Di sela-sela kesibukan yang begitu
tinggi dan karena alasan kepraktisan, kehadiran microwave memang menjadi solusi
untuk memanaskan atau memasak makanan dengan lebih cepat karena cukup dengan menekan
tombol, mengatur waktu dan menunggu beberapa saat makanan sudah siap untuk
dikonsumsi. Namun dibalik kepraktisan tersebut, microwave memberikan efek
samping apabila sering digunakan karena efek radiasi gelombangnya ketika proses
pemanasan berlangsung.
1.
Memunculkan zat karsinogen
Bahaya yang paling fatal dari penggunaan microwave untuk
memanaskan makanan adalah munculnya senyawa karsinogen pada makanan. Zat
karsinogen merupakan zat berbahaya yang menjadi salah satu penyebab tumbuhnya
sel kanker.
2. Menghancurkan
nutrisi makanan
Sebanyak apapun
nutrisi yang terkandung dalam suatu makanan, semua nutrisi tersebut akan hilang
seketika jika kamu memanaskan atau memasaknya dengan microwave. Hal ini
disebabkan karena gelombang radiasi yang dipancarkan oleh microwave saat proses
pemanasan akan mengubah struktur molekul dalam makanan, sehingga kandungan gizi
dan nutrisi di dalamnya akan berkurang bahkan akan hilang.
3.
Melenyapkan kandungan nutrisi dalam ASI
Memanaskan ASI dengan microwave justru akan merusak molekul-molekul
nutrisi yang terkandung di dalamnya, bahkan dapat memunculkan bakteri-bakteri
yang bisa membahayakan buah hati.
4.
Mengubah pola denyut jantung
Jika sering mengkonsumsi makanan yang dipanaskan dengan microwave
akan membuat detak jantung menjadi tidak beraturan. Radiasi gelombang dari microwave
akan berdampak langsung pada tubuh, termasuk juga jantung.
5.
Mengubah komposisi darah
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hans Swiss Hertel
menemukan bahwa perubahan komposisi darah akan terjadi pada orang yang
mengkonsumsi makanan yang dipanaskan atau dimasak dengan microwave. Hal
tersebut disebabkan karena jumlah sel darah merah orang akan menurun, sedangkan
jumlah sel darah putih dan kadar kolesterolnya akan naik hingga diluar batas
normal.
sumber: Kesehatanpedia.com
No comments:
Post a Comment