6 cara agar tidak sering lapar saat diet

Lapar adalah musuh utama para pengamal diet. Musuh utama orang-orang yang ingin mendapatkan berat badan ideal dan orang-orang yang ingin menghindari penyakit yang biasa ditimbulkan dari kelebihan berat badan. Karena merupakan hal yang sangat sulit dihadapi dan di-manage oleh orang yang sedang berdiet, mengakibatkan banyak yang akhirnya gagal melakukan program diet.

Jadi kuncinya adalah bagaimana menyikapi bila perut sering sekali mengirimkan sinyal lapar ke otak yang membuat perut terkadang sakit karena menahan lapar. Celakanya banyak orang yang sedang melakukan diet tidak mengetahui bagaimana kiat-kiat agar rasa lapar itu tidak sering hadir. Diperlukan ilmu tersendiri memang untuk mengatasi hal demikian.

Menahan lapar tidak sama dengan tidak sering lapar

Lapar akan dimualai dari adanya sinyal lapar yang terjadi dalam perut. Rasa lapar sebenarnya adalah sebuah alarm tubuh yang memberi informasi pada kita agar segera makan. Nah karena sangat terobsesi dengan diet, kita kadang tidak mengindahkan alarm itu. Kita terus saja membiarkan rasa lapar itu menyerang, dan kita terus menahannya. Terus dan terus. Inilah yang tidak baik, karena menahan lapar justru akan membuat kita terkena gangguan pencernaan semacam asam lambung dan sebagainya. 

Lalu apa yang bisa kita lakukan agar kita berhasil berdiet dan tidak terkena gangguan kesehatan?

Ada dua macam caranya. Makan kecil waktu lapar menyerang, dua mencari cara agar rasa lapar itu tidak sering-sering datang. Pada artikel kali ini, akan memaparkan bagaimana cara agar lapar tidak sering datang saat kita melakukan diet. Di bawah inilah beberapa cara yang mungkin bisa anda coba terapkan ditengah program diet anda:

1. Tidak sarapan

Tidak sarapan adalah hal yang paling menentukan program diet seseorang. Kenapa? Karena ternyata sarapan menentukan rasa kelapan di sisa hari. Praktekkan saja kalau tidak percaya. Saat anda sarapan taruhlah jam 8 pagi. Maka perut anda akan kembali memanggil untuk di isi jam 13.00 siang. beberapa jam setelahnya perut akan mengajak anda dinner jam 19.00 malam. Nah ketika anda mengundurkan waktu sarapan misalnya jam 11 atau 12 siang ( akhirnya menjadi makan siang ) maka setelahnya kita tidak akan merasa lapar lagi. Mungkin anda akan merasa lapar lagi saat jam dinner. Artinya apa. Kita mengurangi 1 porsi makan yaitu makan pagi, yang otomatis membuat diet kit berhasil serta kita tidak gampang lapar.

2. Jauhkan makanan dari dapur anda

Rasa lapar tidak hanya berasal dari perut. Bahkan mungkin sebagian besar rasa lapar di kendalikan oleh pikiran. Karena itu jauhkan tempat-tempat yang sering kita tuju dari makanan terutama jika makanan itu berkategori lezat menurut kita. Sembunyikan dahulu makanan yang telah dimasak dari jangkauan mata. Agar kita tidak tergoda dengan makanan tersebut. Seringkali perasaan lapar muncul saat kita menyium bau, atau melihat baik itu secara nyata maupun dari tayangan TV tentang makanan kesukaan kita. Ini akan memancing air liur keluar. Kalau air liur sudah keluar, sulit sekali menahan untuk tidak makan.

3. Alihkan perhatian di kegiatan lain

Pengalihan isu bukan hanya di lakukan di dunia politik, namun juga sangat efektif untuk mengendalikan perasaan lapar seseorang. Terlibatlah secara intens pada kegiatan yang kita sukai misalnya membaca, berkebun, memperbaiki mobil atau yang lain. Konsentrasi otak pada kegiatan ini akan mengalihkan fikiran anda pada makanan. Artinya anda akan pergi ke dapur untuk makan memang benar-benar anda sedang lapar. Tidak percaya? Pernahkah ada merasa pernah lupa makan karena sedang memperbaiki sesuatu? Lupa makan saat anda main game misalnya. Begitulah mekanisme otak bekerja. 

4. Jangan suka melihat jam

Salah satu cara agar kita tidak cepat lapar adalah tidak sering-sering melihat jam dinding atau arloji. Karena seringkali pola makan kita terpatok pada jam makan yang sudah terbangun bertahun-tahun. Pola makan yang bukan dibangun dari rasa lapar atau tidaknya perut. Misalkan dirumah anda sama sekali tidak ada jam, mungkin saja anda hanya akan makan 2 kali sehari. 

5. Makan besar dengan makanan kaya serat.

Makanan berserat adalah makanan yang gampang dicerna oleh tubuh. Namun kenyangnya akan awet pada perut anda. Mungkin anda memerlukan beberapa sendok nasi putih saja sebagai sumber karbohidrat. Lainnya adalah lauk pauk beserta sayuran yang kaya akan serat. Dengan menerapkan menu seperti ini perasaan lapar akan lama terjadi lagi walaupun tubuh anda sudah lengkap mencerna makanan yang baru saja anda makan tadi.

6. Senjata itu adalah air

“ mbujuki weteng “ yang berarti “menipu perut” adalah istilah orang jawa untuk menahan rasa lapar dengan cara menggantinya dengan air. Mematikan rasa lapar dengan meminum segelas air adalah cara yang instan dan sangat efektif untuk menekan perasaan lapar itu. Dengan meminum beberapa teguk air saat lapar melanda, anda akan mampu menahan lapar sampai beberapa waktu ke depan. Jangan khawatir kebiasaan ini bukan termasuk kebiasaan yang tidak sehat. Justru perlu dilestarikan karena pentingnya peran air dalam fungsi tubuh kita. Tahu sendiri bukan 80 % dari tubuh kita adalah air?

Unik bukan cara-cara di atas? Semoga saja bisa anda terapkan di dalam program diet anda. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa Tuhan menciptakan manusia itu unik satu sama lain. Jadi penerapan cara di atas harus di sesuaikan dengan kondisi indifidu sendiri. Jadi berhasil tidaknya anda menerapakan cara agar tidak gampang lapar saat diet itu bergantung pada diri anda sendiri. Anda tidak bisa membandingkannya dengan orang lain, karena kita memang diciptakan berbeda. Dilahirkan dengan keunikan masing-masing. 

Oke semoga anda berhasil dalam program diet anda. 

Selamat sehat….

 

sumber : sehatsangat.blogspot.nl