammad dengan jelas. Itu karena ada yang men CATAT nya. Di jaman sekarang itu masih tetap berlangsung seperti di bangsa Tionghoa, di US, Eropa, Dan indonesia sebahagian, terutama bangsa batak. Di dinia Imigrasi akan disebut FAMILY NAME/SURENAME. Dan akan menyulitkan untuk mendapatkan Visa USA jika hanya punya 1 kata nama (single name). Ini sering terjadi pada orang jawa, wiyono, suwandi, dll. Kenapa? Karena semakin DETAIL informasi tentang siapa kamu, akan semakin memudahkan mereka mengenal kita dengan baik.
Jadi kalau ada yang tidak menyukai kelemgkapan informasi dalam suatu komunitas, itu sangat mencurigakan. Dimana suatu rahasia yang tak diungkapkan dalam hubungan akan menimbulkan kecurigaan. Batas2 kejujuran tak tercapai, yang kita sebut tidak jujur. Maka gairah persahabatan yang kamu bawa akan berubah jadi asing pada orang itu. Like a Stranger follow you.. Sangat membuat cemas dan tak di inginkan. Seperti itulah sebuah paparan kecil dari informasi tentang PENTINGNYA memberitahukan siapa dan apa kamu di hadapan komunitas atau keluargamu. Dan, bangsa Batak sangat detail dalam masalah ini, hingga generasi oer generasi tercantum di catatan oppung ke bapak, bapak ke anak. Dan INILAH TUGAS KITA, MENERUSKANNYA, selagi masih HIDUP, karena kalau jaman kita sudah lewat dan pasti berlalu ribuan tahun kedelan akan dibuka kembali oleh para keturunan kita yang mungkin sudah punya embel-embel contoh: NI 1442.
Kaget??? Itu pasti terjadi, dan bagaimana mereka bisa bisa menulis seperti itu kalau bukan karna membaca dan meneruskan apa yang pernah nenek moyangnya lakukan.
Dan embel2 itu adalah DETAIL.

No comments: