Monday, January 11, 2016

5 Cara Mengajari Anak Berperilaku Baik

5 Cara Mengajari Anak Berperilaku Baik  
Sebagai orangtua, sangatlah penting untuk mendidik etika dan perilaku baik pada anak sejak dini. Cara mendidik pun bermacam-macam. Banyak para orangtua yang mendidik anak dengan diselipi contoh-contoh. Inilah kelima cara mudah dalam mengajar etika pada anak:
Berlatih untuk empati dan menghormati. Jika anak anda mendengar anda sedang berkomentar yang buruk tentang mertua anda, apa yang akan anda lakukan jika ia bertindak sama? Dengan berkomentar buruk kepada adiknya? Maka tunjukkanlah kepada anak anda bahwa meskipun ada hal-hal yang membuat kita kecewa atau marah, sebaiknya mencoba untuk mengerti mengapa orang tersebut berbuat demikian terhadap kita, dibandingkan dengan mengeluh dan berbicara di belakangnya
Buatlah perbedaan. Tunjukkanlah kepada anak anda bahwa ada banyak masalah  di dunia ini yang bisa didukung dengan sepenuh hati, dan buat anak anda terlibat. Lalu, bawalah anak anda, misalnya dengan melakukan kegiatan volunteer, ke panti asuhan, dan lain-lain. Anda dapat menunjukkan padanya bahwa banyak cara positif dari kegiatan-kegiatan tersebut untuk membuat dampak atau perubahan kepada dunia.
Hargai waktu anda. Ajari anak bahwa hidup ini terlalu berarti untuk dihabiskan dengan hal yang sia-sia. Jika anak anda biasa melihat anda tertidur di depan TV, cobalah untuk mengganti aktivitas anda dengan yang lainnya. Misalnya, membaca buku, berkebun, melukis, bermain piano, dan lain-lain. Dengan begitu, anak anda akan mengikuti jejak anda.
Jagalah ucapan anda. Untuk mendidik seorang anak yang terpecaya, maka jadilah seorang dewasa yang terpecaya. Ketika anda membuat janji dengannya, maka penuhilah janji itu. Jika memang janji tersebut tidak bisa terpenuhi, jelaskan apa yang terjadi dengan jujur dan sejelas mungkin, lalu minta maaflah dan berjanji bahwa lain kali janji tersebut pasti akan terpenuhi. Ingatlah bahwa ucapan anda memiliki kekuatan yang luar biasa terhadap anak anda, bahkan balita pun lebih mengerti dibandingkan dengan yang anda pikir.
Bersukacita dalam hal-hal sederhana. Di jaman sekarang ini, banyak anak-anak yang “diserang” oleh hal-hal materialistis, membuat mereka mudah untuk berpikir bahwa kebahagiaan mereka bergantung terhadap mainan terbaru yang canggih, model pakaian baru, dan lain-lain. Lalu, bagaimana untuk meniadakan kepercayaan ini? Cobalah untuk membuktikan bahwa banyak hal terbaik di dunia ini yang tidak membutuhkan biaya alias gratis. Contohnya, ketika anak anda berulang tahun, beritahu dia bahwa daripada membelikan hadiah untuknya dari sebuah mall, lebih baik menghabiskan waktu bersamanya. Bisa dengan memasak makanan kesukaannya, membiarkan ia menonton tayangan kesukaannya, bermain games bersama dia, dan lain-lain.

sumber : CNN Indonesia

No comments: