Para perokok bukanlah
pengidap suatu penyakit menular yang perlu dijauhi, merokok hanya lebih
dikarenakan masalah kejiwaan seseorang saja.
-
Berhentilah merokok sekarang juga, atau penyakit paru-paru akan menyerang Anda. Itu bukan sebuah ancaman tapi kenyataan.
Masih ingat dengan jelas di benak saya, hari-hari di mana saya harus mengantar kakak ibu saya untuk menjalani kemoterapi akibat kanker paru-paru yang dideritanya beberapa tahun yang lalu. Seorang pria yang saya pernah kenal tinggi besar, kini nampak kurus kering seperti tinggal tulang berbalut kulit, dan hanya dengan bantuan kursi roda semua aktifitas sehari-harinya dijalani.
Semua berawal sekitar kurang lebih 7 tahun sebelumnya, diagnosa dokter menyimpulkan bahwa saudara ibu saya menderita kanker paru-paru ganas. Berbagai cara pengobatan baik medis hingga alternatif telah kami usahakan demi menghilangkan kanker yang mengerogoti paru-parunya secara perlahan, namun tak satu pun yang membuahkan hasil. Semua usaha nampak sia-sia, hingga akhirnya kakak ibu saya menyerah dia tidak mampu bertahan lagi dan meninggal dunia pada usia yang masih cukup muda 50 tahun. Dari hasil foto rontgen paru-parunya, diketahui fungsi paru-parunya hanya sisa sekitar 10% dengan kondisi paru-paru sebelah kanan sudah tidak berfungsi sama sekali.
Saya pribadi bukanlah perokok dan sama sekali tidak pernah merokok, jadi tidak tahu alasan mengapa orang-orang begitu sangat menikmati rokok. Padahal, mereka dengan sadar mengetahui bahwa rokok dapat mengancam keselamatan jiwanya. Dari pengalaman yang saya pernah alami dengan saudara ibu saya, semakin menguatkan diri saya untuk benar-benar menjauhi rokok. Asap rokok yang dihasilkan sangatlah beracun dan bukan untuk dihisap oleh paru-paru kita. Melalui tulisan ini saya menghimbau setiap orang perokok untuk berhenti merokok sesegera mungkin, sebelum semuanya terlambat dan hanya bisa menyesali diri sewaktu penyakit parah telah hinggap di tubuh Anda. Saya menyadari bahwa tidaklah mudah bagi pencandu rokok untuk berhenti secara mendadak, apalagi jika lingkungan di mana Anda tinggal dan bekerja tidak mendukung keinginan Anda untuk berhenti merokok.
Dikutip dari sebuah majalah kesehatan yang saya baca, semoga tips-tips berikut dapat membantu melepaskan Anda dari kebiasaan merokok yang telah menjerat Anda selama ini:
1. Perkuat alasan mengapa Anda ingin berhenti merokok
Perkuat alasan kepada diri Anda sebelum memutuskan untuk berhenti merokok. Alasan "tidak baik bagi kesehatan" saja bukanlah hal yang cukup. Untuk meningkatkan motivasi, Anda memerlukan alasan yang lebih kuat dan masuk akal bagi diri Anda sendiri. Alasan-alasan seperti : menghindari keluarga dari asap rokok, ingin terlihat lebih muda, menjaga penampilan atau menghindari kanker paru-paru dapat menjadi jawaban dari tujuan Anda tersebut.
2. Mintalah dukungan keluarga, teman atau lingkungan sekitar Anda
Beritahu keluarga, teman atau lingkungan sekitar saat Anda sedang menjalani proses berhenti merokok. Tindakan ini dapat memberikan perubahan berarti bagi Anda. Berbicara dengan kelompok atau terapis mampu membantu Anda mengidentifikasi strategi dan tindakan Anda untuk berhenti. Gabungkan terapi dengan obat-obatan yang mampu meningkatkan niat Anda untuk berhenti merokok.
3. Melakukan terapi
Membuang rokok dan menyatakan Anda telah berhenti total memanglah tidak semudah yang Anda bayangkan. 95% orang yang mencoba untuk berhenti merokok tanpa terapi akan kembali menyentuh rokok. Mereka berdalih dengan alasan nikotin pada rokok yang menyebabkan ketergantungan. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan sangat membutuhkannya.
4. Berolahraga
Aktifitas fisik dapat membantu Anda mengurangi candu nikotin. Ketika rokok 'memanggil' Anda, segera siapkan sepatu olahraga di dekat Anda. Olahraga ringan seperti berjalan bersama binatang peliharaan juga dapat membantu Anda. Kalori berlebih yang Anda buang juga dapat menangkal penambahan berat badan saat Anda berhenti merokok. Hiruplah dalam-dalam udara segar di pagi hari sewaktu Anda berolahraga, nimatilah kesegarannya itu dapat membersihkan paru-paru Anda dari sisa-sisa asap rokok yang mengendap selama ini.
5. Konsumsi buah-buahan dan sayuran
Jangan melakukan diet saat Anda sedang proses menghentikan kebiasaan merokok, tapi berfokuslah pada makanan sehat berupa sayuran, buah-buahan serta makanan rendah kalori lainnya. Penelitian oleh Duke University mengatakan bahwa makanan tersebut mampu menjadikan rokok terasa buruk.
6. Mintalah obat dokter
Konsultasikan dengan dokter Anda dan tanyakan kepada mereka tentang resep obat apa yang harus Anda konsumsi. Saat ini terdapat pil yang mampu mengurangi rasa lapar yang mempengaruhi zat kimia dalam otak. Obat tersebut juga menjadikan rokok sebagai aktivitas yang kurang memuaskan, serta membantu mengurangi gejala depresi atau sulit berkonsentrasi.
Para perokok bukanlah pengidap suatu penyakit menular yang perlu dijauhi, merokok hanya lebih dikarenakan masalah kejiwaan seseorang saja. Para pecandu rokok sangat memerlukan dorongan serta motivasi dari dalam dan luar dirinya agar bisa berhenti secara total. Semoga Anda para perokok saat ini dapat bijaksana dalam menyikapi kebiasaan Anda, sayangilah tubuh Anda agar selalu tetap sehat. Mintalah bantuan kepada Tuhan, agar Anda dapat tetap kuat menahan godaan untuk kembali merokok.
Penulis: Agung Candra Setiawan
sumber
No comments:
Post a Comment