Manusia pasti selalu mencari cara untuk tidak erhadapan dengan masalah, paling tidak meminimalkannya dengan cara menghindar dengan teratur. hanya orang yg bermasalah yg selalu mencari masalah, dan itu tidak dikategorikan manusia normal.
Namun bagaimana jika masalah itu datangnya berupa "pilihan". seperti yang saya alami.
setelah sebuah perusahaan pelayaran menelepon saya untuk kesiapan berangkat sekitar 2 minggu lagi yang aku setujui dan katakan siap, esoknya aku di telepon sebuah perusahaan lagi yang bergerak dibidang Konstruksi baja dimana sebuah lamaran beberapa minggu yg lalu aku masukkan agar tidak berlayar lagi dan tetap di rumah bersama keluarga. sementara di perusahaan konstruksi baja itu adalah akan menjadi pengalamn pertamaku yg sangat berharga untuk kedepannya namun gaji standart di darat atau cukuplah karena masih pengalam pertama dan setelah 2 tahun akan bisa karir menanjak drastis bahkan penghasilannya bisa mengalahkan profesi pelayaranku selama ini, dan perusahaan prelayaran yg memanggil ku kerja yg tadi adalah jg perusahaan pertama setelah dari perusahaan sebelumnya aku tinggalkan karena tak ada kemajuan baik karir maupun gaji adalah perusahaan besar dengan gaji dan kontrak yang jauh sangat bagus dari peruahaan pelayaran manapun yg pernah aku dengar selama ini. yaitu 6 bulan dalam 1 kontrak akan terpisah dengan ibu pertiwi.
dan masalahnya saat menganggur seperti ini sudah masuk 4 bulan semua tawaran kuterima. artinya siapa cepat dia dapat.
malamnya aku berdoa menguca terima kasih pada yg Maha Kuasa karena memberikan berkat hingga akupun tak sanggup menerimanya karena terlalu banyak hingga aku pun bingung.
aku berdoa agar Tuhan pilih yang terbaik saja, sebab aku bingung, dan esoknya saat aku bangun untuk jadwal interview di perusahaan konstruksi baja tersebut, hujan deras, semakin aku mandi dan siap2 berangkat semakin hujan tambah deras sekali. saat aku menuju motor ku, HP ku berdering dan perusahaan itu bilang kalau hari ini tidak jadi karen orang yg mau menginterview jam 5 subuh berangkat ke singapura karena ada emergency mendadak dalam rangka urusan perusahaan.
aku lalu termenung mengingat doaku tadi malam...
Para pembaca, ada kalanya kita menganggap semuanya kebetulan, tapi alangkah bijaknya jika kita menganggap bahwa ada kekuatan yg lebih besar dari kekuatan manusia di Jagad Raya ini, yaitu kekuatan yang baik dan penolong. dan saya percaya akan adanya TUHAN..